Kita memang tidak bisa memilih kemana kita akan menitipkan hati. Kita pun selalu menaruh harap bahwa seseorang yang kita cinta akan memiliki rasa yang sama pada kita. Namun, terkadang harapan justru berbanding terbalik dengan kenyataan. Dia yang kita damba tak membalas perasaan yang kita berikan. Hal ini tentu saja akan menggurat sakit yang teramat dalam.
Mungkin kamu bertekad untuk tetap menyimpan rasa, tetap berharap suatu saat dia akan membalasnya. Namun sebelum menyakiti diri lebih dalam lagi, pikirkanlah hal-hal di bawah ini. Sungguh, baiknya kamu segera mengepak koper dan pergi.
ADVERTISEMENTS
Ada “jadwal” untuk semua hal di dunia. Jika kamu dan dia tak bisa bersama, artinya kalian memang belum “dijadwalkan” untuk mencinta.
Kamu tidak kurang suatu apapun, tidak juga melakukan sesuatu hal yang salah. Dia pun begitu. Banyak kemungkinan yang bisa dijadikan alasan kenapa kalian tak bersama, dan itu tak ada hubungannya dengan pribadi kalian berdua. Mungkin saja memang sekarang ini kalian dipertemukan di waktu yang tidak tepat. Padahal untuk waktu yang tepat, mungkin kamu harus menunggu bertahun-tahun. Yakinkah kamu akan menghabiskan 1-2 tahunmu untuk menunggunya membalas perasaanmu?
Kamu tak perlu menyalahkan diri sendiri, karena memang kamu hanya harus mengikuti alur yang sudah “terjadwal”. Yakinkah kamu bahwa tak ada hal lain selain menunggu yang telah dijadwalkan Tuhan untukmu?
ADVERTISEMENTS
Dirimu terlalu berharga untuk berbuat sesuatu yang sia-sia. Lebih baik buat dirimu bahagia, daripada mati-matian berusaha membuat seseorang menyukai kita.
Ketika kita mencintai seseorang, kita akan berusaha sekuat daya untuk membuatnya bahagia. Segala cara kita lakukan. Kita pun rela memberikan segala-galanya hanya untuknya. Bahkan, tanpa disadari kita telah mengorbankan kebahagiaan sendiri.
Pada dasarnya semua makhluk itu istimewa, oleh karena itu ingat kembali bahwa dirimu merupakan pribadi yang juga sama istimewanya dengan dia yang kamu cinta. Boleh saja kamu mencoba untuk menyenangkan hatinya, namun selalu ingat bahwa kamu juga layak untuk bahagia. Tetapkan batasannya dan jangan korbankan diri sendiri. Sehingga, jika setelah sekian lama dia tak juga membalas apa yang kamu rasakan, mungkin perjuanganmu memang perlu disudahi demi kebaikan.
ADVERTISEMENTS
Hidupmu punya banyak hal yang lebih menarik daripada dia. Di sekitarmu masih ada hal lain yang bisa menjadi sumber bahagia.
Jika kamu mau membuka mata, sebenarnya bukan hanya sosoknya yang bisa membuatmu tertawa. Di luar sana, banyak hal lain yang bisa membuatmu bahagia. Hentikan pemikiran bahwa tanpanya kamu tak bisa bahagia. Sesungguhnya, yang menentukan kebahagiaan kita adalah diri kita sendiri. Jika kamu selalu berpikiran positif, mau menikmati serta mengapresiasi kehadiran setiap manusia yang ada di dekatmu maka rasa bahagia juga tak pernah alpa kamu rasa. Percayalah, semua makhluk memiliki hak untuk bahagia, termasuk dirimu sendiri, bagaimanapun caranya.
ADVERTISEMENTS
Tetapkan jarak di antara kalian, jika terlalu dekat dengannya sakit yang akan dirasakan juga semakin dalam.
Untuk mengantisipasi supaya kamu tak semakin terluka, memang sebaiknya kamu menetapkan jarak antara dirimu dan dirinya. Terkadang jarak dan waktu memang bisa dijadikan obat yang paling mujarab untuk menyembuhkan luka yang saat ini sedang kamu hela. Oleh karena itu, meletakkan jarak di antara kalian akan banyak berpengaruh terhadap perasaanmu. Menjaga jarak dengan sosoknya juga bisa dijadikan langkah antisipasi supaya kamu tak terlalu menaruh harap yang pada akhirnya akan membuatmu makin tersakiti.
ADVERTISEMENTS
Yakini saja bahwa jodoh tidak akan kemana. Bila memang dia orangnya, maka kamu tak perlu terlalu keras berusaha.
Pepatah lama memang perlu diakui kebenarannya. Hal ini bisa sekaligus dijadikan pegangan supaya kamu tak terlalu menyakiti diri sendiri. Apabila memang dia diciptakan sebagai pasangan yang mampu menggenapkanmu, maka sekarang ini kamu tak perlu terlalu keras berusaha untuk mendapatkan hatinya. Yakinilah bahwa kamu tak perlu mengorbankan kebahagian diri hanya supaya dia membalas apa yang kamu rasa. Bila memang dia ditakdirkan untukmu, maka dia akan membalas cintamu dengan sendirinya.
ADVERTISEMENTS
Rancangan Sang Pencipta selalu indah pada waktu-Nya, yang terbaik untukmu sudah menunggu di depan sana.
Setiap manusia diciptakan berpasang-pasangan, begitu pula dirimu. Maka dari itu kamu tak perlu merasa risau berlebihan. Mungkin memang sekarang ini dia yang kamu cinta tidak memiliki perasaan yang sama. Namun, yakini saja bahwa yang terbaik untukmu sudah menunggu di depan sana. Si Empunya Semesta memang tidak memberikan apa yang kamu inginkan, tetapi Dia menyediakan apa yang kamu butuhkan. Sekarang yang perlu kamu lakukan hanyalah mengepak koper dan segera beranjak pergi demi menyiapkan hati untuk dia yang lebih layak kamu miliki.
Mulai sekarang tak perlu lagi mengharapkan dia yang tak membalas cinta, sejatinya dia yang lebih layak mendampingi sudah menunggu di depan sana.