Akhirnya! Orang yang selama ini kamu sukai ngajak kamu keluar akhir pekan ini, dengan raut muka yang tenang kamu mengiyakan ajakannya. Meski kamu udah berusaha pura-pura cool, perasaan kamu gak bisa bohong. Di dalam hati ingin rasanya kamu melompat kegirangan. Wajar sih kalau kamu senang (dan deg-degan) melihat orang yang kamu deketin ternyata juga punya usaha untuk deketin kamu.
Tapi pertanyaan berikut mungkin akan bikin kamu sesak nafas: kamu yakin itu sebuah ajakan kencan romantis yang berujung pada pacaran? Atau sekali lagi kamu cuma PHP karena niat dia cuma hang out biasa?
Menafsirkan ajakan oleh gebetan emang bukan perkara mudah apalagi jika ajakannya gak disampaikan secara langsung, tapi lewat telepon atau SMS pasti makin sulit untuk menentukan “ini kencan atau cuma jalan biasa?” Agar kamu gak terjebak lagi ke dalam ambiguitas, temukan apa yang membedakan kencan dari hang out di sini.
ADVERTISEMENTS
1. Kencan hanya melibatkan kalian berdua, hang out bisa melibatkan kamu, dia dan siapa saja
Perbedaan antara kencan dengan jalan bareng gebetan bisa dilihat dari terbuka atau tertutupnya kegiatan yang kalian lakukan, apakah ekslusif buat kalian berdua aja atau disertai dengan kehadiran orang lain. Kencan yang ideal seharusnya hanya diikuti oleh dua orang doang kamu dan dia. Sementara kalau kamu dan dia jalan bareng disertai dengan entah itu teman, saudara, anjing atau gebetannya yang lain, itu bukan kencan namanya. Mungkin saja itu cuma jalan-jalan sore yang rutin ia lakukan dengan siapa saja yang tertarik.
Agar terhindar dari suasana awkward dan kecewa gara-gara kamu bukan satu-satunya orang yang dia ajak jalan bareng, ada baiknya kamu bertanya dulu sebelum mengiyakan tawarannya. Pura-pura lugu aja bertanya, “Pergi sama siapa aja?”. Kalau dia bilang “Berdua aja” then it’s a date! Kalau dia bilang “Kita berdua, sama anak-anak juga…” maka jangan berharap banyak.
ADVERTISEMENTS
2. Jika dia bikin persiapan ekstra maka itu kencan, kalau gak ada effort sama sekali maka anggap saja itu sekadar jalan-jalan
Kencan membutuhkan usaha lebih bahkan sebelum kencan itu sendiri belum dimulai. Usaha ini bisa kamu lihat dari persiapan yang ia lakukan mulai dari mengajak secara langsung bukan melalui SMS. Kamu juga bisa lihat kalau dia emang niat dari kejelasannya mau ngajak ke mana, dia tahu kegiatan apa yang kira-kira menyenangkan buat kalian berdua kalau perlu dia akan menyiapkan kejutan. Mungkin bukan malam romantis di pinggir pantai dengan cahaya lilin, tapi kamu bisa lihat bahwa ada effort untuk bikin kamu terkesan maka itu adalah kencan yang bisa berpotensi pacaran.
Sementara kamu bisa tahu kalau itu cuma ‘jalan-jalan’ atau ‘keluar bareng’ biasa saat kamu mengundes gak ada persiapan spesial yang dia lakukan. Dia mengajak kamu lewat SMS atau Whatsapp, sangat kasual. Ketika kamu tanya mau jalan kemana, dia cuma bisa jawab “Entar kita lihat asiknya ke mana…” itu tandanya dia gak ada usaha untuk menerka kegiatan apa yang kira-kira bisa menyenangkan buat kalian berdua.
ADVERTISEMENTS
3. Dalam kencan, dia pasti ingin bikin kamu terkesan. Saat hang out, boro-boro mau menciptakan kesan — penampilan aja malas dia perhatikan
Dalam berbagai cara, dalam berbagai kesempatan dia akan berusaha membuatmu terkesan jika dia sendiri menganggap kalian sedang berkencan. Yang pasti dia akan dandan lebih rapi, lebih wangi dan mengenakan pakaian terbaiknya. Dia gak mau terlihat seperti cewek/cowok yang biasa kamu lihat di kampus atau di mana pun kalian sering berjumpa. Mungkin dia terlihat beda dari biasanya namun itu termasuk sebagai salah satu usahnya agar kamu terkesan. Suasana pun menjadi lebih spesial karena dia emang mengajakmu ke tempat yang spesial dan seru bagi kalian berdua.
Sementara kalau dia gak menunjukkan usaha sama sekali agar kamu terkesan, pakaiannya tetap aja lusuh kayak biasa kamu lihat, dia gak tahu mau ngajak kamu ke mana, dan gak peduli sama sekali kamu menikmati malam itu atau nggak, kemungkinan besar dia cuma lagi kesepian dan gak mau keluar rumah sendirian.
ADVERTISEMENTS
4. Bagaimana cara kamu dipanggil juga menentukan status ‘jalan-jalan berdua’ kalian
Kamu bisa tahu itu sebuah kencan atau bukan saat kalian sedang jalan berdua, lalu tanpa sengaja dia berpapasan dengan teman atau keluarganya. Nah, cara kamu diperkenalkan kepada teman/keluarganya akan jadi faktor krusial dalam menentukan status ‘jalan bersama’ kalian ini. Jika kamu dikenalkan sebagai teman, maka kencan fantasimu berakhir saat itu juga.
