Belakangan banyak hewan yang mendadak punya banyak penggemar. Akun media sosialnya saja punya jutaan followers. Salah satunya adalah kucing, yang bahkan sudah punya nama fanbase: Bucing alias Budak Kucing. Bagi bucing-bucing ini, apa pun akan dilakukan untuk membuat kucing-kucingnya nyaman. Ke mana-mana yang dipikirkan cuma kucing-kucing di rumah. Kalau di jalan ketemu kucing liar dan di-meong-in, hati langsung luluh. Alamat bakal dibawa pulang ke rumah, nih, kucingnya.
Apakah kamu salah satu dari bucing yang sekarang sedang booming itu? Atau mungkin kamu kenal dengan seseorang yang menjadi bucing? Sebenarnya dia yang bucing ini berpotensi menjadi pasangan idaman lo. Karena mereka kemungkinan besar memiliki beberapa kualitas ini. Lagian, kucing saja disayang sebegitunya, apalagi pasangan? ;p
ADVERTISEMENTS
1. Kucing yang nggak ngerti bahasanya saja diajak ngobrol. Itu tandanya dia orang yang aktif dan mau berusaha meski hasilnya entah apa
Kalau pernah melihat orang ngobrol asyik dengan kucing, atau mungkin kamu sendiri yang ngobrol dengan kucing, jangan heran. Bagi bucing, ngobrol dengan kucing itu sudah seperti obrolan dua arah dengan sahabat, pacar, dan bahkan anak. Yaa … Walau si kucing nggak akan merespons apa-apa sih. Syukur-syukur kalau nggak malah ditinggal rebahan. Jadi, seorang bucing ini selalu punya inisiatif yang tinggi dan pantang menyerah meski banyak halangan. Wong ngobrol dengan kucing yang nggak paham bahasanya saja dilakoni, kok.
ADVERTISEMENTS
2. Gestur dan gerak-gerik kucing adalah pengetahuan umum bagi seorang bucing. Itu artinya dia orang yang peka dan perhatian
Di mata orang lain, kucing itu bisanya cuma ngeong, mengusapkan kepala ke kaki, dan mencakar saat sedang terancam. Tapi bagi bucing, setiap gerak-gerik kucing itu berbeda maknanya. Sedikit perubahan sikap si kucing mudah untuk tertangkap matanya. Misalnya, saat kucing duduk dengan ekor yang bergerak-gerak cepat itu artinya dia sedang terganggu. Atau saat kucing tiba-tiba murung dan makannya sedikit, itu berarti ada yang salah. Para bucing memang orang-orang yang penuh perhatian dan juga pengertian. Sinyal-sinyal yang samar dari kucing yang susah dimengerti saja dia paham kok.
ADVERTISEMENTS
3. Soal tanggung jawab tentu nggak perlu dipertanyakan. Lupa ngasih makan kucing saat bepergian sudah bikin panik bukan kepalang
Memelihara hewan tentu nggak bisa sembarangan. Bukan hanya soal tanggung jawab untuk memberinya makanan, tapi juga tanggung jawab untuk menyediakan waktu bagi mereka. Meski termasuk hewan yang mandiri, kucing kan juga butuh ditemani dan dimanjakan. Kalau diabaikan terus, bisa-bisa si anabul stres dan kabur dari rumah. Karenanya, tanggung jawab adalah hal yang sudah pasti dimiliki oleh bucing.
ADVERTISEMENTS
4. Bucing juga pintar menabung dan pandai mengatur keuangan. Jangan heran, perawatan kucing ‘kan butuh biaya juga
Jangan meragukan kemampuan bucing untuk mengatur lalu lintas keuangan. Harga makanan kucing juga cukup mahal. Belum lagi biaya kesehatan seperti obat cacing, vaksin, dan steril. Pengeluaran ini mungkin nggak kalah banyak dengan pengeluaran untuknya sendiri. Karenanya, seorang bucing harus pandai-pandai mengatur keuangannya agar cukup untuk semua. Berapa pun penghasilannya, harus cukup, gimama pun caranya.
ADVERTISEMENTS
5. Seorang bucing biasanya punya hati yang lembut dan mudah tersentuh. Modal utama untuk jadi pasangan yang romantis nih
Melihat foto kucing kedinginan, hatinya langsung tersentuh. Bertemu kucing yang mengais-ngais makanan di tempat sampah, rasanya pengen bawa pulang dan dirawat di rumah. Kalau kucing peliharaannya mati, sedihnya bisa sampai berhari-hari. Seorang bucing biasanya memiliki hati yang lembut dan mudah tersentuh. Sikap sensitifnya mungkin akan membuatmu geregetan sesekali. Tapi sikap lembutnya juga bakal memikat hatimu berkali-kali.
ADVERTISEMENTS
6. Seorang bucing pada umumnya adalah sosok yang penyayang dan pengertian. Apa lagi yang masih kurang untuk jadi pasangan idaman?
Dari beberapa poin di atas, bisa disimpulkan bahwa sebagian besar bucing adalah sosok yang penyayang dan pengertian. Mereka mudah jatuh hati pada kucing, meski dalam kondisi kurus dan dekil. Dan mereka juga peka dengan gerak-gerik kucing peliharaannya, termasuk bahasa-bahasanya yang sebenarnya nggak bisa dipahami. Kucing saja diperlakukan seperti keluarga sendiri. Apalagi pasangannya nanti.
Kasih sayang bucing kepada kucingnya itu tulus. Rasa takut kehilangannya juga nggak berbeda dengan rasa takut kehilangan bucin kepada pasangannya. Karenanya, seorang bucing punya kualitas plus-plus yang bisa bikin kamu mudah nyaman dan gampang sayang. Hehe