Saat melihat ayah-ayah muda main dan bercanda seru dengan anaknya di tempat umum, pernah nggak sih kepikiran, “duh, semoga aja kelak suami aku kayak begitu, bisa jadi ayah yang asyik buat anak-anaknya.”
Namanya juga harapan atau impian, nggak ada salahnya kan kalau itu dibayangkan. Semua orang pasti punya seleranya masing-masing untuk membayangkan masa depannya kelak seperti apa. Tapi buat kamu seorang cewek yang punya harapan calon imammu kelak bisa menjadi ayah yang tegas, bijak tapi tetap santai, asyik dan pastinya lucu alias humoris. Bukan hal yang nggak mungkin harapanmu itu terwujud.
Bisa jadi cowokmu yang sekarang sebenarnya calon ayah bijak yang humoris. Alih-alih kamu penasaran, cowokmu yang sekarang masuk dalam kategori itu atau nggak. Kamu bisa mengamati lagi dengan cermat cowokmu yang sekarang ini, kira-kira tanda-tanda yang Hipwee jabarkan ada nggak ya dia. Semoga saja memang dia orangnya ya.
ADVERTISEMENTS
1. Alih-alih ikut marah saat kamu ngambek, dia memilih membelikan es krim atau makanan apapun kesuaanmu
Setiap cowok punya caranya masih-masing untuk menghadapi kesensitifan pasangannya. Ada yang memilih diam sambil menunggu pasangannya tenang dengan sendirinya. Ada yang justru ikutan terbawa emosi. Ada juga cowok yang memilih tetap berbicara baik-baik demi menenangkan sekaligus menyelesaikan kesalahpahaman. Nggak hanya mengajak berbicara baik-baik, kadang cowok ini juga menyelipi candaan yang membuat kamu mau tak mau menahan tawa gemas. Setelah kamu mulai sedikit tenang, dia akan menawari eskrim atau makanan kesukaanmu yang lainnya. Bukan sebagai sogokan atau rayuan, tapi murni tanda maaf dari dirinya karena sudah membuatmu kesal atau sedih.
ADVERTISEMENTS
2. Saat berdua, dia sering mengubah cara bicaranya jadi lebih manja layaknya anak-anak, bikin geli tapi lucu
An, aku pengen punya yang kayak Kilanaaaa nanti, kita ibadah duyuuu yahhh….
Mau sedewasa atau seserius apa penampilannya, di dalam dirinya tetap ada sisi kekanak-kanakan yang biasanya muncul saat bersama orang terdekatnya terutama ya pasangannya. Toh kalau kekanak-kanakannya ini masih sebatas kemanjaan harusnya kamu bersyukur. Sebab kelak dia tahu bagaimana harus meladeni atau menjalin komunikasi dengan anaknya. Kemanjaannya dia ke kamu pun bisa jadi tolak ukur kenyamannya denganmu.
ADVERTISEMENTS
3. Tingkahnya yang jahil kadang bikin kamu gemas, tapi usilnya dia ini jadi tanda sosoknya yang fleksibel dan asyik
Eh, itu orang kenapa tiba-tiba jatuh?!
Hah?!
Saat kamu menoleh dia dengan cepatnya memindahkan beberapa bakso dari mangkukmu ke mangkuk miliknya.
Yah, kok bakso aku tinggal dua? Ih curang!
Sebenarnya niatnya memang cuma ingin menjahili kamu. Bukan karena dia terlalu malu untuk meminta langsung atau memesan kembali semagkuk bakso baru. Kamu sendiri sebenarnya tak masalah juga jika baksomu hilang diambil dia, cuma ya itu gemas aja sama keusilannya. Tapi, alih-alih marah atau mendadak ngambek, kamu perlu tahu kalau keusilan dia ini satu tanda sosoknya yang fleksibel dan asyik.
Dia akan mudah juga bergaul bahkan dekat dengan orang, termasuk anak-anak. Jangan salah anak-anak kecil yang nyaman dengannya ya mereka yang pernah dijahili olehnya. Jahilnya juga bukan yang macam-macam lho ya, paling cuma bikin anak itu tertawa gemas seperti kamu.
ADVERTISEMENTS
4. Dia lebih sering memencet hidung ketimbang mengelus kepalamu. Iya, sosokmu memang menggemaskan baginya
Mengelus kepala pasangan dengan lembut memang tanda sayang yang paling mainstream. Sampai ada yang bilang, hati cewek itu berantakan saat kepalanya diusap oleh pasangannya. Tapi, lagi-lagi tak semua cowok menjadikan usapan kepala sebagai tanda sayang dan suka dengan sosokmu. Dia yang jadi calon ayah baik, bijak tapi humoris, justru lebih suka memencet hidung atau mencubit pipimu. Sebab buatnya hidungmu yang mancung atau pipi tembammu lebih menggemaskan juga menarik, ketimbang mengelus kepalamu saja.
ADVERTISEMENTS
5. Saat kamu sedih, saat itu pula kejenakaannya muncul. Membuatmu tak bisa mengelak untuk tertawa kecil
Aku sedih banget, tulisanku ditolak lagi di penerbitan.
Cup cup cup, jangan sedih dong, Yang. Kan masih ada aku yang akan selalu nerima cinta kamu.
Ih, kamu ngegombal aja deh. (sambil cemberut manja alias menahan tawa)
Bukannya tak peduli dengan penyebab kesedihanmu. Dia mengalihkan dengan candaan justru karena tak tega melihatmu sedih seperti itu. Dia juga ingin kamu kembali tersenyum dan semangat. Kelak cowok seperti dia ini yang selalu bisa memberi dorongan moral ke anaknya dengan cara layaknya sahabat.
ADVERTISEMENTS
6. Bukan niat mencela, tapi panggilan Ndut, Rakus atau Pesek jadi bukti kenyamanannya
Dia tak selalu memanggilmu dengan sebutan sayang atau nama kesayangan. Kadang dia dengan santainya memanggilmu dengan julukan seperti Kus alias Rakus, Mbil alias Gembil, atau Pesek. Nyebelin sih awalnya, tapi lama-lama kamu juga merasakan kenyaman dari panggilannya itu. Bahkan kamu sendiri pun punya julukan menggemaskan untuknya. Jadi niat memanggil dengan julukan ini memang murni sebagai perekat kenyamanan kalian, bukan sekadar cela-celaan.
7. Dia mengajarkanmu menghadapi apapun dengan santai, seperti candaan di tengah masalah yang datang
Masalah memang selalu membuat orang mendadak serius dan sulit untuk diajak bercanda. Kamu sendiri sering tanpa sadar melewatkan banyak hal karena terlalu sibuk memikirkan masalah. Tapi beruntungnya ada dia yang kembali lagi mengingatkanmu dengan candaan, kalau keseriusanmu sendiri yang justru membuatmu semakin tertekan.
Dia membuat candaan yang sederhana seperti celetukan-celetukan polos sedikit menggombal, sampai tingkah random orang-orang yang berseliweran di sekitar kalian. Dari candaan itu, akhirnya kamu akan melihat masalah dari perspektif yang berbeda. Ternyata masalah ini bisa lebih ringan kalau memang dihadapi dengan santai, bukan dengan mengebu.
Sesederhana itu tanda dia yang bisa jadi ayah yang baik dan lucu. Kalau memang cowokmu yang sekarang punya salah satu dari tanda-tanda itu, kamu sudah seharusnya bersyukur. Sebab kelak dia sebaik-baiknya calon imam dan ayah untuk keluarga kecilmu.