Belajar Tangguh dari Sosok Ibu. Biar Kamu Siap Jadi Calon Menantu

Ibu, sosok wanita tangguh yang tak mengenal waktu.

Menjadi seorang istri (dan ibu) memang merupakan idaman hampir semua cewek. Apalagi jika kamu sudah menemukan pasangan yang menggenapkan, rasanya tidak sabar untuk segera melangkah ke jenjang pernikahan. Namun, keinginanmu untuk menikah kadang terhalang rasa ragu akibat beberapa hal yang dirasa belum kamu miliki. Salah satunya adalah tentang ketangguhan diri.

Calon istri, ibu atau bahkan menantu yang tangguh tentu saja menjadi satu hal yang kamu ingini. Namun kamu bingung harus bagaimana jadi sosok yang tangguh di dalam keluarga kecilmu nanti. Sebenarnya, kamu tak perlu kebingungan saat ingin belajar menjadi sosok yang tangguh itu. Kamu bisa mempelajari ketangguhan sebagai istri dari ibumu sendiri. Yuk sama-sama belajar secara cuma-cuma dari sosok mulia yang satu ini!

ADVERTISEMENTS

1. Tanpa mengeluh, ibu rela bangun pagi-pagi demi kebutuhan anak dan suaminya tercukupi

Belajar Tangguh dari Sosok Ibu. Biar Kamu Siap Jadi Calon Menantu

Pengorbanan ibu ternyata sedahsyat itu~ via www.unsplash.com

Kalau kamu perhatian lagi, hampir setiap hari ibu pasti udah sibuk di dapur saat kamu bangun di pagi hari. Bahkan nggak jarang, ibu udah terbangun di sepertiga malam untuk menyelesaikan pekerjaan rumah tangga. Hal ini dilakukan ibu tanpa mengeluh dan penuh kerelaan. Perjuangan ibu ini menunjukkan ketangguhannya sebagai pilar keluarga. Kesadaran dan keikhlasannya dalam memenuhi kebutuhan keluarga ini kelak perlu tiru. Agar kelak bisa menjadi istri yang tangguh nanti.

ADVERTISEMENTS

2. Meski dihajar dengan pekerjaan dan urusan rumah, ibu tak akan berwajah muram ketika berhadapan anak-anaknya

Belajar Tangguh dari Sosok Ibu. Biar Kamu Siap Jadi Calon Menantu

Ibu tetap tersenyum via www.elitedaily.com

Menjadi seorang ibu itu tidak mudah. Banyak hal yang perlu dikerjakan dan diselesaikan. Bahkan  jika boleh meminta, ibu pasti ingin mengajukan permohonan tambahan waktu. Sebab 24 jam dalam sehari tak cukup baginya. Meski dihajar dengan pekerjaan di kantor dan urusan rumah yang nggak ada habisnya, ibumu tetap tersenyum ketika di hadapan anak-anaknya. Tak sekalipun beliau bermuka muram barang sekali saja. Kemampuannya dalam mengatur emosi ini bisa kamu pelajari dari sekarang. Sebelum nanti benar-benar menjadi istri orang.

ADVERTISEMENTS

3. Sabarnya seakan tak pernah habis. Senakal-nakalnya kamu, dengan tangan terbuka beliau akan selalu merengkuhmu

Belajar Tangguh dari Sosok Ibu. Biar Kamu Siap Jadi Calon Menantu

Ibu pusatnya sabar dalam keluarga via www.unsplash.com

Waktu kecil dulu, ingatkah kamu betapa sabarnya ibu? Bahkan saat kamu udah nakal sekali, ibu tetap sabar dan telaten untuk mendidikmu hingga sekarang ini. Kesabaran ibu yang seluas samudra ini bisa kamu contoh dan pelajari dari sekarang. Biar kelah kamu nggak lekas hilang sabar saat menghadapi suami, anak hingga mertua.

ADVERTISEMENTS

4. Tanpa diminta, ibu rela mendahulukan kepentingan suami dan anak-anaknya. Kepentingannya seringkali dilalaikan demi mereka

Belajar Tangguh dari Sosok Ibu. Biar Kamu Siap Jadi Calon Menantu

Pengorbanan itu via www.unsplash.com

Udah, yang penting adek makan dulu. Mama nanti aja makannya.

