Kita adalah dua orang yang merayakan cinta dengan cara berbeda. Buatmu dan buatku tanda “Love”, “Like” dan komentar “Waaah…relationship goal banget kalian!” sudah tidak lagi begitu bermakna. Buatmu cinta adalah bertanya mau ke mana selepas menjemputku pulang kerja. Membaca raut mukaku yang kadang menjengkelkan dan tak enak dilihat kalau pekerjaan sedang banyak-banyaknya.
Bagiku cinta adalah tidak ngambek kalau kamu sedang serius dengan berbagai project yang membuatmu mengabariku cuma sekali tiap harinya. Bahkan kadang lupa.
Hubungan ini kita jalani dengan sederhana. Cukup kita saja yang tahu, tanpa selebrasi di sosial media. Tapi kalau ditanya bagaimana rasanya hatiku tetap hangat. Tetap cinta.
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
1. Kemesraan buat kalian adalah tindakan nyata
Membawakan makanan setiap dia mager keluar rumah karena banyak tugas dan pekerjaaan. Mengingatkan untuk tidak lupa pakai jaket setiap dia pulang malam.
ADVERTISEMENTS
2. Entah kenapa dari dulu kalian merasa bahwa hubungan itu urusan berdua saja
Mungkin karena kamu dan dia memang bukan tipe orang yang suka jadi centre of attention. Hubungan ini cukup dijalani berdua saja. Toh core-nya kalian berdua.
ADVERTISEMENTS
3. Nggak perlu semua orang tahu apa yang kalian rasa
Prinsipmu dan dia mudah saja. Kebayakan orang yang mendengar cerita soal hubunganmu kebanyakan akan berkata, “Yaelahhh….”
Atau malah nyukurin karena tahu kalian lagi nggak akur.
ADVERTISEMENTS
4. Setiap berantem atau lagi diem-dieman, kalian memilih selow dan nggak koar-koar
Nggak pernah ada ceritanya teman-temanmu tahu kalau kamu sedang ada masalah dalam hubungan. Di sosial mediamu semua tidak terbaca. Semua terlihat biasa saja.
ADVERTISEMENTS
5. Karena kalian sadar itu nggak bakal bikin hubungan adem ayem atau menyelesaikan masalah
Diomongin sampai berbusa ke sosial media juga nggak bisa menyelesaikan masalah. Jadi mendingan berusaha diselesaiin sendiri aja dalam diam.
6. Daripada postingan penuh kode begini……
7. Lebih sering postingan absurd begini yang kamu bagikan
8. Kamu sadar sepenuhnya kalau hidup bukan cuma soal cinta
Nggak semua orang perlu tahu apa yang sedang kamu alami dan kamu rasa. Hidup buka cuma soal perasaan semata. Mulai sekarang kamu sudah mulai belajar bertanggung jawab bahwa kamu punya kewajiban untuk menjaga mood dan aura positif orang lain. Apa yang kamu bagikan bisa mempengaruhi mereka. Jadi ya udah deh share yang positif-positif aja.
9. Nggak di-mention di socmed juga berarti dia nggak sayang kan?
Orang lain: “Yaaaanggg….kok aku nggak di tag sih? Malu ya punya pacar aku?”
Kamu sama pacarmu: “Eh! Foto yang dishare jangan ada akunya ya. Norak ntar kelihatannya. Pemandangannya aja…”
10. Karena cinta itu bukan seberapa sering kalian membagi cerita ke media sosial. Tapi seberapa banyak foto candid-nya yang diam-diam kamu simpan
Foto kalian nggak banyak terlihat di media sosial. Tapi diam-diam kamu sering mengambil fotonya secara candid tanpa diminta. Membagikannya sesekali dengan caption yang kocak dan absurd saat sedang merasa mood saja. Cinta yang tidak disuarakan dengan lantang biasanya lebih bertahan ‘kan?
11. Kalau ditanya bagaimana rasanya hubungan yang tidak diumbar ke mana-mana ini jawabannya. Spesial dan penuh cinta
Cukup kalian tahu apa yang sedang dirasa. Cukup kalian yang merayakan bagaimana cinta tumbuh setiap harinya.
Persetujuan dan anggapan orang sudah tidak begitu penting buat kalian berdua. Hubungan yang tidak diumbar di sosial media justru makin berasa spesial, hangat dan penuh cinta.
Pasangan yang nggak mesra di sosial media tapi tetap mesra dan baik-baik saja mana suaranyaaa? Semoga hubungan yang sedang dijalani makin hangat karena dipupuk dalam diam ya. Punya pengalaman lain? Bagikan juga ke Hipwee lewat kolom komentar.