Perkara menjalani hubungan memang tidak bisa dipaksa. Dulu kamu memang memilih untuk tidak memikirkan soal percintaan terlebih dahulu, sebab kamu masih mengejar hal lain yang menurutmu harus diprioritaskan. Atau mungkin kamu belum merasa sembuh betul dari patah hati yang dulu. Kini seiring waktu berlalu, kamu ingin mencoba membuka hatimu dan memulai hubungan baru. Siapa tahu bisa berlanjut terus sampai ajal memisahkan. Namun pertanyaannya: harus mulai dari mana?
Perkara membuka hati memang tidak sesederhana membuka pintu. Rasanya kamu juga tidak sedang menutup diri, namun, kenapa kamu tidak kunjung menemukan seseorang yang klik di hati? Apa hatimu sudah terlalu lama tertutup sehingga jadi buntu? Jangan khawatir, semua itu butuh proses kok. Bila benar kamu sudah siap membuka hati, lakukan saja hal-hal ini ya.
ADVERTISEMENTS
1. Berhentilah mematok ekspektasi yang terlalu tinggi. Ingatlah, ini dunia nyata, bukan Drama Korea di televisi
Ketika kamu belum juga menemukan sosok yang bisa klik di hatimu, coba periksa lagi preferensimu. Sama sekali tidak ada yang salah bila kamu memiliki jodoh ideal. Mau menetapkan kriteria yang tinggi juga itu hak yang kamu miliki. Karena untuk urusan seperti ini memang harus selektif dan tak bisa sembarangan. Namun, coba pikirkan baik-baik apakah kriteria itu cukup realistis? Atau kamu terlalu mendamba sosok yang sempurna seperti tokoh-tokoh di Drama Korea? Ingat, ini di dunia nyata. Biasanya memang sulit menemukan yang sempurna karena manusia itu banyak celahnya.
ADVERTISEMENTS
2. Evaluasi diri sendiri dari kejadian yang lalu-lalu. Dengan begitu, persiapan ini juga akan mendewasakan kamu
Sebelum mulai melangkah, mengevaluasi diri juga perlu. Masih ingat dengan kisah cinta atau hubungan-hubungan terdahulumu yang gagal itu? Pasti ada sesuatu yang bisa dipetik pelajaran sehingga hubungan itu tidak bisa berjalan lancar. Hal-hal seperti ini patut dipahami dan dicatat sebagai sebuah ilmu untuk tumbuh lebih dewasa. Sehingga saat mantap melangkah membuka hati lagi, kamu sudah setingkat lebih baik daripada sebelumnya. Dengan begitu, semoga kisah cintamu selanjutnya akan punya akhir yang berbeda.
ADVERTISEMENTS
3. Untuk siap menyambut hari baru, lepaskan hal-hal dari masa lalu yang membebanimu. Misalnya, berhenti mencari yang seperti mantan kekasihmu
Jangan lupa bahwa kamu sedang membuka hati untuk memulai sesuatu yang baru. Jadi, tentunya tidak lucu bila kamu masih suka mencari seseorang yang seperti mantan kekasihmu. Mungkin itu juga yang membuatmu sulit menemukan sosok yang kamu rasa cocok. Karena kamu terlalu sibuk membandingkannya dengan orang-orang di masa lalumu. Kenapa tidak dijalani saja? Setiap orang kan memang memiliki karakter, kelebihan, dan kekurangan yang berbeda-beda.
ADVERTISEMENTS
4. Jika di hatimu tersimpan seseorang tak bisa dimiliki, tanyakan pada dirimu sendiri: masih worth it kah untuk dicintai?
Mungkin bila dianalisa, sulitnya kamu untuk benar-benar membuka hati adalah karena kamu masih menyimpan satu nama di dalam hatimu. Dia yang begitu spesial dan sulit untuk dilupakan, meski kenyataannya dia juga orang yang sulit untuk kamu miliki. Karena inilah langkahmu untuk ke masa depan masih punya ganjalan. Bila benar ini yang terjadi, cobalah bertanya pada dirimu sendiri. Apakah perasaan itu masih layak untuk kamu simpan? Apakah orang masih layak untuk kamu nanti dan harapkan?
ADVERTISEMENTS
5. Sibukkan dirimu dengan kegiatan dan lingkungan yang baru. Siapa tahu kamu menemukan jodoh juga di situ
Setelah memutuskan untuk membuka hati, lalu apa yang perlu dilakukan? Salah satunya adalah memperluas pergaulan. Mungkin selama ini kamu hanya bertemu dengan orang-orang itu saja, sehingga sulit untuk menemukan seseorang. Karenanya, jangan ragu untuk menjajal hal baru dan masuk ke lingkungan baru. Bukan hanya menemukan orang-orang baru yang bisa saja salah satunya adalah pasangan ideal untukmu, kamu juga meng-upgrade kualitas diri bukan?
ADVERTISEMENTS
6. Tak ada salahnya memulai langkah pertama bila ada yang kamu suka. Sesederhana menyapa atau tersenyum kan bisa
Sebenarnya ada seseorang yang menarik perhatianmu saat ini. Sayangnya, kalian bahkan tidak saling kenal, dan kamu hanya memendam rasa diam-diam. Jika ini yang terjadi, tidak ada salahnya lho memulai langkah pertama. Tidak harus langsung mengajak kenalan, apalagi mengajak kencan, yang ada dia malah kabur ketakutan. Mulai saja dengan senyum atau sapaan sesederhana “Hai!”. Berawal dari situ, siapa tahu pelan-pelan bisa berkembang. Kalau suka tapi hanya dipendam saja, tentu dia tak akan pernah menyadarinya.
7. Hidup bukan hanya tentangmu. Mengembangkan sikap lebih peduli juga bisa memaksimalkan pesonamu
Membuka hati, bisa juga diartikan menjadi lebih peka dan peduli dengan apa yang terjadi di sekitar. Karena hidup ini bukan hanya tentang dirimu saja. Dengan membuat diri sendiri lebih peka dan peduli, kamu akan lebih mudah terlibat dengan sekitar. Selain itu, kepedulian itu indah. Hal itu tidak hanya memberikan manfaat kepada orang lain, tetapi juga memunculkan sisi “baik hatimu” untuk memaksimalkan pesona. Ya bukannya pencitraan sih, tetapi dengan peduli dan berbuat baik kepada orang lain akan memberimu kesenangan sendiri. Orang yang bahagia selalu nampak menarik, bukan?
Membuka hati adalah saran yang paling sering diterima orang yang belum mendapatkan pasangan. Tapi, membuka hati tidak cukup hanya dengan pernyataan saja. Ada sikap-sikap pendukung yang harus kamu terapkan sebagai tanda bahwa kamu benar-benar siap memulai sebuah hubungan.