Hal-Hal Ini Mungkin yang Membuat Jodohmu Tak Kunjung Ketemu, Meski Sudah Menuruti Saran Ini Itu

Jodoh, satu kata yang mau tak mau akan terlintas di kepala setiap anak muda, terutama yang umurnya sudah memasuki pertengahan kepala dua. Bayangan betapa bahagianya menemukan sosok ‘the one’ dalam hidup dan membuat kita seakan tak butuh apa-apa lagi.

Namun sayangnya sampai sekarang tak ada tanda-tanda jodohmu datang. Meski sudah menuruti saran ini itu, kamu belum juga menemukan jodohmu. Memperbanyak pergaulan, mempercantik penampilan, bersikap baik pada semua orang sudah kamu lakukan. Tapi tetap saja jodohmu tak kunjung datang. Akhirnya kamu pun bertanya-tanya, ‘apa ada yang salah ya denganku?’. Mungkin kamu tak menyadarinya, tapi bisa jadi hal-hal di bawah ini yang jadi masalahmu dalam urusan mencari pasangan.

ADVERTISEMENTS

1. Ada cita-cita yang masih kamu usahakan. Lalu muncul keraguan dalam hal membagi prioritas

Bingung membagi waktu

Bingung membagi waktu via gottfjord.tumblr.com

Bisa jadi kamu memang sudah sangat merindukan sosok pendamping dalam hidupmu. Usia yang sudah memasuki zona siap nikah membuatmu berangan akan segera datangnya pasangan impian. Namun dalam hatimu ada sedikit ragu soal kesiapanmu. Ada cita-cita yang masih ingin kamu rengkuh.

Wajar kalau jodohmu belum juga tiba. Kadang jodoh juga perkara kesiapan batinmu. Ketika kamu sudah merasa yakin dan puas terhadap pencapaianmu, bisa jadi jodohmu akan datang dengan sendirinya ke pelukan.

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS

2. Pemikiran jodoh harus segera datang justru semakin menjauhkan. Kamu memilih dengan asal dan harus kecewa setelahnya

harus kecewa setelahnya

harus kecewa setelahnya via favim.com

Setelah segala usaha yang kamu lakukan agar jodohmu segera datang, kamu merasa bangga dan yakin bahwa jodohmu pasti dan harus segera datang. Karenanya kamu asal memilih siapa yang tengah mendekatimu dan berakhir kecewa karena mereka tak bisa memberimu kepastian.

Padahal sebenarnya jodoh itu tak perlu dipaksakan. Kalau memang belum waktunya, dia dan kamu memang tidak akan dipertemukan. Jadi kenapa kamu tak coba tenang saja?

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS

3. Masih ada hal lain yang mengganjal dalam hatimu, perihal dia yang pernah mengisi harimu dulu

Ada hal yang masih mengganjal hati

Ada hal yang masih mengganjal hati via www.chobirdokan.com

Saat ini kamu boleh sudah yakin bahwa hatimu telah benar-benar sembuh dari luka masa lalu. Merasa kamu bisa hidup walau pernah ditinggal pergi oleh cinta yang dulu pernah singgah di hati. Namun tetap saja ada kecemasan dalam hati. Hatimu belum tuntas memikirkan perkara masa lalumu. Entah dendam, kesal, hingga rasa bersalah, ada saja yang menghantui saat kamu hendak memulai hubungan dengan seseorang. Membuatmu kesulitan menemukan jodoh yang dikirim oleh Tuhan.

ADVERTISEMENTS

4. Standar yang kamu mau tak kamu cerminkan dulu dengan dirimu, membuatmu pilih-pilih saat berkenalan dengan orang baru

Nyari jodoh harus yang kayak gini!

Nyari jodoh harus yang kayak gini! via tumblr.com

Bisa jadi ada standar terlalu tinggi yang kamu sematkan pada sosok calonmu di masa depan. Bayangan dia harus sosok yang memiliki kualitas ini dan itu membuatmu pilih-pilih saat berkenalan dengan orang baru.

Tak salah memang memiliki standar kualitas untuk calon pendamping hidup. Yang salah adalah karena kamu tak berkaca dulu bagaimana sosokmu saat ini. Pantas atau tidak kira-kira kamu mendapat jodoh seperti itu tak pernah kamu pikirkan. Ya jelas saja jodohmu malas mendekatimu.

5. Kamu terlalu berusaha dalam mencari jodohmu, lupa bahwa ada campur tangan Tuhan di balik semua itu

53

Merekatkan jemari, begitupun dengan Tuhan via classycouples.tumblr.com

Setiap detail usaha yang kamu lakukan demi mendakatkan jodohmu membuatmu jumawa. Mulai dari merias diri hingga memperbaiki penampilan sudah kamu lakukan demi menyambut kedatangan pasangan idaman. Hasilnya, kamu seakan sombong dan bangga dengan usahamu. Lupa bahwa sebenarnya jodoh juga ada campur tangan Tuhan di balik semua itu.

6. Atau malah terlalu pasrah dengan suratan Tuhan, menggampangkan segalanya hingga kamu malas berusaha memantaskan diri

243

Pantaskan dirimu dulu via dylandsara.com

Mungkin juga kamu adalah tipikal orang yang terlalu pasrah dengan takdir Tuhan. Meyakini bahwa ketika Tuhan sudah berkehendak, kita sebagai manusia tak bisa berbuat apa-apa untuk mengubahnya. Tak ada yang salah dengan anggapan tersebut. Hanya saja kamu yang terlalu pasrah seakan lupa bahwa sebagai manusia kamu juga perlu usaha. Memperbaiki diri menjadi sosok yang lebih baik bisa jadi salah satu cara agar Tuhan segera mendekatkan jodohmu. Bukan cuma diam, pasrah dan menunggu juga~

Yuk mulai berbenah lagi, kalau jodohnya pengen segera datang. 😀

Suka artikel ini? Yuk follow Hipwee di mig.me

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Penikmat jatuh cinta, penyuka anime dan fans Liverpool asal Jombang yang terkadang menulis karena hobi.