Lamanya sebuah hubungan, nggak menjadikan kamu yakin akan menjatuhkan pilihamu terhadap seseorang. Namun, kalau kamu udah merasa sreg dengan seseorang, meskipun baru menjalin hubungan yang nggak berapa lama, rasanya dia bisa menggenapkan dalam hubungan kalian.
Kalau kamu udah merasakan hal itu, kamu pun diam-diam berharap akan sesuatu. Sebenarnya kamu hanya berharap hal-hal sederhana saja. Mulai dari kelangsungan hubungan kalian sampai keberaniannya untuk menemui kedua orangtuamu. Namun, apabila harapanmu itu bisa jadi nyata, rasanya kamu bakalan jadi seseorang yang paling bahagia. Karena selain harapanmu jadi kenyataan, kamu juga telah menemukan seseorang yang telah menggenapkanmu untuk menjalani kehidupan.
ADVERTISEMENTS
1. Meskipun dia bukan yang pertama, tapi kamu selalu berharap bahwa dia akan setia sampai nanti
Siapa sih yang nggak berharap dia yang kamu cinta akan pergi meninggalkan? Pasti yang kamu harapkan adalah dia akan selalu berada di sisimu. Selalu setia dan menjaga hubungan kalian agar tetap berjalan, meskipun kamu tahu, dia bukanlah yang pertama kamu cinta. Bukan menjadi yang pertama, bukan juga mengingkari kesempatan untuk menjadi yang terakhir tinggal selamanya ‘kan? Kalau kamu udah yakin sama dia, berharap dia akan selalu di sisi memang nggak ada salahnya. Siapa tahu, harapanmu benar-benar menjadi nyata. Tentu saja dengan diiringi doa dan usaha dari kalian berdua.
ADVERTISEMENTS
2. Pertengkaran memang nggak bisa kalian hindari. Namun kamu berharap dari sana kalian bisa menjalani hubungan yang lebih kuat lagi
Setiap hubungan pasti ada masalahnya tersendiri. Dari masalah tersebut, seringkali menimbulkan pertengkaran antara kamu dan dia. Pertengkaran bisa dikatakan sebagai bumbu dalam hubungan. Tanpa adanya pertengkaran, mungkin hubungan kalian akan berjalan datar-datar aja.
Nah kalau kamu udah merasa cocok dengannya, pertengkaran dalam hubungan juga nggak bisa kamu dan dia hindari. Kamu pun diam-diam berharap dengan adanya pertengkaran tersebut bisa membuat hubungan kalian lebih kuat lagi. Karena dari pertengkaran tersebut membuat kalian berdua belajar untuk saling memahami satu sama lain.
ADVERTISEMENTS
3. Bukan lamanya masa pacaran yang kamu inginkan dari dia. Namun keberaniannya untuk menemui ayah-ibumu yang benar-benar kamu tunggu darinya
Dalam menjalin sebuah hubungan, durasi berpacaran bukanlah fokusmu sekarang. Namun, yang menjadi titik fokusmu adalah keberaniannya untuk menemui kedua orangtuamu lalu mengutarakan maksud baiknya kepadamu. Cowok yang seperti itu jelas kamu idamkan untuk menjadi kepala keluarga kecilmu di masa depan. Makanya berharap dia untuk berani menemui orangtuamu nggak ada salahnya kamu lakukan.
ADVERTISEMENTS
4. Manusia memang jauh dari sempurna, begitu pula kamu dan dirinya. Makanya kamu hanya ingin kalian bisa saling melengkapi untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi
Yang namanya manusia, pasti ada aja celah untuk berbuat salah. Kamu dan dia pun juga demikian. Masih sering melakukan salah baik yang disengaja maupun yang nggak sengaja dilakukan. Namun, dari ketidaksempurnaan tersebut, kamu berharap agar kalian berdua bisa saling melengkapi untuk menjadi dua pribadi yang lebih baik lagi. Dari sana kamu pun dapat pelan-pelan belajar, bahwa hubungan dengan sebenar-benarnya cinta adalah hubungan yang saling melengkapi dengan kekurangan dan kelebihan yang dimiliki.
ADVERTISEMENTS
5. Walau nggak tahu nanti bagaimana akhirnya, tapi harapan sederhana ini begitu kamu inginkan dari dia. Sesederhana bisa menikmati sisa hidupmu bersamanya
Masa depan memang nggak pernah bisa ditebak bagaimana jadinya. Begitu pula dengan masa depan hubungan kalian. Meskipun kamu dan dia sudah saling menggenapi, tapi masih bisa aja ‘kan kata pisah diucapkan? Namun, untuk menghindari dari perpisahan yang nggak kalian harapkan itu, usaha dan selipan doa setiap waktu bisa kamu dan dia jadikan pilihan. Dengan usaha dan doa yang kamu dan dia lakukan itu, harapan sederhana untuk bisa menikmati sisa waktumu bersamanya nggak ada salahnya kamu lakukan.
Walaupun hanya berharap, namun siapa tahu ‘kan suatu saat harapanmu itu bisa jadi kenyataan. Tentunya agar nggak sekadar menjadi harapan semata, perlu adanya perjuangan antara kamu dan dia. Mau harapan sederhana atau serumit apapun itu, tanpa adanya doa serta usaha dari pelakunya, mungkin hanya akan membuahkan kesia-siaan semata.
Kalau kamu udah sreg dengannya dan dia selalu menunjukkan respon yang positif, mungkin segala harapan yang kamu panjatkan ini tak mustahil diwujudkan.