Ketika menjalin hubungan, kamu pasti berusaha menyatukan visi dan misi hidupmu dengannya. Itu kamu lakukan agar kalian bisa berjalan sesuai dengan tujuan yang telah diharapkan sebelumnya. Dileburnya visi, misi serta dua latar belakang yang berbeda nyatanya pun harus buatmu menyesuaikan diri dengan dia yang dicinta. Sebuah pengorbanan dan perjuangan yang dilakukan bersamaan, hingga tanpa sadar kamu pelan-pelan melepaskan jati dirimu yang sebenarnya.
Katamu, “Ah tak apa dilakukan. Toh semua itu dilakukan untuk dia yang katanya bisa menemani sampai tutup usia.”
Sebenarnya, kamu tetap bisa menjaga bagaimana jati dirimu yang sebenar-benarnya. Tak perlu muluk-muluk, dengan hal-hal di bawah ini kamu bisa sepenuhnya menjadi diri sendiri tanpa melukai pasangan dan hubungan kalian.
ADVERTISEMENTS
1. Punya pacar bukan berarti harus selalu bersama, sesekali luangkan waktumu untuk memanjakan diri
Menjalani hubungan dengan dia yang kamu cintai, bukan berarti kamu harus mengikuti semua aturan main darinya. Bahkan, kamu tak harus selalu berada di sampingnya demi membuktikan bahwa kamu memang setia.
Kalau memang ada rasa percaya, seharusnya nggak akan ada masalah jika ada jarak yang sesekali memisahkan kalian berdua?
Sesekali waktu, kamu perlu untuk menikmati me-time dan melakukan berbagai hal sendiri. Selain bisa membuat dirimu lebih mandiri dan tak bergantung dengan pasangan, kamu juga bisa merasakan sebaik-baiknya menjadi diri sendiri.
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
2. Sempatkan jalan atau nongkrong dengan teman, tak hanya membuatmu tetap diingat mereka, tapi duniamu pun selalu luas seperti sebelumnya
Sebelum bertemu dengan pacarmu yang sekarang, ada sahabat dan teman-temanmu sebagai salah satu sumber cinta dan kekuatanmu menjalani kehidupan. Kini, saat kamu telah bersamanya, jangan lupakan dua elemen penting dalam hidupmu ini.
Sempatkanlah untuk sekadar ngopi-ngopi cantik atau nongkrong di café fancy sembari membicarakan hal-hal yang kalian sama-sama suka. Seperti film, artis idola kalian, hingga hal-hal random yang bisa membuat kalian tertawa lepas. Tak perlu bertemu dalam jangka waktu yang lama, karena intensitas bertemu kalian yang paling berharga.
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
3. Waktu untuk keluarga sebaiknya punya porsi yang lebih besar, sebab mereka jelas lebih penting dari hubungan yang baru berjalan beberapa bulan
Meskipun kamu nantinya akan hidup terpisah dari keluarga, namun sebaiknya kamu tak lantas selalu menyibukkan diri dengan hal-hal tentang hubungan dan pasanganmu. Bagaimana pun juga keluarga selalu menjadi yang paling utama. Sebab, dari sana lah kamu berasal dan akan kembali nantinya. Selalu sediakan waktu untuk berkumpul bersama keluargamu. Tak perlu lama-lama, yang penting kamu bisa menciptakan quality time yang bermakna.
ADVERTISEMENTS
4. Lakukan beberapa hobi selagi kamu punya waktu luang. Mengajaknya ikut melakukan kesukaanmu pun sah-sah saja
Olahraga, nonton film, baca buku atau sederet hobimu yang lainnya, merupakan salah satu identitas yang ada dalam dirimu. Kalau kamu sampai beranjak dan tak lagi melakukan hobimu itu, selain kebosanan akan melanda, jati dirimu juga akan terkikis perlahan-lahan.
Meskipun kini kamu udah berkomitmen dengan orang lain, jangan lupa untuk menjadi diri sendiri. Salah satunya dengan melakukan hobimu ini. Jika dia berkenan, sesekali ajaklah dia untuk melakukan kegiatan tersebut bersama-sama. Selain lebih menyenangkan, dia juga bisa belajar untuk memahamimu pelan-pelan.
5. Ke manapun arah hubungan kalian akan dibawa, jangan sampai melupakan tujuan hidupmu sendiri, termasuk segala harapan dan mimpi
Sedari awal, kamu dan dia sudah mengharapkan akan arah hubungan ini ke depannya. Meskipun belum pada tahap pernikahan, namun setidaknya, kalian sudah bisa membaca peta kemana hubungan kalian akan berlayar.
Tujuan hubungan kalian ini jangan sampai menutupi apa yang menjadi cita-cita serta mimpi dari dirimu sendiri. Kamu perlu menempatnya porsi dari usahamu untuk menjalani keduanya secara berdampingan. Agar nantinya kamu atau dia tak merasa bersalah karena sama-sama tak bisa menuntaskan keinginan diri demi menyenangkan orang lain.
6. Selipkan tentang hal-hal yang kamu mau akan hubungan di sela-sela obrolan kalian. Biar sama-sama saling memahami
Kamu pasti setuju jika komunikasi adalah kunci utama dalam sebuah hubungan. Karenanya, tempatkan komunikasi ini sebagai hal pertama yang harus kalian lakukan. Salah satunya agar jati dirimu tak tertutupi kepentingan akan hubungan. Gunakan komunikasi ini agar kalian sama-sama paham akan masing-masing kebutuhan.
Selipkan hal-hal yang kamu butuhkan serta tanyakan kepadanya apa yang dia inginkan pada setiap obrolan. Tak hanya sekali, namun kamu bisa melakukan hal ini berulang kali agar proses belajar saling mengenal ini berjalan lebih intens lagi.
Mempunyai jati diri yang kuat akan menjadikanmu pribadi yang lebih berkualitas lagi. Sebaliknya, jika kamu sampai kehilangan hal ini, kesiapanmu sebagai seorang calon istri bisa dipertanyakan berulang kali.