Kali ini bukan teman rasa pacar lagi, tapi kamu memang betul-betul sedang menjalin hubungan asmara dengan temanmu sendiri. Banyak hal yang membuat kamu bertanya-tanya, mengapa semuanya bisa terjadi begitu saja. Bermula dari hubungan pertemanan, kemudian hadir rasa yang hebat dan nggak bisa lagi kamu pungkiri bahwa kamu ingin selalu bersamanya.
Entah karena kamunya yang sudah menyimpan rasa sejak lama, atau mungkin rasa pertemanan yang tiba-tiba menjelma jadi cinta seiring kalian tumbuh dewasa. Nggak ada yang salah dari teman jadi pacar, justru kamu nggak perlu lagi repot-repot melewati fase pendekatan yang berliku dan keseruan-keseruan ini pasti kamu rasakan.
ADVERTISEMENTS
1. Kamu sudah mengenal lingkungan dan teman-temannya, jadi nggak perlu merasa khawatir saat dia bersama mereka
Kamu nggak perlu lagi repot-repot mengatur waktu untuk mengenalkan pacarmu ke teman-temanmu karena temanmu, ya temannya juga. Bahkan kalian punya innercircle pertemanan yang sama, jadi nggak perlu lagi ngerasa khawatir atau cemburu saat dia lagi asyik kongkow sama teman-temannya.
Begitupun dia yang tetap akan merasa aman waktu kamu lagi kongkow tanpa dia. Walaupun kamu nggak bisa ikut kongkow bareng, tapi setidaknya kamu sudah percaya dan mengenal seperti apa lingkungan pertemanan-nya yang pasti mereka bisa menjaga kesayanganmu.
2. Segala kekurangannya sudah kamu pahami dan nggak lagi bikin heran, pun jadi nggak perlu repot-repot menjaga image
Sudah berteman baik sebelum kalian menjalin hubungan membuatmu nggak lagi harus beradaptasi dengan sifat-sifatnya dan kekurangan yang dia miliki udah nggak lagi jadi alasan untuk nggak menerima dia apa adanya. Nggak heran kalau kamu tau dia itu tipikal orang yang genit atau usil, kamu sudah paham semua tentang dia.
Kamu pun bisa tampil natural dan nggak harus repot jaga image saat sedang bersamanya. Toh dia juga sudah mengerti seperti apa kamu sebenarnya. Saat biasanya tampil santai dan natural, justru akan jadi hal yang lucu saat kamu mulai dandan dan tampil maksimal waktu lagi main berdua, eh maksudnya kencan.
3. Kamu sudah tahu siapa mantan-mantannya jadi nggak ada sejarah percintaan yang ditutup-tutupi
Sudah mengenal dia sejak lama, kamu pun tau seperti apa sejarah percintaan-nya dan siapa saja mantan-mantannya. Mulai dari mana dia bertemu dengan mantannya, sampai bagaimana mereka bisa putus pun kamu tau. Sama halnya dengan dia. Tanpa kamu rahasiakan, dia pun sudah paham seperti apa jalan cerita cintamu sebelumnya. Jadi nggak perlu lagi kepo sama masa lalunya, bahkan kamu juga pernah jadi saksi perjalanan cinta-nya yang dulu.
4. Ngobrol apa saja juga nyambung, mengingat kalian berada di lingkungan yang sama
Kalian tumbuh di lingkungan yang sama, mulai dari sekolah yang sama, sampai tempat main yang sama. Selalu ada saja bahan obrolan yang dibicarakan dan ngobrol apapun selalu nyambung. Karena rasa nyaman itulah yang membuat kalian selalu asyik kalau sedang melakukan apa-apa berdua. Rasa nyaman sudah tumbuh alami karena waktu-waktu yang sudah kamu lewatkan bersamanya sebagai teman baik. Semakin nyambung ngobrolnya, semakin erat juga ikatan emosional diantara kalian berdua.
ADVERTISEMENTS
5. Karena sudah berteman sejak lama, kamu pun nggak perlu lagi meragukan pendapat orangtua kalian berdua
Nggak ada lagi rasa deg-degan saat dia harus meminta izin orang tua kamu buat ngajak kamu pergi keluar bersamanya, sebelum pacaran pun hal itu juga sudah nggak asing lagi dia lakukan, orang tua kamu pun akan merasa aman saat kamu sedang bersama dia karena orangtuamu juga sudah mengenalnya sejak lama. Keuntungannya, pendapat orang tua kamu nggak perlu diragukan lagi dan dia nggak perlu lagi berusaha terlalu keras untuk mendapatkan hati orangtua-mu.
6. Hobinya yang mempersatukan kalian, kamu juga jadi nggak keberatan saat dia sedang sibuk melakoninya
Pertemanan kalian bermula karena kamu dan dia punya minat dan kesukaan yang sama. Sebelum pacaran kamu juga sudah tahu betul seperti apa hobinya, kamu pun sering kali menemani dia melakoni hobinya. Sedikit banyak kamu jadi tahu seperti apa dunia hobinya itu dan hal itu pula yang membuat kalian berdua jadi akrab. Jadi, saat dia sedang sibuk mengerjakan hobinya, kamu nggak akan merasa keberatan dan selalu mendukungnya untuk mencapai cita-citanya. Kamulah orang yang akan memberikan tepuk tangan hebat atas segala prestasinya.
Pasangan yang berawal dari hubungan pertemanan, memang jauh lebih asyik dijalani bahkan nggak jarang teman-temanmu ikut heran sekaligus senang saat tahu bahwa kalian yang dulu dikenal berteman kini malah menjalin hubungan.