Kita semua sepakat bahwa di zaman yang modern ini, banyak orang-orang yang kehidupan sehari-harinya begitu bergantung dengan gadget. Entah itu untuk kebutuhan media sosial, bisnis, hingga berbagai macam urusan pekerjaan yang harus dilakukan. Makanya nggak heran jika kita bisa menemukan orang-orang yang terlalu sibuk dengan HP-nya hingga seolah-olah nggak menghiraukan hal lain yang ada di sekitarnya. Fenomena itulah yang disebut dengan phubbing.
Tentu hal ini punya banyak banget dampak negatif, apalagi jika dikaitkan dengan hubungan asmara. Alih-alih bisa merasakan gimana rasanya jika dunia milik berdua, yang ada malah kamu bisa nggak sadar jika saat itu sedang bersama pasanganmu. Lha mau gimana lagi kalau mata dan pikiran udah fokus ke gadget? Nah, buat yang sering mengalami fenomena ini, ada beberapa hal yang perlu kamu waspadai nih!
ADVERTISEMENTS
Phubbing dapat memicu satu sama lain untuk saling menunjukkan gestur yang nggak nyaman, ini bisa jadi sumber masalah lo~
Bayangkan jika kamu lagi duduk berdua dengan pasanganmu, pengen curhat tentang lelahnya beban kerja seharian, tapi salah satu dari kamu malah sibuk dengan HP-nya sendiri. Kesel nggak sih rasanya? Apalagi kalau pas diajakin ngomong aja jawabnya telat-telat atau mungkin malah nggak nyambung sama sekali. Ujung-ujungnya masing-masing dari kamu bakal menunjukkan gestur tanda nggak nyaman. Kalau kamu bisa blak-blakan menegur sih masih mending, tapi banyak juga lo yang cuma kasih kode kalau dirinya nggak nyaman dengan kondisi tersebut. Kalau udah begini ceritanya nih yang bikin sumber masalah.
ADVERTISEMENTS
Selain itu, phubbing juga bikin salah satu pihak merasa punya kecurigaan yang berlebihan, bahkan sekalipun kamu mainan HP cuma karena Youtube-an aja
Namanya pun juga urusan hati, pasti selalu ada aja hal-hal yang bikin kita merasa cemburu terhadap pasangan entah apapun alasannya. Salah satunya adalah kebiasaan phubbing seperti ini. Sekalipun kamu cuma asik nontonin Youtube, tapi kalau hal tersebut kamu lakukan di dekat pasanganmu dan sampai mengabaikan keberadaan dirinya, itu bisa berakibat fatal banget. Bisa-bisa pasanganmu berspekulasi bahwa dirimu bermain-main dengan orang ketiga. Nggak enak tahu dicurgain terlalu berlebihan kayak gitu.
ADVERTISEMENTS
Komunikasi yang terjalin jelas nggak bisa secara dua arah karena bakalan sibuk sendiri-sendiri
Jika sudah mencapai tahap phubbing akut, efek yang ditimbulkan benar-benar semakin fatal. Waktu yang seharusnya bisa kamu gunakan untuk berkomunikasi secara dua arah dengan pasanganmu akan habis ditelan perdebatan yang seharusnya nggak perlu dilakukan. Perlu diingat bahwa sebuah hubungan yang baik hanya akan berjalan jika komunikasi yang terjalin bisa secara dua arah. Artinya, ada timpal balik dalam segi komunikasi antara kamu sendiri maupun dari pasanganmu. Kalau salah satu dari kamu aja nggak peka akan hal itu ya gimana hubunganmu bisa berjalan dengan baik. Iya kan?
ADVERTISEMENTS
Nggak akan tercipta quality time antara kamu dan pasanganmu serta berujung menurunnya tingkat kehangatan hubungan
Dari semua dampak yang ada di atas tadi, yang paling parah adalah ketika kamu harus mengorbankan quality time antara dirimu dan pasanganmu sendiri. Waktu yang seharusnya bisa digunakan untuk menunjukkan afeksi serta kasih sayang satu sama lain secara nggak langsung harus rela dan terpaksa hilang karena keberadaannya kalah sama gadget yang ada di tanganmu. Ujung-ujungnya ya apalagi kalau bukan menurunnya tingkat kehangatan hubungan. Kalau udah begini yang rugi ya kamu sendiri nantinya.
Makanya, kalau lagi ada waktu berdua sama pasangan, usahakan jauhkan tangan dari gadget yang ada. Ciptakan suasana hangat meski hanya ngobrol tentang kegiatanmu seharian. Kamu bakal merasakan bagaimana hangatnya sebuah percakapan langsung dibandingkan dengan dunia di gadgetmu kalau kamu udah kehilangan seseorang yang kamu sayangi. Jangan sampai seperti itu ya!