Cara Atasi Perasaan Gampang Jatuh Cinta, Pastiin Dulu Perasaanmu!

Perasaan cinta memang kadang tak tahu kapan datangnya dan berlabuh kepada siapa. Memang benar, cinta datang tak perlu alasan. Tidak jarang ditemukan orang yang sulit untuk jatuh cinta. Begitupun sebaliknya, beberapa orang mungkin sangat mudah untuk jatuh cinta dan membuka hati. Mungkin, ketika dengan mudahnya kamu menaruh hati kepada orang baru, bisa jadi kamu mengalami emophilia.

Apa itu emophilia?

Emophilia merupakan sebuah kondisi dimana seseorang sangat mudah untuk merasakan jatuh cinta. Bahkan sebagian dari mereka yang memiliki emophilia yang tinggi, mereka dapat jatuh cinta pada waktu yang bersamaan dengan orang yang berbeda.

Bedanya rasa cinta dan rasa suka

Umur-umur 20-an memang kadang galau sama perasaan sendiri

Mungkin sebagian dari kita masih bingung dalam menafsirkan perasaan yang muncul, apakah rasa cinta atau hanya sebatas rasa suka semata? Melansir dari Detik.com, perbedaan yang paling dapat dibedakan antara kedua rasa itu adalah waktu. Biasanya rasa suka atau naksir bisa terjadi dalam waktu sekejap saja. Sedangkan untuk menumbuhkan rasa cinta, tentu membutuhkan waktu yang lama sehingga di awal masa PDKT tentu si doi selalu ngajak kamu untuk kencan. Karena frekuensi bertemu akan semakin sering, lama kelamaan rasa cinta itu akan muncul.

Cara mengatasi emophilia biar tidak dikira tidak setia

Nah, bagi kamu yang gampang banget jatuh cinta sama seseorang tanpa perlu waktu lama pasti kerap dicap sebagai orang yang tidak setia sebab selalu berganti pasangan. Oleh karena itu, kamu bisa melakukan cara-cara berikut agar kamu tak lagi mudah untuk jatuh cinta.

1. Prioritaskan diri sendiri dibanding si doi

Prioritas utama saat ini adalah diri sendiri, keluarga, karir, dan masa depan

Jika kamu merasa mudah jatuh cinta, yuk coba diingat kembali prioritasmu saat ini. Fokuskan diri kamu, pendidikan kamu, keluarga, karir, dan masa depanmu serta pahami diri sendiri. Kelak, jika kamu telah bisa memahami dirimu sendiri pasti kamu juga akan lebih mudah memahami pasanganmu.

2. Pahami dan yakini perasaan yang muncul apakah sebatas suka atau telah cinta?

Pahami perasaan yang muncul | Foto oleh Hassan OUAJBIR dari Pexels

Nah, ini yang perlu diingat kembali. Pastikan dulu sebelum kamu mengklaim bahwa kamu jatuh cinta padanyaa, coba deh untuk pahami dan yakini perasaan yang muncul. Tanyakan pada hatimu, apakah itu perasaan cinta atau hanya sebatas suka saja. Sebab, cinta itu rumit. Tidak hanya kata-kata manis yang terucap, melainkan juga menerima segala kekurangan pasangan.

Jadi, sebelum menyimpulkan, alangkah baiknya kamu tahu betul akan perasaanmu, ya SoHip. Jangan sampai salah arti dengan perasaanmu sendiri!

3. Lakukan me time untuk memahami perasaan yang muncul

Jika kamu masih ragu dengan perasaanmu sendiri, coba luangkan waktu untuk diri sendiri. Manfaatkan waktu itu untuk merenung dan memahami perasaanmu. Hal ini dapat membantumu untuk tahu apa yang harus diperbuat selanjutnya~

4. Kendalikan perasaan, jangan mudah jatuh cinta dan jangan mudah berpaling

Jangan jadikan kondisi emophilia sebagai alasanmu untuk gonta-ganti pasangan. Kendalikan perasaanmu sebab saat kamu dengan mudahnya untuk jatuh cinta maka kamu akan mudah pula untuk berpaling.

5. Sibukkan diri dengan keluarga atau aktivitas positif yang dapat membantumu untuk meningkatkan skill dan berkembang

Kumpul dengan keluarga dan kerabat bisa bantu kendalikan emophilia | Foto oleh Lisa Fotios dari Pexels

Cara paling ampuh biar kamu nggak gampang jatuh cinta pada seseoarang adalah dengan menyibukkan diri pada aktivitas positif yang dapat membantumu untuk selalu produktif dan berkembang. Kamu juga bisa menepis rasa yang muncul secara tiba-tiba itu dengan menghabiskan waktu bersama keluarga daan orang terdekat.

Meskipun kita tidak tahu kapan perasaan cinta itu muncul, tetapi tidak ada salahnya kita menjaga diri kita agar tidak terlalu mudah untuk jatuh cinta dan bermain dengan perasaan. Semoga cara tadi bisa membantumu mengatasi kondisi emophilia, ya~