(Setelah ngobrol sama temannya tanpa melibatkan kamu…)
Teman : Eh, ini siapa?
Gebetan : Oh iya, ini teman kuliah gue.
Kamu : *senyum* lalu *menghela nafas*
Beda ceritanya kalau kamu dikenalin sebagai seorang yang spesial, mungkin dia gak langsung bilang kalau kamu pacarnya (‘kan belum resmi pacaran) tapi alih-alih menyebutmu sebagai teman biasa mungkin dia mengenalkan kamu dengan menyebut nama depanmu.
Teman : Lah, ini siapa?
Gebetan : Iya, kenalin ini Sinta.
Teman : Pacar ya, bro?!
Gebetan : Belum kok, masih temenan…
Teman : Masih?
Kamu : *Tersipu malu*
ADVERTISEMENTS
5. Jika baginya ini kencan, kamu pasti akan dibawa ke tempat yang istimewa
Kamu bisa tahu kalau itu date atau bukan, dari tempat yang kalian datangi. Termasuk dalam usahanya agar membuat kamu terkesan, dia mungkin akan membawamu ke suatu tempat yang istimewa, romantis atau setidaknya tempat dimana kalian bisa saling fokus satu sama lain tapi bukan di rumah. Tempat ideal buat kencan mungkin berbeda bagi tiap orang namun jika dia emang niat mungkin dia akan mengajak kamu mengunjungi restoran yang selama ini kamu idam-idamkan atau sama-sama mencari tempat makan baru yang mungkin jadi spot pacaran ideal kalian nantinya.
Lain halnya dengan hang out, aktivitas ini bisa dilakukan di mana aja tanpa perlu perencanaan dan usaha yang banyak. Mungkin kafe yang udah biasa digunakan mahasiswa buat begadang bikin tugas, bisa aja kalian berhenti di restoran, bukan karena udah pesan meja tapi karena kebetulan udah lapar. Jika ini yang sering terjadi padamu, kemungkinan besar kamu cuma teman yang asik buat diajak ngopi atau makan bareng.
ADVERTISEMENTS
6. Kencan menimbulkan rasa kebersamaan, jalan bareng semata tidak akan meninggalkan kesan
Selain tempat, hal yang bisa memberi tanda kalau ini kencan atau bukan ialah kegiatan yang kalian lakukan bersama saat pergi berdua. Dating membutuhkan kebersamaan, sebab pada saat itulah kalian akan menumbuhkan rasa kedekatan. Kemana pun kalian pergi, entah itu nonton, makan, hiking yang harus diperhatikan adalah kebersamaan kalian saat melakukannya. Pengalaman seru dan menyenangkan berdua itulah yang menandakan kalau kalian sedang berkencan, bukan sekedar jalan bareng.
Sementara kalian bisa aja pergi ke suatu tempat barengan, namun jika gak ada rasa kebersamaan di antara kalian itu buka kencan namanya. Misalnya dia menjemput kamu, lalu kalian tiba di sebuah mal. Kamu ke toko buku sedangkan dia belanja, setelah itu pulang. Lalu di mana letak kebersamaannya?
7. Dalam kencan kamu akan menemukan kalimat menenangkan dan menyenangkan. Jalan-jalan biasa hanya identik dengan berbagi cerita ala kadarnya
Meski kamu sudah sering dipuji, kamu akan tetap tersipu saat gebetan kamu membanjiri kamu dengan pujian (dan mungkin rayuan) atas penampilan maupun kepribadian kamu. Ia melakukan itu bukan karena sopan tapi karena dia emang berniat untuk memuji pasangan kencannya. Mungkin suasana akan canggung sebentar tapi setelah kamu membalas pujiannya, kamu akan segera tahu kalau ini beneran kencan. Saat kencan kalian membicarakan hal seputar diri masing-masing dengan niat mengenal satu sama lain lebih dekat dan lebih personal.
Sementara jika yang kamu dengar ada keluhan soal pekerjaan, rekan kerja, atau teman, maka jangan harap kamu akan mendengar rayuan gombal maupun pujian, mungkin apa yang kamu alami adalah mendengar curhatan dari dia yang menganggapmu hanya sekadar teman jalan.
8. Di akhir kencan kamu bisa mengucapkan “Terima kasih. Aku menunggu kesempatan kita bertemu selanjutnya.” Sementara setelah jalan bareng kamu cuma bisa bilang “Dah…”
Di akhir hari kamu sendiri yang akan merasakan apakah kegiatan yang barusan kamu lakukan bareng gebetan itu adalah kencan atau sekedar jalan bareng biasa. Dari cara dia memperlakukan kamu, persiapan yang ia bikin serta kebersamaan yang kamu rasakan akan memberi jawaban apakah pantas jika disebut kencan dengan gebetan. Perasaan kamu sendiri yang akan menjawabnya. Jika ini adalah kencan tanpa sadar kamu akan mengucapkan hal semacam, “Makasih ya sudah ajak aku jalan, senang rasanya.” Sambil berharap di dalam hati akan datang lagi ajakan kencan darinya.
Sebaliknya, perasaan dan pikiran kamu juga akan tahu kalau kamu barusan jalan bareng gebetan. Hang out yang asik namun gak memberi potensi untuk menjalin hubungan romantic. Dengan sangat terpakasa kamu cuma bisa bilang “Dadah…”
Setelah tahu ini kencan apa bukan, pilihannya berada di tangan kamu. Mau lanjut atau sekian aja?