Permasalahan setiap cewek itu nggak jauh-jauh dari kabar, entah dalam bentuk pesan atau telpon. Cewek bisa mendadak bad mood kalau saja cowoknya tak memberi kabar. Apalagi kalau sudah seharian atau berhari-hari, duh hatinya terasa ganjil nggak karuan. Nggak jarang pikiran macam-macam pun mulai menghantui. Aslinya, cowoknya sendiri cuma lupa aja mau ngabarin.
Namanya juga cowok mau yang cuek atau nggak, mereka kadang sulit membagi pikiran kalau sudah sibuk dengan suatu hal. Dari sana lah, harusnya cewek nggak perlu juga khawatir berlebihan. Alih-alih khawatir cuma bikin pikiran dan hatimu sengsara sendiri, belum lagi dampaknya bisa merembet ke hal-hal lain seperti pertengkaran. Mending sedari sekarang belajar untuk lebih tenang menghadapi kabar yang seringnya datang suka-suka. Ketahui juga alasan kenapa kamu tak perlu khawatir. Biar hidupmu dan hubungan kalian pun tenang.
ADVERTISEMENTS
1. Di tengah kesibukan, cowokmu seringnya susah membagi pikiran, meski dia sebenarnya ingin sekali mengirim pesan
Jangan samakan cowokmu ini dengan kamu yang pikirannya bisa multitasking. Dia cenderung lebih sulit membagi pikirannya saat sudah fokus dengan sesuatu. Seperti saat sedang menyelesaikan tugasnya, dia sebenarnya ingin sekali mengirimmu pesan atau sekadar meneleponmu. Tapi sayang, kalau saja dia melakukan itu fokusnya terhadap tugas yang dikerjakan bisa saja berkurang, dan akhirnya butuh waktu lebih lama lagi untuk menyelesaikannya.
Dari sana dia harus memilih menunda mengirim kabar, agar pekerjaan cepat terselesaikan. Dan baru akhirnya dengan pikiran dan perasaan yang lebih tenang dia bisa fokus ke dirimu seorang. Jadi, penundaannya berkabar bukan karena enggan, tapi karena memang dia menunggu waktu yang tepat untuk bisa menanggapimu dengan sepenuhnya.
ADVERTISEMENTS
2. Cowokmu berusaha percaya, kamu nggak cuma mengerti kesibukannya, tapi juga kondisi lain termasuk lelahnya
Cowokmu ini manusia biasa yang punya rasa lelah setelah seharian bertempur dengan pekerjaannya. Lelahnya ini juga yang sering membuatnya tak lagi bergairah untuk melakukan sesuatu, mulai dari mengabarimu sampai mengurus dirinya sendiri. Meski sebelumnya dia sendiri sudah berencana akan menghubungimu selepas mandi dan makan. Tapi apa daya lelah menekannya untuk membiarkan semua rencananya tergeletak begitu saja. Saat seperti ini, cowokmu selalu menyakinkan dirinya, kalau kamu bisa paham dengan kondisinya sekarang.
ADVERTISEMENTS
3. Kalau ngirim pesan atau telpon ke kamu aja sering lupa, masa iya dia ada waktu buat macam-macam dengan cewek lainnya
Kangen atau rindu seringnya membuat cewek jadi lebih protektif dan insecure. Perasaan itu yang akhirnya pun membuat cewek mudah berpikir aneh-aneh ketika cowoknya belum juga memberi kabar. Padahal kalau kamu mau berpikir lebih tenang dengan sendirinya akan paham, saat lelah saja dia sering lupa atau malas mengirim kabar, bahkan mengurus dirinya sendiri seperti sekadar cuci muka dan mengganti pakaian. Bagaimana mungkin dia punya waktu untuk kepikiran melakukan hal macam-macam, seperti menghubungi cewek lain yang jadi kekhawatiranmu?!
ADVERTISEMENTS
4. Kamu punya pekerjaan yang lebih wajib diselesaikan, jadi urusan kabar darinya bisa teralihkan sementara ‘kan?
Bukankah yang sibuk tak hanya dia saja, tapi juga dirimu sendiri? Sekiranya mengurusi kabar dia seorang justru membuat pekerjaan atau tanggung jawabmu yang lain berantakan, bukankah lebih baik kamu fokus sejenak dengan yang ada di hadapanmu sekarang. Seperti halnya dia di sana yang sedang fokus bekerja.
Toh saling sibuk bukan berarti saling cuek. Tapi saling percaya, kalau apa yang dikerjakan sekarang punya andil untuk masa depan kalian. Jadi selesaikan tugasmu saja dulu, urusan kabar darinya bisa kamu simpan untuk nanti saja.
ADVERTISEMENTS
5. Cowok nggak bakal lupa sama kamu dan hubungan kalian, meski berkabar atau kirim pesan sering kelupaan
Saking khawatirnya kamu sering kali berpikiran, jangan-janagn dia lupa dengan dirimu dan hubungan kalian?! Padahal pikiran itu tak berbanding lurus dengan kebiasaan lupanya dia dalam memberi kabar. Dia memang lupa atau kadang agak enggan berkabar. Tapi percaya dalam pikiran dan hatinya selalu ada tentangmu. Bahkan tanpa kamu tahu, dia sering kali meraba-raba keadaanmu seperti,
Dia apa kabarnya ya? Sudah jam 9, pasti dia udah tidur. Kalaupun telepon sekarang yang ada malah ganggu istirahatnya. Ya udah lah, besok subuh aja teleponnya.
ADVERTISEMENTS
6. Ada kalanya cowok butuh sendiri, bukan karena dia malas denganmu, dia cuma ingin sesekali serius memikirkan dirinya ini
Bukan cuma kamu yang butuh me time untuk memikirkan banyak hal di hidupmu ini. Cowok secuek apapun, juga butuh waktu untuk sendiri. Bukan untuk kesenangan belaka, tapi justru untuk memikirkan dirinya di masa sekarang hingga ke depannya nanti. Dia paham tanggung jawabnya sebagai laki-laki tak hanya berhenti di dirinya, tapi juga keluarganya, kamu serta hubungan kalian.
7. Karena khawatir berlebih cuma menambah beban di harimu yang sudah cukup berat ini. Jadi sudah seharusnya dilepaskan saja
Harimu ini sudah cukup berat dengan urusan kuliah, pekerjaan atau hal remeh temeh lain seperti keriuhan kota yang selalu punya cerita. Jadi untuk apa kamu tambah berat lagi dengan kekhawatiran yang seringkali tak beralasan. Sebagai seseorang yang sudah cukup dewasa, seharusnya kamu paham kadang beban di hidupmu ini menjadi sangat berat dengan hal-hal sepele yang disikapi berlebihan, seperti persoalan kabar.
Percayakan saja, cowokmu di sana pun ingin sekali mengirim pesan atau bahkan meneleponmu. Tapi kadang kondisi tak sesuai dengan harapan. Lagipula sampai kapan kalian harus mempersoalkan kabar? Bukankah pada akhirnya persoalan seperti ini hanya membuat lelah kamu ataupun dia. Jalani saja tanpa perlu khawatir berlebih, anggap semua sudah ada porsinya sendiri. Kalau dia selama ini menunjukkan keseriusannya kepadamu, kenapa kamu harus khawatir?