Pasang surut dalam suatu hubungan adalah hal yang wajar. Kamu dan pasangan yang awalnya sering menghabiskan waktu bersama, tiba-tiba jadi jarang melakukannya. Entah karena saling bosan, sibuk, atau males bertemu bikin hubungan kalian jadi renggang. Hal ini telah kamu dan pasangan bicarakan, namun ternyata tak menjamin keharmonisan tercipta kembali.
Tanpa disadari cowok kamu malah jadi menjauh. Pembicaraan sebelumnya yang dilakukan ternyata nggak membuat dia dan kamu makin hangat. Kamu jadi sedih menjalani hubungan dan tak jarang terlalu bawa perasaan. Tapi sebenarnya ada keuntungan tersembunyi di baliknya. Justru ketika dia pergi, kamu adalah orang yang paling beruntung. Jika dia memilih pergi karena alasan ini, jangan pernah ditangisi lagi!
ADVERTISEMENTS
1. Dia cuma mau senang-senang saja sama kamu. Kalau pada akhirnya dia menjauh, justru ini kesempatan untuk menjalin hubungan baru yang lebih baik
“Lo yakin sama dia? Gue lihat kayaknya dia cuma main-main doang.”
“Ah itu sih waktu sama ceweknya yang dulu. Sama gue serius kok.”
“Yakin?”
Cowok yang awalnya semangat banget menjalin hubungan sama kamu, lalu lambat laun menjauh bisa jadi karena dia cuma iseng saja lho. Saat pendekatan tentu saja dia penasaran kamu itu orangnya seperti apa, dan kayak gimana rasanya pacaran sama dirimu. Nah setelah berhasil mendapatkanmu, romansa-romansa manis hanya bisa kamu rasakan di awal saja.
Setelah berjalan beberapa bulan dia bakal menjauh karena udah nggak penasaran lagi sama kamu. Dia hanya bermain-main saja. Sebenarnya hal ini nggak bikin kamu rugi lho karena kamu jadi tahu seperti apa cowok yang nggak serius. Tanpa disadari hal itu sebenarnya pengalaman buat kamu dalam menilai cowok di kemudian hari.
ADVERTISEMENTS
2. Masa lalunya masih suka jadi bayang-bayang kalian. Biarin aja kalau dia pergi, toh kamu hidup untuk masa depan!
Masa lalu memang jadi bagian penting dalam hidup setiap orang. Namun bukan berarti kisah masa lalu harus terus mengikuti dan menjadi bayangan yang tak bisa lepas. Begitu pula saat cowok yang bersamamu seperti masih terjebak dalam masa lalunya. Hingga kamu hanya dianggap sebagai angin lalu saja untuk mengisi kekosongannya saat ini.
Kalau dia akhirnya memilih untuk pergi, bukankah kamu malah harus bersyukur berkali-kali? Berarti kamu tak lagi jadi sekadar pengisi kekosongan seseorang. Kamu berhak bersama dia yang lebih menghargai keberadaanmu sekarang. Untuk sekarang dan masa depan.
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
3. Kalau dia pergi meninggalkanmu karena cewek lain, ini saatnya kamu banyak bersyukur. Tuhan menyelamatkanmu dari orang yang tak mampu menjaga komitmen
Saat dia meninggalkanmu dan memilih orang baru dalam hidupnya, kamu tak perlu sedih berkepanjangan. Kamu harus mulai banyak-banyak bersyukur karena bisa dibukakan matanya dan tidak terlanjur hidup selamanya bersama dia yang tak bisa menjaga komitmen.
ADVERTISEMENTS
4. Selalu memakai prinsip jalani saja dalam hubungan. Pilihannya cuma dua, dia atau kamu yang meninggalkan
Setelah hubungan lama berjalan, kepastian pasti selalu dipertanyakan. Jika dalam waktu yang tak lagi bisa dimaklumi dia masih saja memakai prinsip “jalani saja dulu”, sebaiknya ada dua pilihan disana. Kamu atau dia yang meninggalkan. Kepastian bukan cuma soal kapan melangkah ke pelaminan, tetapi juga soal kapan hubungan ini akan berakhir ketika dirasa tak punya masa depan.
ADVERTISEMENTS
5. Tak ada letup bahagia saat kalian bersama. Jika dia meninggalkan, itu artinya kamu berhak mencari kebahagiaan yang lain
Kamu tak lagi merasa letupan rasa yang sama seperti dulu awal menjalin hubungan. Kini hubungan kamu dan dia terasa datar. Tak ada optimisme untuk membangun mimpi bersama. Jika ditanya rencana berdua, dia lebih banyak mengelak dan memilihnya tak membahasnya lagi. Kamu pun tak bisa menutupi rasa bahwa kamu memang sudah tak dihiraukan lagi.
Kamu dan dia berhak bahagia. Jika memang pada akhirnya jalan kalian harus bercabang dan tak lagi sama, perpisahan memang jadi jalan terbaik. Itu artinya kamu masih diberi kesempatan untuk mendapatkan kebahagiaan yang lain.