Sering nggak kamu mendengar kalimat itu keluar dari ibumu? Apapun keadaannya, ibu selalu mendahulukan kepentingan suami dan anak-anaknya. Kepentingan diri sendiri seringkali diabaikan demi kamu dan adik-adikmu. Pengorbanan ibu yang seperti tak hanya dilakukan sesekali, tapi setiap waktu sampai kamu dan adik-adikmu tumbuh dewasa. Berani berkorban seperti ini merupakan satu dari sekian banyak ciri ketangguhan. Dan kamu layak untuk mempelajari.

ADVERTISEMENTS

5. Kemampuan ibu dalam manajemen waktu perlu kamu tiru. Kelak berguna jika kamu mulai membangun keluarga baru

Belajar Tangguh dari Sosok Ibu. Biar Kamu Siap Jadi Calon Menantu

Ibu, juaranya manajemen waktu via www.unsplash.com

Perihal manajeman waktu, ibu memang jagonya. Baginya, keluarga selalu ditempatkan pada urutan pertama dalam to-do-list kehidupannya. Hal-hal yang lain tetap akan diselesaikannya, namun urusan keluarga wajib dijamah lebih dahulu. Baik ibu yang bekerja maupun ibu yang mengurus keluarga di rumah, semua memiliki kemampuan manajemen waktu yang juara. Pekerjaan kantor dan urusan rumah, mampu ia kerjakan bahkan di saat yang hampir bersamaan. Biar jadi lebih siap membangun keluarga sendiri, kamu perlu nih mempelajari skill yang satu ini.

ADVERTISEMENTS

6. Sekesal apapun ibu dengan ayah, tak pernah luntur rasa hormat dan cintanya kepada kepala rumah tangganya

Belajar Tangguh dari Sosok Ibu. Biar Kamu Siap Jadi Calon Menantu

Sosok tangguh yang lembut via www.unsplash.com

Meski ibu dikenal dengan sosok yang tangguhnya luar biasa, masalah kelembutan beliau juga menjadi juaranya. Contohnya ketika ibu bertengkar dengan ayah, beliau tetap saja menghormati dan mencintai ayah sebagaimana mestinya. Perpaduan sosok tangguh dan lembut ini nantinya juga perlu kamu pelan-pelan pelajari. Agar tangguhmu nanti tak melupakan kodratmu sebagai seorang istri yang wajib menyayangi.

7. Tidak ada kata nggak mungkin dalam kamus hidupnya. Demi kelangsungan hidup keluarga, yang ada berjuang dan berjuang tanpa lelahnya

Belajar Tangguh dari Sosok Ibu. Biar Kamu Siap Jadi Calon Menantu

Nggak ada yang nggak mungkin bagi ibu via www.unsplash.com

Pusing karena pekerjaan di kantor, capek dengan urusan rumah tangga udah biasa dirasakan. Meski melelahkan, tak pernah sekalipun ibu mengeluh dengan kesehariannya. Bahkan saat lagi buntu dan tak mengerti akan suatu hal, ibumu tak akan menyerah begitu saja. Sebab beliau sudah menghapus kata menyerah di dalam kamus hidupnya. Bagi ibu, hanya ada kata berjuang dan berjuang demi keluarga. Semangat ibu yang satu ini agaknya layak kamu pupuk dari sekarang. Biar nanti kamu tak kehabisa bahan bakar saat benar-benar menjadi menantu orang.

Ketangguhan adalah satu di antara banyak hal yang perlu ada pada dirimu saat nanti mempunyai keluarga sendiri. Biar nanti kamu nggak kelabakan saat dihadapkan dengan berbagai masalah dan tuntutan hidup yang semakin berat ini.

Terima kasih, Bu, Ma, Mi dan panggilan lain untuk wanita tangguh yang satu ini. Tanpamu diri ini tak akan bisa belajar ketangguhan, dan tak akan siap untuk menjadi menantu orang.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Not that millennial in digital era.