Menjalani hubungan dengan seseorang tidak bisa instan. Ada fase-fase dalam hubungan yang harus kamu dan dia lalui. Salah satunya adalah fase di mana kalian udah memasuki usia 6 bulan pacaran. Pada fase tersebut hubungan kalian bisa dikatakan pada di tengah-tengah. Tidak terlalu rapuh dan kaku. Sebab dalam waktu hampir 6 bulan tersebut kalian sudah saling mengenal dan menyesuaikan diri. Selama hampir 6 bulan berjalan, kalian tentu saja pernah mengalami drama dalam hubungan. Entah drama yang iyuh sekali sampai drama kecil yang tak kalian sadari.
Dari drama-drama itu kamu sebenarnya bisa mengira-ngira kelanjutan hubungan kalian. Apakah akan terus mantap maju ke pelamainan atau berjalan di tempat. Untukmu yang kini memasuki 6 bulan pacaran, jika 8 drama ini tak lagi kalian lakukan, tanda bahwa hubungan kalian siap untuk di bawa ke jenjang yang lebih serius lagi.
ADVERTISEMENTS
1. Ngambek-ngambek seharian cuma karena pesan yang telat dibalas, padahal alasannya sudah jelas
Ih bete! Pesanku kok belum dibalas sih?!
Pesan atau chat yang belum dibalas karena dia tenggelam dengan kesibukan, jangan lantas buatmu ngambek dan tak mau bicara. Seharusnya, kamu yang siap menuju pelaminan sudah tak masalah lagi dengan kesibukan masing-masing. Sebab setiap pribadi tentu saja memiliki kesibukannya sendiri. Di usia hubungan yang hampir 6 bulan ini, hal-hal sepele seperti itu jangan sampai dibesar-besarkan hingga memicu pertengkaran.
ADVERTISEMENTS
2. Kemana-mana maunya berdua, dan merengek-rengek minta supaya kemesraan diumbar di media sosialnya
Kalau kalian baru satu atau dua hari jadian, masih wajar jika kemana-mana inginnya selalu berdua. Namun ini harusnya tak berlaku jika kamu dan dia sudah sejauh ini menjalani hubungan. Kemana-mana berdua hanya membuat kalian jadi saling bergantung dan mengurangi porsi kemandirian diri.
Selain itu, kemana-mana berdua dengan pacar akan membuat orang-orang di sana merasa iyuh pada kalian. Kesannya kalian berdua terlalu show off dan mengumbar kebersamaan. Hal tersebut tentu saja akan berakibat pada kesiapan kalian berdua untuk membawa hubungan ini ke arah yang lebih serius lagi.
ADVERTISEMENTS
3. Saat bertengkar kamu merasa yang paling tersakiti. Sampai berkata, “Kamu nggak pernah ngertiin aku!” berulang kali
Dalam setiap hubungan pertengkaran itu sudah pasti terjadi. Entah karena masalah kecil ataupun perkara serius. Tapi jangan sampai pertengkaran kalian ini menjadi tidak wajar, entah itu saling menyalahkan, tak mau ada yang mengalah dan pengertian, atau sampai mengganggu orang-orang di sekitar.
Pertengkaran seperti itu jelas bukannya mendekatkan kalian, tapi justru membuat kalian akan sama-sama lelah dengan hubungan. Selain itu, orang-orang yang melihat pertengkaran kalian akan merasa risih. Bisa jadi mereka akan mendoakan kalian untuk cepat putus karena pertengkaran yang iyuuh itu.
ADVERTISEMENTS
4. Suka nangis tiba-tiba kalau kamu udah rindu sekali. Rasanya seperti ada yang lubang besar di dalam hati
Rindu memang selalu hadir saat dua orang dalam suatu hubungan terpisah jarak. Salah satu obat yang paling ampuh untuk mengobati rindu ya hanya dengan bertemu. Namun saat kamu lagi merasa rindu sekali dengannya, bukannya bertindak, kamu justru menangis di kamar. Perasaanmu seakan hampa karena ditinggalkan olehnya. Padahal, baru beberapa hari saja kalian tidak bertemu. Tetapi caramu mengungkapkan rindu sudah seheboh itu.
ADVERTISEMENTS
5. Melarang dia melakukan ini dan itu. Hingga membuatnya harus minta izin dulu tiap ingin pergi tanpa dirimu
Kamu nggak boleh keluar kalau nggak sama aku. Titik.
Dalam hubungan yang sehat, menuntut memang sebaiknya tidak dilakukan. Sebab, pasanganmu bisa saja merasa tidak nyaman dan berlari meninggalkan. Baik itu tuntuan kecil sampai tuntuan yang bisa mempengaruhi jalannya hubungan. Salah satunya adalah saat dia ingin melakukan hal-hal yang dia sukai. Dia harus meminta izinmu dulu agar nanti tak berdampak marahmu. Bukannya melarang, namun agak berlebihan saja jika setiap waktu dia harus lapor dulu.
Dia pacarmu atau tahanan di dalam penjara sih?
ADVERTISEMENTS
6. Selalu mengandalkan pacar untuk melakukan semua kegiatan. Kalau dia tak mau bantu, kamu akan marah bahkan bilang kalau dia tak sayang
Kalau kamu nggak nemenin, aku nggak mau berangkat.
Meskipun punya pacar, namun bukan berarti segala sesuatunya harus kamu lakukan dengan dia kan? Sedikit-sedikit mengandalkan pacar hanya akan membuatmu pribadi yang terus bergantung dengan orang lain. Kalau kamu terus-terusan mengandalkan pacaranmu ini, kemandirianmu tak akan berkembang. Kedewasaanmu untuk sebuah hubungan yang lebih serius lagi juga dipertanyakan.
7. Kamu selalu saja insesure dan cemburu dengan orang-orang yang ada di sekitar cowokmu, entah teman kuliah atau rekan kerjanya
Cemburu memang wajar adanya di dalam hubungan. Namun cemburu yang berlebihan, justru hanya akan membuat dia terkekang. Jangan sampai rasa cemburu itu membuat dia tidak nyaman dalam menjalani hubungan. Hingga teman-teman semasa kuliah atau rekan kerjanya kamu jadikan bahan curigaan.
Jika kamu selalu merasa cemburuan dan curigaan seperti ini, hubunganmu tak akan bisa dibawa ke mana-mana. Hanya jalan di tempat saja, sebab rasa percayamu dengannya mulai terkikis.
8.Mengendalikan aktivitasnya di media sosial, kamu akan marah kalau dia jarang unggah foto berdua atau terlalu sering membalas komentar teman-teman ceweknya
Setiap orang memiliki privasi. Sama halnya dengan kamu serta pacarmu. Untuk hal seperti media sosial, rasanya tidak perlu lah kalau kamu sampai memberikan aturan-aturan khusus. Apalagi kalau hanya masalah unggah foto saja kamu permasalahkan bahkan sampai berdebat. Kelangsungan hubunganmu seakan kamu tukarkan dengan unggahan foto di dunia maya.
Membawa hubungan menuju ke arah yang lebih serius memang tidak mudah. Apalagi jika sekarang usia hubunganmu masih terbilang muda dan baru akan jalan 6 bulanan. Namun, jika dalam menjalani hubungan kamu santai-santai saja dan minim drama, akhir hubungan yang bahagia nggak akan sulit kok kalian dapatkan berdua.