Lagi enak-enak jalan, di ujung tikungan muncul seseorang yang familiar
“Sial. Ada mantan. Kenapa harus ketemu di sini sih?!”
Kalau sedang di jalan kita bisa bertemu siapa saja. Termasuk orang-orang yang nggak diinginkan. Mantan, misalnya. Apalagi kalau perasaanmu sendiri belum sepenuhnya rela. Masih ada beban yang mengganjal. Duh, nggak sengaja papasan sama mantan rasanya jadi seperti maju perang.
Sebenarnya kamu masih malas menyapa, tapi gengsi juga dong kalau kamu nggak menyapa. Salah-salah nanti dikira kamu masih berharap (padahal sih iya). Nah, buat kamu yang belum sepenuhnya merelakan mantan, ini ada tips-tips untuk menghindari menyapa mantan, tanpa kamu dianggap sombong atau ketahuan belum move on.
ADVERTISEMENTS
1. Langsung buka HP, biar keliatan sibuk. Syukur-syukur dia pikir kamu lagi chatting sama gebetan baru
“Eh, ada mantan!”
*brb ambil Hp, buka screen lock, scroll-scroll-scroll, tutup screen locke, buka lagi, scroll-scroll*
Pura-pura sibuk main HP adalah cara paling ampuh untuk menghindar dari keharusan menyapa mantan pacar. Kesannya kamu sedang sibuk banget dengan HPmu, dan tidak menaruh perhatian ke sekitar. Kamu berdoa aja semoga dia berpikir kamu lagi sibuk chatting sama gebetan baru.
ADVERTISEMENTS
2. Kalau kamu lagi sama teman, lebih gampang lagi. Sok asyik ngobrol aja sama suara dikeras-kerasin
*Lagi jalan sama temen, lihat mantan di tikungan*
*langsung ngobrol sok asik sama temen*
*padahal sambil lirik-lirik juga*
ADVERTISEMENTS
3. Lupa bawa HP dan nggak ada teman ngobrol? Pura-pura jalan sambil ngelamun. Seolah sedang berpikir keras tentang kehidupan
HP ketinggalan, mau ngobrol juga kamu sedang sendirian. Masa mau ngobrol dengan tong sampah atau pohon? Kan nggak keren. Kalau ini terjadi, kamu bisa pura-pura sedang melamun. Sedang berpikir keras tentang rencana masa depan dan merenungkan apa saja yang sudah kamu lakukan selama ini. Apakah kamu sudah berhasil membuat orang tua bangga. Apakah kamu sudah cukup berguna bagi nusa dan bangsa apa belum. Terlalu banyak yang kamu pikirkan, mana sempat melihat mantan yang nggak sengaja papasan?
ADVERTISEMENTS
4. Langsung melipir ke toko terdekat, pura-pura mau beli sesuatu biar nggak sempat papasan
“Eh, itu kayaknya mantan!”
*brb belok ke minimarket. Begitu di dalam, bingung mau beli apa*
Melipir ke tempat lain sebelum papasan sama mantan juga jadi cara jitu untuk menghindar. Kamu nggak perlu menyapa dan memasang senyum palsu. Eak!
ADVERTISEMENTS
5. Kalau nggak mau repot, yaudah kabur aja sekarang juga!
“Waduh ada mantan!”
*tarik nafas panjang*
*melipir, terus kabur*
Salah satu ciri orang sibuk adalah dia selalu terburu-buru. Kamu bisa menerapkan hal itu untuk menghindari mantanmu. Saat melihat sosoknya di kejauhan, segera keluarkan jurus ninja yang kamu punya. Berjalanlah secepat mungkin, sambil sesekali melihat jam. Kan kamu sibuk, menyapa mantan sih nggak sempet.
ADVERTISEMENTS
6. Berhenti, duduk, dan pura-pura benerin tali sepatu.
“Masyaallah! Kenapa ketemu dia di sini?!”
Inti untuk terlihat elegan di hadapan mantan adalah ketenangan. Kalau dia berada tidak jauh darimu, kamu harus segera berhenti, duduk, dan pura-pura membenahi tali sepatu. Setelah dia berlalu, kamu baru bisa bangkit lagi. Tapi pastikan sepatumu ada talinya ya. Kalau kamu sibuk benerin tali sepatu, padahal sepatumu nggak ada talinya, ya coba bayangkan apa yang orang pikirkan?
7. Pura-pura nggak lihat, kalau dia nyapa duluan, alasan aja mata kamu sekarang minus. Maklum, nggak ada yang ngingetin jangan baca sambil tidur
Kamu : *dalam hati* “Duh, ada dia. Oke, tenang-tenang. Pasang wajah datar, pura-pura nggak lihat…”
Mantan : “Eh, Nina? Kok sombong banget nggak nyapa….”
Kamu : “Ehm siapa ya? Sorry mataku mendadak burem,”
8. Kalau ngga ada kesempatan menghindar, tetep stay cool, sapa sekedarnya, terus pergi. Udah, selesai perkara
Kalau kamu mau terlihat elegan, cara yang paling pas sebenarnya ya pura-pura sudah merelakan. Iya, kamu nggak perlu menghindar. Hadapi mantan dengan senyuman, lalu sapa dengan gaya kasual. Kamu toh nggak perlu mengajaknya ngobrol panjang lebar. Cukup sapa sekedarnya lalu pergi.
Siksaan mantan memang beragam. Ada yang biasa saja, ada yang hanya berupa cenut-cenut kecil di hati, tapi ada juga yang bagaikan kiamat kecil. Tapi di mana-mana, mantan itu sama. Seseorang yang pernah dan/atau masih memiliki tempat di hati. Jadi memang perlu trik khusus untuk menanganinya. Tenang, kamu nggak sendiri.