Hati-hati, 5 Hal Ini Jadi Tanda Kalau Dia Sedang Kirim Sinyal Ingin Putus

Hubungan yang awalnya begitu manis, membuatmu berharap akan seperti itu selamanya. Kamu dan dia benar-benar nyaman dengan hubungan yang seperti ini. Meskipun jalanan yang dilalui kadang tak mulus, tapi kamu dan dia bisa saling menguatkan. Namun, itu tak berlangsung lama seperti yang kamu inginkan.

Tiba-tiba kamu merasakan sesuatu yang berbeda darinya. Perasaannya, sikapnya padamu, dan apapun yang berhubungan dengan kalian berdua. Hal-hal yang sedang kamu rasakan sekarang ini, mungkin adalah pertanda bahwa dia sedang lelah menjalani hubungan denganmu.

Masa depan bersama yang dulu terasa begitu dekat, kini hampir tak terjangkau. Perlahan tapi pasti, dia memilih pergi

ADVERTISEMENTS

1. Kamu tak lagi merasa ada pendar hangat di setiap tatapan matanya

Matanya tak lagi berbinar-binar saat bertemu kamu

Matanya tak lagi berbinar-binar saat bertemu kamu via www.logancoleblog.com

Sorot matanya yang selalu kamu nanti-nantikan saat bertemu, terasa semakin berbeda. Pancaran matanya yang berbinar-binar, yang selalu memancarkan kehangatan tak lagi kamu rasakan. Hal yang kamu tunggu-tunggu itu entah kenapa tak lagi bermakna.

Satu tanda yang begitu nyata, bahwa dia sudah lelah menjalani hubungan denganmu. Perasaan yang tak bisa kamu pungkiri keberadaannya dan tak bisa kamu hindari kedatangannya.

ADVERTISEMENTS

2. Tak ada lagi hasrat untuk menghabiskan waktu berdua, karena tak ada lagi rasa spesial saat bersama

CSOIVNVS

Tak ada lagi yang spesial dalam hubungan via www.logancoleblog.com

Jika biasanya momen berdua adalah sesuatu yang selalu kalian nantikan, maka hal itu tak lagi kamu rasakan. Jika dulu sebisa mungkin tak ada waktu yang terlewatkan untuk dihabiskan bersamanya, sekarang hal itu hanyalah kenangan.

Tak ada lagi rasa spesial saat berdua dengannya. Bahkan, ketika kamu berinisiatif untuk mengajaknya sekadar jalan-jalan, dia menolak dengan berbagai alasan. Perubahan yang kamu rasakan ini bisa saja mengisyaratkan kalau dia sedang lelah bersamamu.

ADVERTISEMENTS

3. Fase diam dalam hubungan tidak lagi bisa kamu hindarkan. Percakapan yang selalu mengalir berhenti tiba-tiba

Tak ada lagi pecakapan yang mengalir

Tak ada lagi pecakapan yang mengalir via www.logancoleblog.com

Hingga akhirnya, hubunganmu dan dia terasa semakin canggung. Kebersamaan yang selalu diisi dengan canda tawa, membahas hal-hal remeh, hingga percakapan serius pun tak lagi kamu lakukan bersamanya. Kalimat-kalimat yang biasanya mengalir begitu saja, kini seakan enggan terucap. Dan pada akhirnya, hal yang paling kamu takutkan dalam berjalannya sebuah hubungan terjadi tak terhindarkan. Fase diam pun menguasai hubungan yang telah kamu jalin dengan susah payah. Dan kamu tak tahu harus bersikap seperti apa.

ADVERTISEMENTS

4. Kamu yang biasanya jadi nomor satu dalam kesehariannya, kini tergantikan oleh banyak hal lain yang tiba-tiba penting baginya

Kamu bukan prioritasnya lagi

Kamu bukan prioritasnya lagi via www.logancoleblog.com

Tak hanya itu, perubahannya semakin kamu rasakan saat keberadaanmu tak lagi menjadi perhatiannya. Kamu yang biasanya menjadi prioritas kesehariannya, sudah mulai tergeserkan oleh kesibukan-kesibukan lain yang tiba-tiba menjadi penting begitu saja. Entahlah hanya alasan untuk menghindarimu atau apapun itu, yang jelas perubahan ini benar-benar mengganggumu. Kamu tak bisa merasakan lagi kasih sayang dan perhatiannya yang hangat.

Tiba-tiba saja kamu tak lagi ada dalam daftar prioritas dalam hidupnya

ADVERTISEMENTS

5. Jalan ke masa depan berdua semakin sempit dan terjal. Tak ada lagi genggaman tangan untuk saling menguatkan

Jalan yang kalian tempuh semakin berat terasa

Jalan yang kalian tempuh semakin berat terasa via dylandsara.com

Kamu sadar bahwa tak ada jalan yang mulus untuk mencapai akhir yang bahagia dan diidamkan. Selalu ada perjuangan untuk itu dan kamu tak bisa menghindarinya. Asalkan kamu dan pasangan bisa melaluinya berdua, maka itu tak akan pernah jadi halangan.

Kamu pun sempat merasakan kekuatan untuk melaluinya. Tapi itu dulu. Dan sekarang? Jalanan yang sama mulai terasa berat, lebih terjal, dan berliku. Bukan karena Tuhan makin mengujimu, tapi karena tak ada lagi genggaman untuk saling menguatkan.

Kini kamu harus berjuang sendiri. Sementara dia memilih berhenti

Nanti, ketika akhirnya memilih meninggalkanmu semua kisah yang telah terajut sekian lama, setidaknya kamu perlu menyiapkan hati. Agar kepergiannya tak membuatmu larut dalam kesedihan.

Suka artikel ini? Yuk follow Hipwee di mig.me!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Pemerhati Tanda-Tanda Sesederhana Titik Dua Tutup Kurung