Setelah melewati berbagai hubungan yang tak jelas arahnya, akhirnya kamu menemukan orang yang klik di hati. Dia tak sempurna, tapi bersamanya kamu tak pernah keberatan menerima kekurangannya. Bersamanya kamu merasa lengkap, bahagia pun sudah pasti.
Dia tak hanya pasangan yang nantinya akan bersanding denganmu di pelaminan, tapi lebih dari itu dia adalah partner di segala usaha. Tanpa sadar perubahan di dirimu dan dia pun mulai terlihat. Kata teman-teman, kamu dan dia terlihat lebih berisi. Kata orang sih ini tanda bahagia. Tapi mungkin alasan-alasan ini lebih bisa menjelaskan.
ADVERTISEMENTS
1. Kamu merasa sudah ada di titik aman. Tak merasa perlu usaha untuk mencari pasangan
Ketika kamu sudah berada dalam titik nyaman dalam hubungan, kamu akan merasa bahagia yang bukan kepalang. Pada titik tersebut kamu akan merasa nyaman dengan pasanganmu sehingga tak ada pikiran untuk mencari orang baru. Meski ada godaan datang dari luar, namun rasa nyaman dan bahagia yang dimunculkan oleh pasanganmu membuat mata dan hatimu tertutup untuk orang baru.
Dari situ kamu merasa sudah tak perlu lagi peduli dengan penampilan. Toh pasanganmu sekarang sudah sosok yang kamu rasa paling tepat untuk yang mau menerimamu apa adanya.
ADVERTISEMENTS
2. Pasangan bahagia jelas bisa saling menerima. Dia tak lagi keberatan apapun bentuk tubuhmu sekarang
Kamu dan dia sudah sampai pada zona dimana kalian sudah bisa saling menerima kelebihan dan kekurangan masing-masing. Tak ada lagi rasa keberatan atas tindakan dan sifatmu. Dia sudah bisa menerimamu apa adanya tanpa menuntutmu untuk mengubah apa-apa.
Pun demikian dengan tubuhmu. Rasa nyaman dan bahagia dalam hubungan kalian sudah menutupi pandangannya soal perubahan dalam tubuhmu. Mau berat badanmu bertambah, itu sudah tak lagi jadi masalah.
ADVERTISEMENTS
3. Buatmu terlihat menarik di depan pasangan tak terlalu penting lagi. Kamu lebih fokus mempertahankan hubungan
“Ji, aku gendutan ya?”
“Baru sadar??? Wakakakaka”
“Ih… Malah diketawain…”
“Soalnya meski kamu gendutanmu tapi aku tetep sayang”
Pada titik ini, bahagia yang kalian rasakan sudah menjadi puncak dalam hubungan. Ketika kamu dan dia sudah sama-sama merasa nyaman dan bahagia, urusan penampilan sudah tak lagi jadi persoalan. Melihatmu dengan cinta, dia bahkan sudah berani berkata bahwa penampilanmu bukan segalanya.
Rasa cintanya membuatmu merasa tenang dan lebih berani tampil apa adanya. Penampilan menarik sudah bukan tujuanmu tiap kali bertemu. Buatmu, jauh lebih penting memperbaiki kualitas obrolan dan menjaga perasaan daripada menampilkan fisik yang cantik. Toh dia sudah nyaman dalam hubungan kalian, urusan mempertahankan hubungan tentu jadi lebih penting daripada penampilan.
ADVERTISEMENTS
4. Dan sebuah penelitian juga membuktikan hal ini. Pasangan bahagia berat badannya bisa meningkat 2 kali dalam setahun!
The Research on The National Center for Biotechnology pada tahun 2013 membenarkan hal itu. Bahwa pasangan yang bahagia cenderung akan mengalami penambahan berat badan. Dari 169 pasangan yang disurvey, mereka yang merasa bahagia dan nyaman dalam hubungannya mengalami peningkatan berat badan hingga 2 kali dalam kurun waktu setahun!
Berbeda jauh dengan pasangan-pasangan yang merasa tidak nyaman dengan hubungannya. Mereka cenderung mengalami penurunan berat badan dan menjadi tertekan. Mereka merasa harus tetap menjaga berat badan, karena berpikir suatu saat nanti perlu mencari pasangan baru.
Nah, kalau berat badanmu bertambah selama kamu menjalin hubungan dengannya, bisa jadi kamu telah menemukan pasangan yang benar-benar bisa membuatmu bahagia.
Namun ada hal yang penting yang harus tetap kamu perhatikan. Naiknya berat badanmu tetap harus diikuti dengan usaha untuk menjaga kesehatan. Berat badan naik sih boleh-boleh saja sebagai tanda bahagia, namun jangan lupa juga bahwa kamu wajib berolahraga. Cobalah atur jadwal olahraga rutin bersama pasanganmu 2 atau 3 kali seminggu. Selain bisa menguatkan hubungan kalian, hal itu juga bisa membantu menjaga kesehatan kalian. 😀