“Bima: Ji, lu kok gak jalan sama pacarlu?”
“Oji :Gue sama dia lagi marahan, bro”
“Bima:Laaah… Kenapa??”
“Oji :Ceritanya panjang…”
“Bima:Ya gak papa, cerita aja”
“Oji :Pada suatu hari…….”
*Bima ketiduran
Masalah dan pertengkaran jadi kawan baik dalam hubungan 2 orang yang saling mencintai. Dalam momen-momen ini keseriusanmu dan dia benar-benar diuji. Kamu boleh memilih bertahan atau malah pergi.
Waktu hubungan lagi sekarat dan di ambang putus, selalu ada cara untuk menyelamatkannya jika kita mau berusaha. Sedikit saja. Kali ini Hipwee akan berbagi 9 cara untuk mempertahankan hubungan cinta. Kalau mau usaha, cinta akan tetap ada!
ADVERTISEMENTS
Jangan ragu untuk memulai pembicaraan. Dengan begitu dia tahu bahwa kamu masih perhatian
Semua orang pasti ingin diperhatikan. Tak terkecuali dia yang sedang marah atau merasa kamu sakiti. Untuk itu, jangan hanya saling diam saja pas lagi marah.
Meski mungkin kamu gak tahu apa penyebab terguncangnya hubungan kalian, kamu harus rela untuk mengambil inisiatif awal. Jangan ragu untuk memulai pembicaraan dengannya sebagai bukti bahwa kamu masih memperhatikannya.
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Tidak ada salahnya meminta maaf duluan. Ini bukan masalah siapa yang salah atau benar. Ini adalah soal keikhlasan
“Nis, aku minta ma’af, ya.”
Minta maaf memang susah dilakukan. Tak semua orang punya keberanian dan kekuatan hati untuk meminta maaf duluan saat sedang marahan. Tapi percaya atau tidak, ini bisa jadi cara menyelamatkan hubunganmu yang sedang goyah.
Barangkali kamu yang nggak sadar bahwa apa yang kamu lakukan menyakiti hatinya. Tidak ada salahnya memulai langkah lebih dulu untuk memperbaiki ‘kan?
ADVERTISEMENTS
Memberi kado kecil bisa meluluhkan hatinya. Siapa sih yang nggak suka dapat surprise dari orang tercinta?
Siapa sih yang pingin dikado oleh orang tersatang? Apalagi kadomu bersifat surprise yang bisa membahagiakannya. Dijamin dia pasti suka.
Yang perlu kamu ingat, caramu menyampaikan kado harus menunjukkan perhatian juga dong. Jangan asal aja. Nanti dikiranya dia gratifikasi lagi kalau cara ngasimu asal-asalan. Niat semula ingin menyenangkan pasangan malah bikin dia sebel.
ADVERTISEMENTS
Saat dia sudah tak lagi terbawa emosi, itulah saatnya kamu berbicara terus terang. Ingat, terus terang tak berarti harus dengan kalimat yang menyakitkan
“Sayang, sebenarnya aku gak niat buat bikin kamu emosi”
“Lha terus kenapa kamu tadi lebih milih jalan sama temen daripada aku?”
“Ya, kan aku udah janji duluan sama mereka. Maaf deeh…”
Semuanya akan baik-baik saja selama kamu bisa menjelaskan perkaranya dengan baik. Jelaskan dengan nada dan kalimat yang baik dan menenangkan. Jangan libatkan emosi didalamnya. Bisa-bisa malah makin kacau hubunganmu.
ADVERTISEMENTS
Kamu boleh punya 1000 argumen dan penjelasan. Tapi simpan dulu semua sampai dia mau mendengar
Ini benar! Setiap orang gak pingin ditekan. Biarkan saja lah semuanya berjalan apa adanya dan pada waktunya. Kamu gak perlu memaksakan argumenmu saat kamu dan dia tengah marahan. Perhatikan juga perasaannya. Siapa tau argumen yang paksakan itu menyakiti hatinya dan malah membuatnya marah. Nah, kamu sebaiknya hati-hati ya dalam menyampaikan argumen saat kamu sama dia marahan.
Ambil jarak sementara juga bisa dicoba. Dengan cara ini kalian akan tahu apakah masing saling cinta
Kalian marahan dan kamu gak tau apa harus kamu lakukan, coba deh ambil jarak untuk kalian berdua. Kamu dan dia mungkin butuh waktu untuk memikirkan apa yang masing-masing dari kalian inginkan. Bisa jadi kamu dan dia tengah stres memikirkan masa depan masing-masing. Kalau kamu terus-terusan mendekati dan menekan, bisa-bisa dia makin tertekan dan semakin membencimu. Terlepas dari itu, dengan memberi jarak, kalian juga bisa mengukur apakah kalian masih cinta atau nggak.
Kalau alasan hampir putusnya itu karena bosan? Carilah aktivitas bareng yang melekatkan
Bisa jadi kamu dan dia hampir putus karena memang hubungan kalian bisa dibilang membosankan. Yah, namanya manusia pasti akan tiba saatnya juga untuk bosan. Dalam hubungan pun demikian. Ada kalanya kamu dan dia merasakan kebosanan. Cara mengatasinya gampang kok. Kamu bisa mengajaknya untuk berpetualang ke tempat baru. Melakukan aktivitas berdua yang membuat kamu dan dia semakin dekat. Piknik atau jalan-jalan ke pantai misalnya.
Ciptakan satu momen buat flashback berdua. Ingat-ingat lagi apa yang pernah kalian lalui bersama. Biar kalian paham hubungan ini berharga
Kamu gak mungkin kan mengawali hubungan cinta dengan dia kalau kalian tidak memiliki kenangan indah bersama. Kenangan indah itu bisa kamu jadikan alasan untuk memperbaiki retakan yang ada pada hubungan kalian. Cobalah untuk membawanya mengunjungi kembali tempat kencan pertama, bisa jadi dengan membawanya kesitu akan membuat kalian mengingat momen manis saat berdua dan bisa mengembalikan hubungan seperti sedia kala.
Akuilah kalau pertengkaran ini tidak nyaman. Tapi kamu masih ingin berusaha untuk mempertahankan hubungan kalian
Selain memberikan pengertian melalui perkataan dan argumen, kamu juga harus mampu membuktikan niatan seriusmu untuk memperbaiki diri. Jangan sampai kamu hanya manis di bibir tetapi mengulangi lagi kesalahan yang sama. Kalau sudah begitu siapa yang mau memaafkanmu?
Hubungan yang memang bisa dan layak untuk dipertahankan harus kamu coba untuk pertahankan. Semoga tips diatas bisa membantu, ya. 🙂