Alasan-alasan Mengapa Aku Memutuskan Untuk Menghentikan Langkah Pencarianku Padamu

Hai, perempuanku.

Rasanya baru kemarin sejak awal pertama kita berjumpa. Aku masih ingat bagaimana kita melewati kencan pertama, pertengkaran hebat pertama, bahkan ketika kita terpaksa menjalani LDR demi masa depan kita. Aku masih ingat bagaimana tegarnya dirimu ketika kita jauh, bagaimana manjanya dirimu ketika kita bertemu. Dan hari ini tepat tahun ketiga kita bersama. Kira-kira apa yang kamu rasa?

Jika beberapa orang tak mampu menjalin hubungan terlalu lama dan lebih memilih berpisah, aku tidak demikian. Meskipun kadang aku berpikir, bagaimana jika aku bersama dengan orang yang salah? Bagaimana jika suatu saat salah satu dari kita berubah? Atau bagaimana jika suatu hari kau temukan seseorang yang lebih baik dan menjadikannya sebagai pengganti? Ketakutan itu kadang menyeruak ke dasar hati dan tak dapar kupungkiri lagi.

Namun ketika aku berada di rumah dan melihat kemesraan ayah ibu di usia senja mereka, rasanya tak pantas bagiku untuk berpikir bahwa kau bukanlah untukku.

Di usiaku saat ini, telah kuputuskan untuk berhenti mencari-cari dan sudah waktunya untuk menjalani hubungan yang lebih hakiki. Dan denganmulah aku memantapkan hati.

Aku ingin menua bersamamu…

Semua orang membutuhkan cinta dalam hidup mereka. Dan bertemu denganmu merupakan jatuh cinta paling indah yang pernah kurasakan. Bersamamu aku tak lagi mencari-cari apa yang masih kurang dalam hidup ini. Segalanya telah kuraih, dan aku akan menjadi seseorang yang tak tahu diri jika sosokmu selama ini tak mampu mengisi hati. Aku sudah lelah mencari sosok yang sempurna, karena aku sadar bahwa ketidaksempunaanmu merupakan pertanda bahwa kita berdua bertemu agar kita saling melengkapi dan mencintai.

Semua orang pasti akan berubah, dan bersamamu aku ingin berubah dengan indah.

Biarkan rasa ini terus menyala… via www.axioo.com

Kedewasaan yang menuntunku padamu, perempuanku.

Tak kupungkiri bahwa bersamamu aku mampu merasakan hal-hal yang tak pernah terjamah indera biasa. Hanya di depanmulah aku mampu meneteskan air mata ketika anjing kesayanganku menghilang entah kemana. Entah bagaimana kau melakukannya, semua perubahan itu akulah yang paling tahu. Jika dulu kita masih sering bertengkar dengan cara yang tidak dewasa, kini salah satu dari kita pasti akan mengalah. Banyak hal indah yang kau perkenalkan padaku sejak awal kita bertemu dan bersatu. Dan kuharap aku akan selalu berubah bersamamu dengan cara yang indah.

Kamu membuatku menyadari bahwa hidup ini butuh seseorang untuk berbagi. Sifatmu yang teduh selalu mampu meyakinkanku agar melakukan segalanya yang terbaik untukmu.

Kesederhanaanmu mengubahku…

Bertemu dengan seseorang yang memang dapat menggenapi bukanlah perkara mudah. Aku harus jatuh bangun dan mengalami berkali-kali patah hati hanya untuk mengerti bahwa semua ini adalah proses yang harus kulalui. Aku juga sadar bahwa hidup tak akan seindah harapan, maka dengan ini aku memberitahukanmu bahwa aku membutuhkanmu untuk menjadi seseorang yang dapat berbagi segala kenangan. Kedewasaanmu membuatku terpacu untuk mengejar mimpi dan karir agar mendapat hasil yang terbaik. Jika kamu saja sudah mampu membuatku seperti ini, aku tak bisa lagi membayangkan bagaimana rasanya jika aku sendiri.

Lamanya kita menjalin hubungan membuatku merasa bertanggung jawab untuk masa depan kita berdua. Laki-laki macam apa yang tega membuat perempuannya merasa tak dianggap?

Aku ingin menjadi sesuatu yang berharga di matamu… via www.chickensmoothie.com

Tiga tahun bukanlah waktu yang sebentar untuk kita menjalin hubungan. Banyaknya kenangan yang kita lalui bersama membuatku semakin yakin untuk melewatkannya bersamamu di masa depan. Aku ingin pergi ke berbagai tempat yang belum kujamah bersamamu. Aku ingin memiliki keluarga yang indah dan bahagia bersamamu. Dan yang paling penting, aku ingin selalu bersamamu.

And after all, the reason of why I settling down is… I found you.

I finally found you…

Sebelum denganmu, aku selalu saja memusatkan seluruh kehidupanku untuk mimpi-mimpi yang luar biasa tinggi. Yang aku inginkan hanyalah kesuksesan, menjadi seseorang yang berpengaruh, dan mengubah hidup banyak orang. Aku sering khawatir pada diri sendiri jika nanti semua mimpi itu tak akan terpenuhi dan akan menjadi akhir yang sia-sia.

Kemudian kau datang, dengan senyum menawan dan sifat tak terduga. Dan tiba-tiba semua mimpiku tak lagi sama rasanya. Kini yang aku inginkan hanyalah bangun di sisimu setiap pagi, sarapan bersamamu, berdansa denganmu, dan menghabiskan malam bersamamu.

Karena aku sekarang menyadari bahwa yang selama ini aku inginkan adalah melakukan hal-hal biasa dengan perempuan luar biasa.