Kamu Perlu Ragu dan Berhenti Berharap Terlalu Jauh, Kalau 9 Kalimat Ini Diucapkan Cowokmu

Cewek itu paling lemah sama perlakuan lembut atau kata-kata manis. Sedangkan cowok selalu punya banyak sikap dan kata untuk diumbar. Apalagi demi meluluhkan hati wanita, apa aja pasti rela dilakukan. Nggak peduli niat mereka benar-benar ingin serius, atau cuma iseng mau main-mains aja. Makanya, kamu sebagai cewek udah seharusnya lebih berhati-hati. Hatimu terlalu berharga untuk jatuh di tempat yang salah berkali-kali.

Memang ada kalanya kamu sendiri tak kuasa untuk menghindari perasaan suka bahkan cinta. Tapi sebelum semua harapan terlanjur berlari jauh, kamu perlu memperhatikan lagi pasanganmu ini dengan seksama. Apa dia benar bisa membuatmu yakin, atau sebaliknya malah menyisahkan ragu? Bukan hanya sikapnya saja yang bisa kamu pertimbangkan, tapi juga ucapannya. Kira-kira beberapa kalimat ini pernah terucap nggak sih oleh dia? Karena kata itu awal keraguan, sebelum sikap memperlihatkannya.

ADVERTISEMENTS

1. “Kita jalani aja dulu….” Tanpa rencana apa-apa, terus hubungan kalian mau dibawa ke mana?

Jalani dan jalani

Jalani dan jalani via www.logancoleblog.com

Mas, ke depannya ada rencana apa? Udah kepikiran mau dibawa kemana hubungan kita?

Kamu tanya terus, udah lah kita jalani aja dulu yang ada sekarang. Urusan nanti ya nanti aja dipikirnya.

Bukan gitu, tapi….

Jalani aja dulu. Nggak usah nambah beban di pikiran lah!

Jawaban andalan dia dari awal sampai sekarang sudah beberapa bulan bersama masih saja sama. Mending kalau setelah kalimat “jalani aja dulu” itu masih ada sedikit gambaran yang menunjukkan keseriusannya, seperti urusan tempat berkarir yang sekiranya nyaman untukmu juga kelak. Tidak seperti sekarang yang rasanya tak jelas hendak dibawa kemana hubungan ini.

ADVERTISEMENTS

2. “Aku juga masih pengen punya waktu buat teman-temanku,” Maksudnya dia masih mau main-main gitu

teman-teman aku masih lebih penting

teman-teman aku masih lebih penting via dylandsara.com

Dia seolah lebih mementingkan sekali teman-temannya dibanding kamu pasangannya. Awalnya merasa wajar, sebab kamu sadar teman-temannya sudah bersama dia jauh sebelum dirimu masuk ke kehidupannya. Tapi lama-lama kamu perlu curiga saat dia sering kali bilang, dirinya masih butuh waktu lebih dengan teman-temannya. Lalu quality time denganmu kapan dan bagaimana? Yakin kamu mau serius kalau membagi waktu dengan teman dan pasangan saja tak bisa.

ADVERTISEMENTS

3. “Iya, itu nanti aja dipikirinnya. Sekarang nikmatin aja yang ada,”

nggak usah mikir yang jauh-jauh

nggak usah mikir yang jauh-jauh via dylandsara.com

Kalau urusan kapan ingin dikenalin ke keluarganya atau kapan mau beranjak ke hal yang lebih serius lagi bisa dipikirin sekarang, kenapa harus nanti? Bukannya menunda itu tak pernah baik. Apalagi saat dia memintamu untuk menikmati saja yang ada sekarang, seolah memang dia maunya cuma senang-senang dulu.

ADVERTISEMENTS

4. “Status aja ngapain diambil pusing, kan yang penting sama-sama senang,”

yang penting senang!

yang penting senang! via www.logancoleblog.com

Sama-sama berbagi perhatian, rutin berkomunikasi, menghabiskan waktu berdua pun sudah kamu dan dia lakoni. Hanya saja kalian tak pernah punya kesepakatan apa-apa. Teman-teman kamu atau dia menyangka kalian pacaran, tapi nyatanya dia tak pernah menyatakan perasaannya. Sampai saat kamu tanya sebenarnya hubungan kalian ini seperti apa? Jawabannya santai kalau dia tak pernah ambil pusing urusan status.

Asal kan kalian nyaman dan senang, kenapa harus bingung soal status? Tapi apa iya keseriusan bisa ada kalau dia sendiri menganggap remeh bentuk hubungan kalian. Setidaknya dia bisa memberikan komitmen yang jelas bagaimana hubungan ini harus dijalani.

