Drama korea memang selalu menyenangkan untuk dilihat. Nggak berbeda jauh dengan dongeng-dongeng putri, yang kisah cintanya di awal selalu bikin gregetan tapi akhirnya tetap bikin kamu berkomentar “Uuuu, so sweet…” Jujur saja, sebenarnya kadang kamu juga berimajinasi, bahkan berharap kalau kisah cintamu miri-mirip sama drama-drama Korea itu.
Padahal kalau saja kamu kembali ke realita, semua imajinasi juga harapan akan menguar seiring dengan drama yang tamat. Sebab hidupmu sendiri bukan sekenario buatan manusia yang mungkin bisa dibubuhi hal-hal yang terlalu mendramatisir. Jadi sebelum kamu terlalu jauh berangan soal hubungan kalian yang sekarang. kamu perlu membuka mata, kalau hal-hal yang sering ada di drama Korea ini terlalu sulit untuk kehidupan yang nyata.
ADVERTISEMENTS
1. Mesra di depan umum, sampai ciuman di tengah jalan saat hujan, yakin nggak canggung kalian?
Saat bertengkar di tengah guyuran hujan, tiba-tiba adegan ciuman terjadi. Di stasiun, tempat makan pinggir jalan, atau bahkan di dalam gerbong kereta nggak cuma bercanda sambil bergelayut manja, tapi kadang suap-suapan makanan. Di dalam drama sih nggak akan ada yang mencibir macam-macam
Tapi, kalau di dunia nyata mana bisa kamu dan dia bisa seenaknya bertingkah seperti itu. Jangankan ciuman, pelukan biasa di depan umum saja udah pasti canggung. Belum lagi resiko jadi bahan cibiran atau bisa aja langsung dapat teguran.
ADVERTISEMENTS
2. Jangan berharap lihat cowokmu menangis, sebab gengsi yang dipunya biasanya lebih besar dari kesulitannya sendiri
Di drama Korea cowok nangis di depan ceweknya mungkin udah sering. Tapi di dunia nyata, mana ada cowok yang mau kelihatan lemah di depan pasangannya. Mau seberat apapun masalahnya cowok pasti kebanyakan punya gengsi yang lebih besar untuk menitikkan air mata. Di pikiran cowok, daripada dicap lemah atau cengeng, lebih baik ya ditahan sebisa mungkin.
Tapi bukan berarti semua cowok terlalu gengsi untuk menangis. Ada beberapa yang mungkin pernah menangis di depan pasangan. Bukan juga cengeng, justru sebagai tanda kalau dirinya sudah nyaman dan percaya sekali dengan pasangannya.
ADVERTISEMENTS
3. Serba pasangan mulai dari HP, gantungan kunci sampai baju, belum tentu cowokmu mau
HP merk dan tipe samaan, gantungan kunci atau HP sama, tas sampai baju pun harus samaan. Mungkin biar orang bisa melihat kalau mereka pasangan, atau kesannya biar lebih manis juga. Namanya di drama, aktor sih tinggal ikuti saja skenario yang ada. Tapi kalau di kenyataannya, jarang banget ada cowok yang mau diajak couplean. Baju mungkin masih ada yang mau beberapa, asal ya nggak sering-sering saja. Tapi kalau barang-barang yang lainnya, jangan harap deh.
Mengingat setiap orang punya selera yang berbeda-beda. Seperti cowokmu dan kamu yang mungkin punya pilihannya sendiri terhadap HP merk dan jenis apa yang sesuai dengan kebutuhan, atau baju apa yang emang sesuai dengan style masing-masing. Toh yang penting bukan HP atau baju samaan, tapi hati dan pikiran yang bisa seiya sekata.
ADVERTISEMENTS
4. Sayang bukan berarti rela menggendong kamu yang jatuh lalu keseleo, sebab badanmu berat lho…
Kelihatannya memang romantis sekali, saat ceweknya jatuh si cowok membantunya berdiri. Nggak sampai di sana, kadang kalau ceweknya keseleo dan tak bisa berjalan, cowoknya pun rela menggendongnya. Rasanya cowok-cowok itu nggak cuma kelihatan so sweet, tapi juga kekar sekali. Bagaimana nggak kekar, kalau dia bisa menggendong cewek yang berat badannya nggak bisa diremehkan meski kelihatannya kurus.
Tapi lagi-lagi itu di dalam drama, sedangkan di kenyataannya paling cowokmu hanya sanggup memapahmu berjalan. Dan kalau diminta menggendong kamu, kayaknya dia harus pikir-pikir dulu. Bukan nggak sayang, tapi berat badanmu itu lho yang bikin cowokmu ini angkat tangan. Mau kamu kurus, tetap aja menggendongmu itu bukan persoalan yang mudah seperti menggendong bayi atau balita.
ADVERTISEMENTS
5. Berantemnya kalian juga nggak akan sampai teriak-teriak sambil nangis di depan umum. Daripada malu, ya mending diam-diaman
Kamu sendiri pasti nggak mau kan jadi bahan tontonan orang di tempat umum saat bertengkar dengan pasangan. Makanya jangan berharap cara bertengkar kalian bisa sedramatis drama-drama Korea, yang marah sambil teriak-teriak dan kadang sampai nangis. Belum tentu juga cowokmu mau mengubris tingkahmu di depan umum. Salah-salah, kamu justru dicuekin dan ditinggalin sama dia.
Jadi, daripada masalah makin panjang dan malu-maluin diri kalian, kamu atau dia saat bertengkar di depan umum memilih untuk saling diam-diaman. Nanti setelah cuma berdua, segala uneg-uneg pun ditumpahkan.
ADVERTISEMENTS
6. Saat ngambek kamu juga jangan berharap cowokmu lekas paham, yang ada dia akan ikut diam
Manis banget nggak sih saat lihat cowok, merayu ceweknya yang ngambek. Entah dengan es krim, cokelat, atau apapun yang bikin hati cewek meleleh. Di pikiranmu nagmbeknya kamu ini udah berhasil bikin cowokmu lebih pengertian. Meski sebenarnya belum tahu betul alasan ngambeknya kamu apa. Tapi di dunia nyata, ngambeknya ini mirip labirin atau teka-teki silang yang bikin cowok bingung.
Bagaimana mau ngerti kalau kadang alasannya nggak jelas atau terlalu sepele? Alhasil ya, cowok biasanya akan ikut diam, saat kamu buat acara ngambek-ngambekan. Ya begitulah cewek, maunya dimengerti, tapi untuk bisa mengertinya itu sulit.
7. Sebab kisah cinta yang sehat itu sederhana, tak perlu juga banyak drama
Sebenarnya kisah cintamu yang nyata ini sudah cukup punya lika-likunya sendiri. Bisa jadi lebih seru atau lebih baik dari drama-drama Korea itu. Toh tujuan dan komitmen hubungan kalianpun berbeda dengan apa yang ada di drama, yang semuanya hasil kesepakatan sekenario belaka. Kisah cintamu sendiri dituntut untuk bisa lebih dewasa dengan tetap sehat agar terus maju ke masa depan. Berbeda dengan drama yang semua di dramatisir demi memainkan emosi penonton saja.
Harusnya kamu juga berbahagia dengan hubungan yang dipunya sekarang. Meski tak sama dengan film-film drama Korea yang kamu lihat, kamu masih tetap bisa tertawa, merasakan nyaman, tenang, dan yang terpenting tahu bagaimana mencintai seseorang dengan caramu sendiri.