Kalian bertemu, lalu jatuh cinta. Kalian bercengkrama, lalu saling suka. Tidak ada keraguan sedikitpun sejak pertama kali bertemu. Yakin dan percaya bahwa dia yang terbaik dan bisa diajak hidup bersama sudah melekat erat di dada. Berbagai rencana untuk kebaikan berdua pun tidak luput untuk dipertimbangkan. Baik dan buruknya pasangan juga sudah kalian hafal, lebih dari sebelumnya.
Lalu, bagaimana jika di tengah jalan ada keraguan dan merasa bahwa hubungan ini sudah tak layak dilanjutkan?
Supaya durasi berpacaran yang telah menahun tak sia-sia, ada baiknya kalian menyimak 8 hal yang bisa dilakukan demi kebahagaiaan yang tetap terjaga ini.
ADVERTISEMENTS
Soal baik dan buruk pasangan, kalian tentu sudah tahu. Tapi coba telisik lagi, karena sekadar tahu dan paham itu berbeda jauh.
Manusia memang tak ada yang sempurna. Untuk bisa menerima kekurangan pasangan pun tak cukup jika mengenal sebatas saja. Sebelum terlambat dan semakin larut dalam perasaan semu, ada baiknya kalian benar-benar memahami apa yang ada di benak pasanganmu. Ajak dia bicara, ketahui apa yang dia rasakan lewat tutur katanya.
Apalagi jika hubungan kalian sudah berlangsung lama dan serius, sebatas tahu kalau dia hobi jalan-jalan tanpa tahu maksud dan tujuannya sama saja kalian membiarkannya boros dan terus menghamburkan uang.
ADVERTISEMENTS
Hubungan dewasa itu tidak mengekang, justru lebih ‘membebaskan’. Beri pasanganmu ruang, agar dia tak pernah merasakan bosan.
Sebelum memasuki usia yang benar-benar matang, wajar saja kalau pasanganmu lebih memilih untuk menikmati sisa waktu yang ada. Bertemu dan bertukar wacana dengan kawan-kawannya sudah tentu dia butuhkan. Sadarilah, persoalan hati dan pergaulan itu berbeda jauh dan punya porsinya masing-masing. Dia yang lebih sering membantu kawannya yang kesusahan daripada mengajakmu jalan, belum tentu tak pantas untuk diperjuangkan.
Lebih baik kalian mulai membuat sebuah kesepakatan, bagaimana caranya membebaskan pasangan dengan cara pas dan elegan.
ADVERTISEMENTS
Menyiapkan diri untuk hidup prihatin itu lebih baik, daripada kalian berdua terus larut dalam kesenangan yang sifatnya sementara.
Melewatkan waktu berdua itu memang menyenangkan. Sekadar makan atau jalan-jalan berdua saja sudah menjadi sumber kebahagiaan tersendiri. Tetapi, jangan juga menutup berbagai kemungkinan terburuk yang bisa datang kapan saja pada hubungan kalian. Angan-angan tentang kebahagiaan di masa depan juga bisa saja kalian impikan, asalkan tahu betul bahwa terkadang keinginan itu tak sesuai dengan kenyataan.
ADVERTISEMENTS
Sudah saatnya kalian berdua sadar, mempertontonkan masalah ke muka dunia itu tak ada gunanya. Bijak dan dewasalah bersikap di sosial media.
Hubungan yang sudah bertahun-tahun kalian jalani tentu tak luput dari berbagai masalah. Dari hal kecil yang hanya sebatas mengganggu hingga yang serius dan bisa mengancam hubungan kalian. Karena bertemu dengannya saja kalian tidak mau, mempertontonkan masalah ke muka publik lah yang menjadi pilihan.
Dengan membiarkan orang lain tahu apa yang sedang menimpa kalian berdua, ini sama saja dengan menyia-nyiakan kesempatan berbicara berdua yang selama ini telah dibudayakan.
ADVERTISEMENTS
Karena ini bukan hubungan yang main-main, haram bagi kalian mencari kenyamanan atau kesempurnaan di tempat lain.
Bukan lagi satu atau dua hari kalian saling mengenal. Bukan juga tadi atau kemarin kalian mulai menyemai indahnya sebuah hubungan. Bukan merupakan hal baru pula jika kalian telah bersedia menerima apapun keadaan pasangan, yang selama ini telah setia menemani. Jika di tengah jalan ada keraguan atau godaan pun, kalian yang dewasa takkan lengah atau bahkan meninggalkan yang lama demi menjajaki hal baru nan menggiurkan.
Kesetiaan itu memang mahal. Lebih mahal dibanding segala kenangan semu yang selama ini kalian koar-koarkan.
ADVERTISEMENTS
Berjodoh atau tidak bukan menjadi soal. Cukup perjuangkan sebuah prioritas yang akan menguatkan kalian di masa mendatang.
Mustahil jika kalian berdua tak pernah punya cita-cita atau sekadar angan-angan yang menjadi penguat jalannya hubungan. Dari mulai menikah yang sesuai impian hingga harapan memiliki anak dengan jumlah seperti kesebelasan. Sah-sah saja, asal tahu batasan.
Rajin-rajinlah membicarakan perihal prioritas bersamanya. Mau dibawa ke mana hubungan yang sudah menahun dan serius ini dan apakah cukup dengan senang-senang dan rutin kencan di malam minggu saja? Jangan jadi pasangan naif yang punya cita-cita berjodoh, tapi tak ada usaha untuk mewujudkannya.
Pacaran udah lama itu memang punya rasa tersendiri. Rasa yang mungkin tak semua orang mengalami. Tapi, tak ada salahnya kalau di sela kebahagiaan itu kalian berusaha keras, dan biarkan Tuhan yang mengamini.