Hubungan cinta dan perkara pasangan seringkali jadi topik yang tak habis-habis dibicarakan, khususnya dalam lingkup pertemanan para cewek. Mereka yang sudah punya pacar atau bahkan sudah menikah seringkali dianggap lebih beruntung. Sementara, yang masih menjomblo justru dijadikan bulan-bulanan atau bahan candaan.
Pada dasarnya, semua orang tentu mendambakan pasangan. Seseorang yang bisa diajak berbagi dan menemani hingga habis usia nanti. Sayangnya, menemukan pasangan yang tepat juga bukan perkara gampang. Selain harus berpasrah pada kehendak Tuhan, tentu banyak hal-hal lain yang akan menentukan.
Sadar atau tidak, kadang diri sendirilah yang justru menghambat datangnya jodoh atau pendamping di masa depan. Adanya sifat dan sikap dalam diri yang justru memperkecil kemungkinan untuk menemukan pasangan. Nah khusus buat para cewek, simak uraian berikut ini, ya!
ADVERTISEMENTS
Setiap manusia diciptakan unik, tanpa kopi. Bukannya mensyukuri apa yang dimiliki, kamu malah sibuk merutuki kekurangan diri
“Duh, aku kok jerawatan lagi, sih!”
Seringkali para cewek amat sangat peduli dengan penampilannya. Hingga hal-hal paling kecil-pun menjadi masalah. Jerawat, komedo, baju dan tas model terbaru, hingga make up terkini seakan menjadi hal yang harus diperhatikan dengan sangat detail. Maka tak heran jika kamu malah semakin tertekan sehingga membuatmu tak bisa mencintai dirimu sendiri.
Sifat ini pula yang membuat orang-orang di sekitarmu menjadi semakin tak nyaman jika berada di sisimu. Padahal, segala hal-hal yang kamu rasakan secara tak langsung akan terpancar dari dalam dirimu, dan mempengaruhi orang-orang yang ada di dekatmu, tak peduli apakah itu merupakan hal positif maupun negatif. Oleh karenanya, mulai sekarang belajarlah untuk mencintai dirimu sendiri, bagaimanapun keadaannya.
ADVERTISEMENTS
Dunia yang kamu tinggali membuatmu terlalu nyaman. Kamu abai pada teman maupun mereka yang ingin melancarkan pendekatan
Kamu terlalu asyik dengan kehidupanmu. Membaca buku sendiri dikamar, menulis di blog pribadi atau sibuk dengan hobimu yang lain. Memang tak ada salahnya melakukan hal-hal tersebut, toh yang penting kamu merasa bahagia dan tidak merugikan orang lain.
Namun, kehidupan tentunya harus lebih beragam daripada hal-hal yang biasa kamu lakukan. Kamu bisa menemukan lebih banyak hal menarik dengan memperluas pergaulan. Menambah pertemanan baik dengan sesama cewek maupun lawan jenismu. Kamu layak berusaha agar bisa jadi pribadi yang lebih terbuka karena mulai dari situlah kesempatan menemukan pasangan idaman akan semakin besar.
ADVERTISEMENTS
Bisa jadi kamu memang memiliki karakter yang cuek. Tanpa disadari, kamu membangun tembok yang membatasi diri
Suatu malam, ada pesan di layar ponsel, dari salah satu teman cowokmu:
Cowok : “Malem Dina, mau tanya kamu ada catatan kuliahnya Bu Dewi senin kemarin? Kalo ada aku pinjem dong..”
Kamu : “Ada”
Coba bandingkan dengan percakapan berikut ini:
Cowok : “Malem Dina, mau tanya kamu ada catatan kuliahnya Bu Dewi senin kemarin? Kalo ada aku pinjem dong..”
Kamu : “ Oh iya ada, mau diambil kapan?”
Cowok : “Sekarang aja bisa?”
Kamu : “Oke, kesini aja, kamu tahu kosku kan?”
