Cowok Nakal Butuh Sosok yang Tepat Untuk Berubah. 6 Sikap Ini Bisa Bantu Pacarmu Berbenah

Pada dasarnya setiap orang dilahirkan baik sesuai porsinya masing-masing. Pun halnya dengan cowokmu. Senakal-nakalnya, dia tetap orang baik. Barangkali ia hanya salah bergaul saja. Atau bisa jadi ada masa lalunya yang begitu berat yang menyebabkan dia jadi nakal begini.

Pada dasarnya cowok nakal bisa berubah asal ada sosok pendamping yang mampu buatnya berbenah. Karena sebenarnya setiap cowok nakal pasti ingin kembali menjadi baik, tapi ia bingung bagaimana cara memulainya. Cowok nakal sebaiknya jangan ditanggalkan sebab ia butuh bimbingan.

1. Cowokmu yang ketagihan rokok akan mengurangi konsumsinya jika kamu bikin aturan yang tegas untuk tidak boleh merokok saat di depannya

Boleh ngerokok asal asapnya kamu telen sendiri via www.unsplash.com

Aku nggak ngelarang kamu ngerokok asal jangan di depan aku. Atau kalau mau merokok di depanku asal asapnya kamu telan sendiri

Cowok identik dengan rokok. Nggak di rumah, di jalan, bahkan di kamar mandi nggak bisa lepas dari rokok. Katanya biar nggak kaku-kaku amat. Namun apapun alasannya merokok tetap nggak baik untuk kesehatannya. Sebagai pacar yang baik sudah sepatutnya kamu mengingatkan.

Memang, kamu nggak bijak jika memaksanya berhenti seketika. Tapi kamu bisa menuntunnya perlahan untuk mengurangi konsumsinya. Bikin aturan yang secara nggak langsung mengurangi kesempatannya untuk merokok. Larangan merokok di depanmu misalnya.

2. Jangan ragu memarahinya saat ketahuan mabuk. Apapun alasannya alkohol tetap nggak baik bagi kesehatannya

Jangan mabuk via www.pexels.com

Alkohol juga identik dengan kenakalan cowok. Mabuk acap kali jadi sarana menenangkan pikiran atas beban hidup yang memusingkan. Tapi tetap saja, selain dosa, mabuk juga nggak baik buat kesehatan. Jika kamu mencintainya maka jangan ragu memarahinya kalau ia ketahuan mabuk. Awalnya mungkin dia akan memarahimu balik. Namun suatu saat nanti ia akan tersadar dan berterimakasih kepadamu karena telah mengingatkan.

3. Jangan pernah pinjami cowokmu uang kalau kamu tahu ia suka main judi online. Biarin aja dibilang pelit!

Jangan pinjamkan uang via www.unsplash.com

Judi online atau judi bola jadi bagian dari penyakit cowok. Kamu patut mengawasi cowokmu yang menjanjikan keuntungan padahal sebenarnya tidak ini. Memang, ia memakai uangnya sendiri. Cuma kalau didiamkan bukan nggak mungkin ia kena masalah. Ujung-ujungnya kamu juga yang pusing. Kalau cowokmu masih judi kecil-kecilan jangan ragu untuk memarahinya. Tolak mentah-mentah kalau dia pinjam uangmu. Jangan kasih uang sebab ia lebih butuh nasihat.

4. Sikap cowokmu yang keras dan kasar akan luluh dengan perlahan kalau kamu sikapi dengan kelembutan

Jangan berantem lagi, ya via www.unsplash.com

Cowok dianugerahi kekuatan fisik yang lebih dibanding cewek. Maka jangan heran kalau sifatnya keras dan kasar. Kalau sedang marah dengan temannya, berkelahi jadi jalan yang dipilih untuk menyelesaikannya. Sudah menjadi tugas cewek untuk membimbing cowoknya. Sebagaimana api yang bisa padam dengan air, keras dan kasarnya cowok akan luruh dengan kelembutan perlakuan cewek.

5. Cowok playboy butuh seorang cewek yang berprinsip yang kuat yang bisa menggiringnya untuk bertobat

Jangan macem-macem via www.pixabay.com

Cowok adalah makhluk visual. Nggak usah heran kalau dia suka lirik kanan-kiri. Tapi tenang, kamu nggak usah takut cowokmu akan mempermainkanmu. Yang kamu butuhkan adalah ketegasan. Prinsipmu harus jelas. Jangan ragu memarahi –bahkan meninggalkannya kalau ia mengkhianatimu.

6. Jangan malu berbaur dan bersama teman cowokmu agar kamu tahu mana circle yang patut dia jauhi

Berbaur dengan teman-temannya via www.unsplash.com

Kebanyakan cewek malu untuk bergaul dengan teman-teman cowoknya padahal sejatinya ini sangat penting. Berbaur dengan circle pertemanan pacar menjadikanmu tahu mana teman yang baik dan yang toxic untuk pacar. Nasihati untuk mengurangi bergaul dengan teman toxic-nya agar ia jauh dari kenakalan.

Meski kadang cowok nakal menyebalkan dan jahat, tapi sebenarnya hatinya baik. Nggak ada manusia yang ingin jadi jahat. Cowokmu hanya sedang tersesat. Ia butuh seseorang yang membantunya kembali ke jalur kebaikan. Ia butuh sosok yang mengingatkan untuk berbenah, menuntunnya untuk berubah. Dan itu adalah tantangan sekaligus tugasmu sebagai kekasihnya.