Hidup itu layaknya roda, berada di atas maupun di bawah adalah keniscayaan yang tidak bisa dihindari. Sebagai manusia terkadang kita hanya harus menikmati dan menjalani, tanpa banyak protes yang berarti. Hal yang sama pun berlaku dalam kehidupan pasangan yang kamu cintai, ia yang selama ini dengan ikhlas kamu dampingi.
Sebagai pasangan yang baik tentu kamu punya kewajiban mendampinginya dalam berbagai episode yang tersaji di depan mata. Namun sebagai gadis biasa dengan segala keterbatasan yang ada — bukankah kadang meninggalkannya ketika ujian terasa begitu berat dirasa sempat terbersit di kepala?
Tak perlu terus berada di sisinya tanpa jeda. Hanya saja jika kamu memang benar-benar cinta, pastikan kamu tak meninggalkan priamu dalam momen-momen penting ini. Beradalah di sisinya, dampingilah ia sampai bisa melewatinya. Di situlah bukti sebenar-benarnya cinta.
ADVERTISEMENTS
1. Setegar apapun dia, masalah di pekerjaan bisa membuatnya limbung sementara. Di saat terlemahnya tetaplah ada. Dampingilah priamu sampai beban lebih ringan dirasa
Cowok memang selalu identik dengan kuat dan tabah menghadapi cobaan. Tapi percayalah, mereka juga butuh sandaraan untuk sekadar melepas lelahnya menghadapi cobaan hidup yang tak ada habisnya. Salah satunya seperti kehilangan pekerjaan. Mungkin perusahaan tempat dia bekerja harus tutup karena bangkrut, atau mungkin dia terkena PHK karena perusahaan tak sanggup menggaji karyawan.
Musibah itu boleh jadi tak membuatnya mengeluarkan air mata, tapi di balik itu sebenarnya dia juga merasa sedih. Jika kamu ingin menjadi pasangan yang baik baginya, sudah selayaknya kamu menawarkan sandaran agar dia merasa tak sendirian. Sembari menghiburnya, kamu bisa memberikan motivasi bahwa semua ini bisa dia lalui. Atau mungkin kamu bisa membantunya mencari pekerjaan baru. Tanpa harus menjaga jarak saat dia sedang susah, kamu justru bisa menjadi perempuan kuat yang bisa mendorong dia menjadi cowok hebat di masa depan.
ADVERTISEMENTS
2. Priamu bisa saja tak banyak bercerita. Tapi jadilah pendengar setia ketika dia sedang menghadapi konflik dengan sahabat baiknya. Kehangatanmu bisa melembutkan hatinya
Menjadi pasangan itu artinya kamu juga menjadi orang yang paling penting baginya. Masukan-masukan yang kamu berikan akan lebih didengar dibanding orang lain. Maka, kamu bisa memanfaatkan posisi ini untuk membantunya memecahkan masalah saat dia telibat pertengkaran dengan sahabatnya.
Tidak seperti cewek yang dengan mudah mencurahkan isi hati, dia lebih memilih untuk tidak cerita banyak tentang masalahnya. Alih-alih membagi cerita kalau dia sedang bertengkar dengan sahabatnya, dia justru memendamnya dalam-dalam. Nah, sebagai pasanganya, nggak ada salahnya kamu manfaatkan posisimu untuk mengubahnya. Kamu bisa memancingnya untuk cerita dan melunakkan dirinya dengan kelembutan hatimu sebagai cewek. Nah dengan begitu, selain menjadi pelengkap, kamu juga bisa membuatnya segera baikan dengan sahabatnya. Tak harus menggurui, kamu coba bisa mengajaknya ketemu sahabatnya secara diam-diam.
ADVERTISEMENTS
3. Jangan berjingkat dari sisinya ketika flu, sakit tenggorokan, ataupun sakit lainnya melanda. Dampingi dan rawat dia sampai tubuhnya kembali prima
Dibandingkan dengan cewek, cowok memang lebih jarang menangis saat sedang dilanda sakit. Kebanyakan mereka lebih memilih tidak peduli dengan sakit yang diderita. Alih-alih memilih istirahat, dia kadang merasa tak butuh bantuan Padahal di balik itu semua, sebenarnya dia butuh perawatan darimu. Dia tak akan menolak jika saat dia diserang flu, kamu mau memilihkan makanan yang tepat. Saat demam, kamu rela mengompresnya agar panasnya cepat merada.