Dibandingkan percakapan pertama, percakapan kedua lebih bisa diterima dan lebih bisa mencairkan suasana daripada hanya membalas dengan singkat dan seperlunya saja. Mungkin kamu memang terlahir dengan karakter yang cuek, tapi pikirkan bagaimana orang lain akan menanggapi sikapmu itu.
Tak ada salahnya belajar dan berusaha menjadi pribadi yang hangat. Punya sikap cuek boleh-boleh saja, tapi bersikap ramah dan lembut pada orang-orang di sekitarmu juga tak ada salahnya. Justru akan semakin banyak orang yang ingin dekat denganmu.
ADVERTISEMENTS
Cinta dan jodohmu bisa datang kapan saja, selalu menolak ajakan teman niscaya membuatmu semakin lama menyandang gelar tuna asmara
Teman : “Reni, ikutan ke acara ulang tahun temenku, yuk!”
Kamu : “Ogah ah, malas! Aku ‘kan nggak kenal temen kamu. Hehehe.”
Teman : “Ya udah, besok ikut seminar menulis di kampusku, ya!”
Kamu : “Hmm…Besok mau santai aja deh di kos. Lain waktu aja.”
Entah sadar atau tidak, sikapmu yang sering menolak ajakan-ajakan teman ini bisa jadi mempengaruhi kehidupan asmaramu. Ketika suatu saat ada cowok yang ingin mendekati, kamu pun cenderung melakukan hal yang sama. Mungkin, mulanya kebiasaan berkata “tidak” sengaja kamu gunakan untuk menghindar dari hal-hal yang tidak diinginkan atau kurang membuatmu nyaman. Namun, lama-kelamaan kebiasaan ini justru mengungkung dirimu dalam kesepian dan kesendirian.
ADVERTISEMENTS
Sebagai cewek, kamu berhak menentukan kriteria pasangan yang kelak mendampingi. Tapi mematok standar yang terlalu tinggi justru membuat dirimu merugi
Mengapa kamu masih saja sendiri? Mungkin lantaran ekspektasimu terhadap laki-laki terlalu tinggi. Bagimu, pasangan yang layak mendampingi adalah mereka yang punya tampilan menarik dan berkecukupan secara materi. Kamu menciptakan sosok laki-laki sempurna dalam kepalamu sendiri.
Karena saking “berpegang teguh” pada prinsip, kamu sampai mengabaikan banyak laki-laki di sekitarmu. Menganggap bahwa mereka yang tidak memenuhi kualifikasi berarti tidak layak didampingi. Padahal jika hanya berpatokan pada tampilan dan materi, tentu jodoh sejati tak akan datang padamu. Kadang, perkara penampilan dan kesuksesan tidak bisa dijadikan satu-satunya patokan. Perkara kebaikan hati, kecocokan, hingga kemauan untuk berkomitmen juga harus dipertimbangkan.
ADVERTISEMENTS
Cewek wajib menjaga diri, namun bukan berarti kamu boleh jumawa dan tinggi hati
Sebagai seorang cewek, kamu memang diwajibkan untuk pintar menjaga diri. Tidak selayaknya cewek terlalu mengumbar diri, baik dari segi penampilan maupun karakternya. Tidak pula bisa dengan mudah didekati cowok di sekitarnya karena sikap ini justru membuatmu dicap negatif. Namun, keinginan untuk menjaga diri tak boleh menjadikanmu jumawa, sombong, atau tinggi hati. Jadilah perempuan yang bisa menjaga diri tapi tetap ramah dan rendah hati niscaya semakin banyak orang yang menyukaimu. Yang pasti, kesempatanmu menemukan pendamping idaman di masa depan pun akan semakin terbuka lebar.
Apakah Tuhan memang belum berkenan, atau lantaran sikapmu sendiri yang menghambat jodohmu datang? Mari luangkan sedikit waktu di akhir pekan ini untuk refleksi diri! 🙂