Ketika mencintai dan menjalani hubungan dengan seseorang, kamu tentu ingin mengenalinya sedikit demi sedikit. Termasuk mengetahui masa lalunya. Masa lalu ini bisa berupa mantan-mantan pacarnya terdahulu, maupun kehidupan yang dilaluinya sebelum bersamamu. Sayangnya, nggak selamanya masa lalu pasangan itu mudah diterima. Manusiawi jika sulit bagimu untuk berdamai dengan itu. Lalu kamu pun menjadi curigaan dan insecure.
Persoalan masa lalu ini seringkali menjadi bom waktu yang bisa membahayakan hubungan kalau nggak segera diselesaikan. Padahal masa lalu adalah masa lalu. Mau diapakan ‘kan juga nggak bisa. Buat kamu yang masih sulit menetima masa lalu pasangan, di bawah ini ada cara-cara yang bisa kamu lakukan. Nggak munafik ini bakalan sulit, tapi perlu kamu lakukan.
ADVERTISEMENTS
1. Pertama kamu harus paham kalau realitanya setiap orang punya masa lalu, dan masa lalumu mungkin nggak jauh lebih baik dari dia
Dalam kenyataanya, saat berhubungan dengan orang baru, sudah pasti orang tersebut punya masa lalu. Kamu nggak mungkin bisa berhubungan dengan orang yang nggak memiliki masa lalu. Jangan dulu membicarakan orang lain telalu jauh, bahkan kamu sendiri juga pasti punya masa lalu. Jika sudah memahami hal ini, sedikit demi sedikit pikiranmu akan terbuka. Mungkin nggak langsung bisa menerima masa lalunya, tetapi, kamu termotivasi untuk melakukannya karena mengerti kamu pun sama sepertinya.
ADVERTISEMENTS
2. Jika sudah memahami konsep semua orang memiliki masa lalu, berpikirlah bahwa masa lalu itu selalu di belakang. Jadi, untuk apa mencurigai pacarmu terus-terusan?
Entah pengalaman baik ataupun buruk, cerita tentang orang-orang yang singgah di hidup pasanganmu bisa membangkitkan sisi sensitifmu. Mungkin kamu akan kesal saat mengetahui kenangan manisnya bersama sang mantan. Tapi kamu juga insecure, ketika mengetahui pengalaman pahitnya di masa lalu. Lalu muncul pertanyaan di pikiranmu: bagaimana jika pasanganmu masih terikat dengan masa lalu itu? Jawabannya: setop melakukan itu. Masa lalu adanya di masa lampau. Saat ini dia bersamamu. Mencurigainya terus-terusan hanya akan melelahkanmu.
ADVERTISEMENTS
3. Maka dari itu, daripada sibuk curiga soal masa lalu, lebih baik fokus untuk meningkatkan kualitas pertemuan dan komunikasi. Pastikan masa kininya lebih bahagia dibanding masa lalunya
Kegiatan apa yang sering kamu lakukan saat kencan bersama dia? Nonton, makan, lalu pulang? Kalau itu yang kamu lakukan, mulai hari ini harus sedikit diubah. Ajak dia kencan ke tempat-tempat yang out of the box dan anti mainstream agar menciptakan kenangan baru yang manis. Berkomunikasi secara intens membahas apa yang kalian berdua suka. Berhenti membicarakan topik-topik masa lalu. Dengan meningkatkan kualitas hubungan, ikatan di antara kalian juga akan semakin erat. Daripada sibuk mencurigai masa lalunya, bukankah lebih mudah untuk membuatnya nyaman dan bahagia sehingga dia nggak berpikir untuk mengulang masa lalu?
ADVERTISEMENTS
4. Fokus pada hari ini bukan berarti kamu membuat jarak dengan masa lalu pasanganmu. Karena jarak adalah jurang dan kalian akan terperosok sendiri jika menghindarinya
Setelah tahu semua cerita masa lalu pasangan, biasanya kamu jadi menghindari dan cenderung membenci orang yang pernah berhubungan dengan sang pacar. Nggak jarang juga yang memilih menabuh genderang permusuhan untuk menentukan siapa yang lebih baik. Hal-hal seperti ini jelas nggak perlu. Selain buat apa, ini juga menunjukkan bahwa kamu belum cukup dewasa. Nggak perlu mengambil jarak sejauh itu dengan masa lalu pasanganmu. Lagipula, menjalin hubungan baik dengan orang yang pernah bersama pasanganmu, mungkin akan memberimu banyak pelajaran yang berhaga tentang si dia dan hubungan kalian ke depannya.
ADVERTISEMENTS
5. Fokus menerima dia yang sekarang, jangan memikirkan terus apa yang terjadi di belakang serta tanamkan konsep menatap ke depan
Terkadang masa lalunya bukan soal mantan, melainkan sikapnya yang sulit untuk di terima. Bisa jadi masa lalunya sangat kelam, dan ini membuatmu khawatir akan terulang. Ketakutanmu wajar kok. Tapi ingatlah, bahwa setiap orang berproses dan belajar. Menerima masa lalunya, berarti kamu sudah mengambil satu langkah pencegahan atas hal serupa terulang di masa depan.
Selain itu, kamu bisa membantunya terus berubah lebih baik dengan membuat kesepakatan-kesepakatan di antara kalian. Ininya adalah keterbukaan. Tetapkan di awal apa yang kamu suka dan nggak suka, juga sebaliknya. Pastikan dengan komitmen untuk nggak melanggar. Dengan begitu, apa pun masa lalunya, kalian tetap bisa menjalani hubungan dan berkembang.
Nah itu dia beberapa cara agar kamu dapat menerima masa lalu pasanganmu. Jangan sampai cintamu kandas hanya gara-gara kamu nggak bisa menerima masa lalu pasangan. Mulailah terbuka dan mendengarkan serta memahami pasanganmu.