Bahkan dalam sebuah penelitian yang dilakukan di Inggris juga menyebutkan bahwa hampir 50% cowok mengaku sebenarnya mereka membutuhkan perhatian dan lebih banyak permintaan pada pasangan. Hingga gejala “bayi gede” pun muncul sebagai bentuk sikap para cowok yang terbiasa kuat, namun tiba-tiba sakit dan selalu ingin dimanja. Nah, jika kamu ingin menjadi pasanga yang baik baginya, nggak ada salahnya kamu mulai perhatian pada hal-hal semacam ini.
ADVERTISEMENTS
4. Perubahan besar dalam hidupnya tak ayal menimbulkan kepanikan. Dalam setiap transisi besar itu, berjanjilah kamu akan selalu ada untuk menenangkan
Kenaikan jabatan adalah hal yang selalu dinanti-nantikan. Hal ini tentu saja membuatnya bahagia dan bersemangat. Namun, di balik wajahnya yang tenang dan pembawaannya yang tetap cool, sebenarnya dia menyimpan rasa khawatir yang dia simpan rapat. Boleh jadi dia semangat dan selalu tertawa, tapi di dalam hatinya dia punya ketakutan yang tak bisa dibahasakan.
Mungkin kekhawatiran akan tanggung jawab baru sesekali membuatnya merasa resah atau rasa tidak percaya diri juga sesekali membuatnya ragu. Nah, jika kamu ingin menjadi pasangan yang berarti penting baginya, maka tugasmulah untuk membuatnya tetap tenang dan tak tegang. Mungkin kamu bisa memberikan pandangan-pandangan positif tentang jabatannya yang baru atau meyakinkanya bahwa dia mampu. Dengan begitu, maka kamu bukan hanya jadi orang yang dicintainya, tapi juga berpengaruh baginya.
ADVERTISEMENTS
5. Sebagai pria barangkali dia tak cukup peka. Saat harus mencari kado untuk keluarga dan orang-orang tercinta, tawarkan kejelian dan bantuanmu sebagai wanita
Bagi seorang cowok, membeli kado adalah hal yang gampang-gampang susah. Mungkin dia hanya tinggal menyalakan mesin, melaju ke toko kado sendiri, dan memesan barang pada pelayan. Alih-alih memilih secara detail barang yang dibeli, dia justru memasrahkan semuanya pada pelayan toko. Nggak jarang mereka nggak ambil pusing soal harga dan kualitas. Nah, secara nggak sadar sebenarnya dia butuh bantuan orang yang berkompeten untuk memilih barang yang disukai ibunya, misalnya kamu.
Nah, daripada membiarkan dia mencari barang sendirian, nggak ada salahnya kamu membantunya memilih, manawar, hingga menentukan warna yang pas. Sebagai cewek, tentu saja kamu punya “rasa” yang lebih peka barang seperti apa yang disukai ibunya dibandingkan dia. Dengan begitu, dia pasti akan sangat merasa terbantu dengan tindakanmu.
ADVERTISEMENTS
6. Setegar apapun seorang pria, duka yang dalam tetap bisa membuat hatinya merana. Tetaplah berada di sisinya sampai rasa sakit itu terasa mereda
Kehilangan orang-orang terdekat seperti nenek, paman, atau saudara pasti akan membuatnya seseorang berduka. Nggak jarang dia akan merasa berkabung selama beberapa hari. Akibatnya, dia menjadi lebih pendiam dan cemberut saat bertemu denganmu. Alih-alih kamu menghindarinya karena tak suka melihatnya murung, kamu justru sedang ditugaskan untuk menjadi pelipur lara baginya.
Mungkin dia tidak akan minta tolong padamu secara gamblang, tapi pastilah dia berharap kamu bisa ada disisinya, menghiburnya, atau sekedar mengajaknya jalan-jalan ke tempat baru. Mungkin dari luar dia akan berpura-pura tegar, tapi seorang cowok pun punya rasa sedih saat kehilangan seseorang yang dicintainya. Dengan kehadiran dan perhatianmu, maka dia akan merasakan betapa penting kehadiranmu.
7. Memutuskan resign dari pekerjaan mapan dan memilih untuk berwirausaha adalah perubahan drastis yang akan memicu banyak kecaman. Maka pastikan kamu di sisinya untuk membuatnya tenang
Nggak sedikit cowok berani untuk melakukan loncatan dalam hidupnya, misalnya soal pekerjaan. Mungkin selama ini dia bekerja di perusahaan yang mapan dengan gaji besar, namun tiba-tiba dia memilih untuk keluar dan menjalani profesi sebagai wirausahawan yang belum tahu bagaimana masa depannya. Alih-alih mendapatkan dukungan dari orang-orang terdekat, terkadang dia justru mendapatkan kecaman dari berbagai pihak seperti keluarga besar. Mungkin dia baik-baik saja dengan keputusannya yang drastis, tapi sebenarnya dia juga butuh support moral dari orang yang mau peduli padanya.