ADVERTISEMENTS

5. “Jangan cerita dulu ya ke teman-teman kalau kita udah pacaran,”

Biar kita aja yang tahu

Biar kita aja yang tahu via www.logancoleblog.com

Bukan ingin pamer hubungan bahkan mengumbarnya. Menceritakan hubungan kalian ke orang terdekat itu lebih dari sekedar pengakuan, tapi menganggap penting sosok pasangan. Makanya kalau aja pasanganmu justru bersikap sebaliknya dengan menutup-nutupi hubungan kalian, kamu perlu mempertanyakan maksud dari sikapnya ini.

Emang kenapa kalau teman-teman tahu kalian sudah pacaran? Apa ada yang salah kalau mereka tahu hubungan kalian? Sampai kapan juga harus ditutup-tutupi?

ADVERTISEMENTS

6. “Jadi cewek jangan terlalu manja, masa gitu aja nggak bisa!”

Jangan manja, jalan sendiri bisa kan?!

Jangan manja, jalan sendiri bisa kan?! via dylandsara.com

Namanya cewek pasti sesekali ingin lah manja ke pasangannya sendiri, sekadar meminta tolong dibantu merapikan beberapa naskah yang ingin diedit, atau bantu menyusun daftar file mana yang harus dipindahkan. Bukan karena sebagai cewek kamu tak bisa mandiri, tapi kamu ingin bisa lebih dekat dan merasa diperhatikan oleh cowokmu. Toh kalau manjanya tak sering sikapmu ini masih terbilang wajar. Masa iya cowok yang kata sayang tega bilang, kamu terlalu manja dan seolah kamu tak bisa apa-apa. Coba deh pikirkan lagi baik-baik.

7. “Nggak usah repot-repot, aku nggak biasa dikasih perhatian lebih,”

aku takut nyakitin kamu

Jangan ngasih perhatian lebih via dylandsara.com

Paling aneh memang saat cowok bilang kalau dia nggak biasa diberi perhatian lebih. Ini maksudnya bagaimana ya? Orang pacaran salah tujuan ya untuk saling berbagi perhatian. Apalagi kalau udah terlanjur sayang, sehari aja nggak memperhatikan pasangan rasanya tuh pasti ada yang kurang. Jadi cowok ini maunya apa sih?!

8. “Aku maunya kamu….”

oregon-coast-portratis-0029

Aku tuh maunya kamu tuh dandan yang rapi, jangan polosan begini. Kayak orang sakit tahu.

Kamu bisa nggak, nggak usah jawab kalau aku lagi marah?

Aku maunya kamu kurangin ngumpul sama teman-teman komunitasmu. Buat apa sih?

Baru jadi pacar aja udah ngatur-ngatur sampai membatasi bahkan mengubah pribadimu. Dia ini benar sayang dan mau menerima sosokmu dengan segala kekurangan, kelebihan dan segala usahamu untuk berbenah, atau cuma ingin mengubahmu jadi sosok yang kamu sendiri tak mengenalinya. Kamu perlu tahu bedanya.

9. Dia sendiri sering bilang, “Jangan terlalu berharap sama aku…. aku takut nyakitin kamu,”

Nggak usah berharap banyak sama aku

Nggak usah berharap banyak sama aku via dylandsara.com

Cuma cowok yang pengecut yang tega bilang, untuk nggak berharap banyak sama dia, padahal dirinya sendiri sudah menerima komitmen untuk menjalin hubungan denganmu. Kalau memang takut menyakiti, harusnya dia bisa menjaga komitmen yang sudah ada, sama-sama saling berproses dengan harapan ke depannya yang sama. Bukan malah bilang nggak usah berharap lebih. Ini sih sama aja kayak dia menggantungkanmu dengan hubungan yang sudah ada.

Terus kalau cowokmu yang sekarang pernah mengucapkan kalimat-kalimat ini ke kamu, masa kamu mau tinggal diam dan terus jalani aja? Kamu wajib bertanya maksud dari ucapannya sekarang, jangan sampai kamu tahu serius atau tidaknya dia saat kamu sudah terlanjur sayang.

Hati-hati ya, hatimu ini seperti barang pecah belah yang rawan pecah saat terjatuh. Karenanya, kamu perlu menemukan orang yang tepat, yang benar siap menangkapmu saat jatuh.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Tukang catat yang sering dilanda rindu dan ragu