Dari Caranya Bersikap Saat Marah, Kamu Bisa Membaca Kelak Cowokmu Jadi Kepala Keluarga Seperti Apa

Dalam sebuah hubungan, nggak bisa dipungkiri bahwa cewek lebih suka ngambek dibanding cewek. Hal sesepele telat bales chat, lupa mangggil sayang, nggak bisa jemput dan lain-lain bisa bikin cewek ngambek. Kesal kan? Tapi meskipun begitu, ngambeknya cewek ini nggak ada apa-apa dibandingkan dengan cowok kalau sudah kesal, yang emosinya bisa meledak-ledak.

Nggak semua cowok memang meledak-ledak saat kesal. Tapi kalau cowokmu seperti itu, kamu mesti berhati-hati. Sebab kalau dibiarkan kebiasaan ini bisa kebawa saat nanti berkeluarga. Kamu tentu nggak mau kan telat tahu, kalau suamimu ternyata pemarah? Karena dari caranya bersikap saat sedang kesal sama pasangan bisa jadi tanda kelak dia akan menjadi imam keluarga yang seperti apa.

1. Kalau kekesalannya ditunjukkan dengan diam, tapi di belakang ngedumel sendiri. Pertanda cowokmu ini kepala keluarga yang selalu ingin dimengerti

Ingin dimengerti via www.unsplash.com

Pada umumnya cowok kalau sedang emosi akan meluapkan kekesalannya dengan meninggikan nada bicaranya ke pasangan. Tapi dia nggak demikian. Dia lebih memilih diam dan memendam daripada marah-marah memperkeruh suasana. Ya, meskipun setelahnya ngedumel sendiri di belakang untuk sedikit melegakan kesal.

Dia yang memiliki sikap semacam ini adalah sosok kepala keluarfa yang suka kedamaian. Baik memang, tapi kamu mesti pahami, bahwa memendam nggak selamanya tepat karena sewaktu-waktu bisa meluap nggak terkendali. Sikapnya ini juga mencerminkan dirinya sebagai sosok yang selalu ingin dimengerti, sebab kalau nggak kenapa menggerutu sendiri di belakang?

2. Dia yang kalau kesal nggak bisa ditahan dan ingin selalu membicarakan, tanda bahwa dirinya calon kepala keluarga yang peduli terhadap hubungan

Nggak ingin hubungan makin membesar via www.pexels.com

Untuknya yang nggak bisa menahan untuk membicarakan kekesalan kepada pasangan, dia adalah tipe pemimpin yang peduli masa depan. Sosok kepala keluarga yang bertanggung jawab yang nggak ingin menyimpan masalah. Karena dia tahu meski kecil, masalah bisa jadi besar jika dibiarkan. Maka dia pun selalu merasa perlu menyelesaikannya biar nggak jadi beban hubungan di masa depan.

3. Jika kesalnya selalu ditunjukkan dengan marah-marah besar kemungkinan dia akan jadi kepala keluarga yang tempramental

Ayo pelan-pelan dikontrol emosinya via www.unsplash.com

Dia yang nggak pernah bisa menahan emosi saat kesal, kamu sebagai pasanganya harus berhati-hati. Karena kemungkinan besar ini bisa terbawa sampai saat berkeluarga. Ingat cewek adalah makhluk yang lembut. Istri manapun tentu nggak akan suka jika suaminya sering marah-marah. Nah supaya dia bisa menjadi imam yang baik, maka mulai dari sekarang kamu sebagai pasangan perlu mengingatkannya agar belajar mengendalikan emosi.

4. Dia yang kesalnya tenang, berbicara seperlunya menunjukkan bahwa dirinya calon kepala keluarga yang penyayang dan penyabar

Penyayang via www.unsplash.com

Untukmu yang kalau sedang marah lebih memilih untuk diam dan tenang berpotensi untuk menjadi imam yang penyayang dan penyabar. Dengan memilih diam, sejatinya kamu telah menyiratkan bahwa kamu nggak suka keributan. Karena kamu sayang sama pacarmu maka kamu nggak mau hanya gara-gara meributkan masalah sepele hubunganmu jadi berantakan.

Kamu lebih memilih untuk bersabar dan menunggu momen yang tepat untuk menyelesaikannya dengan kepala yang lebih dingin. Kamu percaya bahwa segala sesuatu yang diselesaikan dengan ketegangan nggak akan berakhir baik.

5. Kalau kekesalannya ditunjukkan dengan menggerutu langsung di depan pasangan, kelak dia akan menjadi kepala keluarga yang bawel ke anak-anakmu

Bawel ke anak-anak via www.pexels.com

Dia yang blak-blakan menunjukkan kekesalan nggak selamanya berarti pemarah. Selama itu nggak meledak-ledak sejatinya menunjukkan kekesalan ada baiknya juga. Tandanya dia ingin segera menyelesaikan masalah dan membenahi yang salah.

Secara nggak langsung kebiasaannya ini menjadi tanda bahwa dirinya sosok kepala keluarga yang bawel. Bawel di sini terkait soal aturan-aturan rumah. Saat ada yang menurutnya nggak sesuai, maka dia pasti segera membenarkannya, baik ke pasangan maupun ke anak-anaknya nanti. Ini bisa menjadi baik, bisa juga buruk. Semua tergantung cara dia menyampaikan komplainnya.

6. Dia yang ketika ada masalah justru menyikapinya dengan santai sembari berkelakar, sudah jelas dia punya bakat jadi kepala keluarga yang seru untuk anak-anaknya

Sans via www.pexels.com

Punya cowok yang bisa menyikapi masalah dengan santai tergolong beruntung, sebab nggak semua orang bisa begini. Barangkali inilah sikap yang selalu diinginkan mereka yang kesulitan dalam mengontrol emosi. Dia yang bisa menyikapi sebuah masalah dengan santa, kadang sambil berkelakar, biasanya punya potensi jadi seorang kepala keluarga yang seru bagi anak-anaknya. Tahu sendiri ‘kan anak-anak senang bercanda.

Itulah beberapa cara menerka kelak cowokmu akan menjadi kepala keluarga yang seperti apa. Dari beberapa sikap di atas, kira-kira cowokmu termasuk yang mana? Yang santai? Atau yang bijaksana? Semoga masuk di keduanya, ya.