Nah, jika kamu menganggapnya sebagai orang yang berarti bagimu, maka nggak ada salahnya kamu meluangkan waktu untuk berbincang tentang itu. Sesekali kamu bisa berikan pendapat atau masukan. Tidak lupa motivasi agar dia tidak mudah menyerah begitu saja saat menghadapi resiko apapun. Pastikan dia sudah berfikir matang tentang keputusannya yang tiba-tiba. Dengan sikap seperti itu, kamu bukan hanya menjadi pasanganya yang baiknya, tapi juga teman hidup yang bisa memberikan arahan.
8. Keterbatasan uang memang bisa membuatnya kelimpungan. Tapi keberadaanmu di sampingnya membuatnya tak ragu berjuang lebih keras demi masa depan
Jaln hidup memang kadang susah ditebak, terkadang dia harus dihadapkan dengan cobaan berat berupa minimnya kondisi keuangan. Mungkin dia keluar dari pekerjaanya atau dia baru terkena bencana. Nah, bukan lantas meninggalkannya begitu saja, tapi alangkah baiknya kamu hadir sebagai pencerah baginya.
Sebagai seorang cewek tentu kamu lebih teliti soal perhitungan maka kamu bisa memberikan masukan. Atau kamu bisa mendengarkan curahan hatinya. Kondisi keuangan yang minim nggak jarang akan membuatnya kelimpungan dan tak tentu arah, maka kehadiranmu akan membuatnya lebih semangat dan tak mudah menyerah untuk berjuang demi masa depan kalian. Karena di balik laki-laki hebat selalu ada perempuan yang kuat, maka setidaknya kamu mau sedikit bersabar.
9. Bukan berarti cowok tak pandai belanja pakaian sendiri, tapi dia akan berterima kasih jika ada cewek yang mendampingi agar lebih teliti
Berbeda dari cara cewek berbelanja, cowok cenderung cepat dan tidak berlama-lama dalam memilih pakaian. Nah, hal ini seringkali membuatnya kurang teliti. Nah, jika kamu punya waktu maka nggak ada salahnya kamu temani dia berbelanja pakaian. Mungkin kamu bisa membantunya memilih barang yang berkualitas dengan lebih detail atau membantunya menawar atau mencari harga yang lebih murah. Selain itu, kamu juga bisa membantunya pergi penjahit yang bagus.
Sebagai cewek, tentu kamu lebih familiar dengan strategi shopping dan hal-hal tentang pakaian. Dengan cara ini, dijamin dia pasti akan berterima kasih pada apa yang telah kamu lakukan.
10. Gagal meraih cita-cita akan membuatnya merasa tidak yakin dengan masa depan. Pendampingan dan nasihat-nasihat kecilmu akan membuatnya merasa lebih yakin dengan kemampuan
Setiap orang pasti akan melewati fase gagal dalam hidupnya, salah satunya adalah meraih cita-cita. Mungkin dia gagal mendapatkan beasiswa masternya, atau mungkin dia tak berhasil mendapatkan pekerjaan yang telah diimpikannya. Maka, kegagalan ini seringkali membuatnya menjadi ragu dan tak yakin lagi akan masa depannya. Dia mungkin juga jadi ragu pada kemampuanya.
Sebagai orang yang paling berpengaruh dalam hidupnya tentu setiap apa yang kamu lakukan akan membuatnya berfikir mendalam. Jadi dalam momen-momen seperti ini, kamu lah orang yang seharusnya tidak pergi dan tetap ada di sampingny. Bukan pergi dan meninggalkannya sendiri, kamu selayaknya memberkan motivasi dan dorongan agar dia tidak menyerah begitu saja. Kamu bisa bilang padanya bahwa semua ini bisa dilewati dan masa depan akan cerah lagi. Nah, jika dikemudian hari dia berhasil meraih mimpinya, maka nggak heran kamu menjadi pasangan yang hebat karena telah membersamai dia dalam masa susah dan senang.
Saling mencintai itu bukan hanya bersama saat merasa bahagia, tapi keduanya bisa saling menambal kekurangan dan membantu satu sama lain. Alih-alih meninggalkanya begitu saja, sebagai pasangan yang baik sudah selayaknya kamu membantunya di saat- saat dia butuh pertolongan. Momen-momen ini salah satunya. Nah, pastikan kamu ada di sisinya ya.
Semoga kalian bahagia.