Jadi Cewek Jarang Dandan Tapi Punya Pasangan, 8 Keseruan Ini Sih udah Biasa Kamu Rasakan

Pakaian kasual, wajah tanpa sapuan bedak atau lipstik itu jadi gambaran umum tentang penampilan kamu. Cewek yang jarang bersolek. Bisa dibilang dandan saat ada acara saja, itupun sekadarnya. Tapi biarpun jarang dandan, kamu tetap sosok yang menarik dan terbukti dengan statusmu yang tak lagi jomblo. Baiknya lagi, cowokmu tak pernah komplain dengan penampilanmu yang apa adanya.

Selain kenyataan kamu yang jarang dandan tapi punya cowok, sementara di luar sana banyak cewek-cewek yang berusaha sekali dandan demi kata “menarik” atau dilirik cowok. Ternyata jadi cewek berpenampilan biasa yang wajahnya sering polosan memang punya keseruan tersendiri. Kira-kira keseruan apa saja yang cuma kamu tahu selama ini? Keseruan yang membuatmu nggak perlu merasa rendah diri.

1. Jarang dandan bikin kamu terbiasa mendengar ucapannya, “Hah cepat sekali siap-siapnya, oke aku ke sana,”

nggak perlu nunggu lama saat menjemputnya via www.dustincantrellphotoblog.com

Saat kebanyakan cowok sering mengeluh karena lelah menunggu ceweknya yang sibuk mematut diri di depan cermin. Cowokmu bisa dibilang beruntung, karena dia tak harus duduk termangu di ruang tamu rumah untuk menunggumu. Tak perlu ada istilah telat menghadiri sesuatu acara karena cewekmu lama berdandan. Tapi justru dia yang akan sering merasa telat, atau bingung sendiri karena perkiraan waktu yang dia buat tak berlaku untukmu.

Tak heran kalau kamu terbiasa mendengar dia terkesima saat mengatakan, “Hah cepat sekali siap-siapnya, aku pikir masih satu jam lagi. Ya udah aku ke sana sekarang ya,” Atau “Lho udah selesai, aku juga baru sampai,” Kadang kamu cuma senyum atau mencibir, “Iya mau ngapain juga lama-lama. Emangnya semedi? Hehehe….”

2. Sering diledekin, kok bisa sih ada yang mau ~~

Ada yang mau ternyata via www.dustincantrellphotoblog.com

Paras wajahmu itu standar, nggak cantik, tapi juga nggak jelek. Ditambah kamu sendiri jarang sekali bersolek. Tapi biarpun penampilanmu biasa, kamu tetap punya pasangan. Membuat orang usil dan tega meledek kamu.

Mus, itu siapa?

Pacar aku, An.

Hah serius?! Kok bisa sih ada yang mau sama kamu ~~

Apalagi kalau cowokmu ini punya paras cukup menarik di mata cewek-cewek lainnya. Ungkapan seperti, “Kok dia bisa mau sama kamu sih?!” pun sudah biasa. Seolah standar ketertarikan cowok terpaku pada soal bagaimana cewek itu berdandan.

3. Ngomongin cewek lain yang dandannya ketebalan sama cowokmu pun sudah biasa

habis ngomongin orang nih via www.logancoleblog.com

Mas, cewek itu cantik nggak menurut kamu?

Nggak ah biasa aja, malah aneh lagi. Lihat aja alisnya kayak ulet bulu gitu, duh geli.

Jadi cewek jarang dandan membuatmu lebih blak-blakan membicarakan cewek lain yang justru berkebalikan denganmu. Sebab kamu nggak perlu khawatir dapat komentar balik dari cowokmu. Justru biasanya sih berakhir dengan pujian seperti, “Mending biasa aja kayak kamu gini, enak dipandangnya,”.

4. Kadang ada teman yang menyuruh dandan dengan embel-embel biar cowokmu makin sayang

Meski nggak dandan, dia tetap sayang via dylandsara.com

Disuruh atau dinasihatin memakai lipstik atau bedak sebenarnya bukan masalah besar untukmu. Tapi nggak enaknya, kadang nasihat dari temanmu ini ditambahi embel-embel kalau usahamu berdandan sekadar untuk membuat cowokmu makin sayang. Seolah pendapat kasarnya, cowokmu yang sekarang tak terlalu sayang karena kamu jarang dandan. Padahal temanmu sendiri tak pernah tahu kadar sayangnya cowokmu ke kamu. Toh, urusan sayang orang pun tak selalu bisa disamaratakan.

5. “Aku pakai ini aja ya,” pertanyaan buat dia yang sebenarnya mantra untuk dirimu agar tampil percaya diri

mantra supaya kamu lebih percaya diri via tumben%20pakai%20lipstik,%20eh%20pakai%20pensil%20alis%20juga%20ya

Jangan dipikir kamu yang jarang dandan nggak pernah dilanda bingung untuk urusan penampilan. Untuk penampilan sehari-hari kamu bisa santai dan tak terlalu memikirkan. Tapi untuk acara-acara tertentu, kamu seringnya krisis kepercayaan diri. Kamu khawatir apa yang kamu gunakan ini terlalu santai. Bahkan membuat pasanganmu merasa malu sendiri karena mengajakmu. Nggak heran kalau kamu selalu bertanya penilaian cowokmu sebelum kalian pergi bersama.

Yang, aku pakai ini aja buat ke acaranya Mus, nggak apa-apa ‘kan?

Iya, begini aja udah cantik Yang. Santai….

6. Celetukan “Cowoknya keren, tapi ceweknya biasa aja,” udah bukan hal baru

kamu yang biasa saja, sedangkan cowokmu luar biasa di mata cewek lainnya via www.dustincantrellphotoblog.com

Komentar-komentar seperti bercandaan yang cukup nyelekit nggak cuma datang dari teman-temanmu. Kadang orang yang tak kamu kenal pun kerap nyeletuk, cowokmu keren, tapi kamunya biasa saja. Ada sedikit perasaan tak nyaman. Tapi akhirnya kamu merasa biasa saja. Justru kamu berterimakasih ke dia yang mau mempertahankanmu meski di luar sana banyak cewek yang lebih sempurna dari sosokmu ini.

7. Saat pakai lipstik atau eyeliner saja, dia udah pasti komentar “Kok tumben dandan,”

Cie pakai lipstik via www.logancoleblog.com

Tumben pakai lipstik, Yang? Mau ke mana emangnya?

Pengen aja, nyobain lipstik baru. Jelek ya?

Saking jarangnya dandan, cowokmu sendiri selalu dibuat heran saat kamu sekadar memakai bedak atau lipstik. Padahal kamu cuma iseng dan pengen coba-coba saja. Bukan karena ada yang spesial atau acara.

8. Tapi sekalinya dandan lengkap, cowokmu cuma bisa diam sambil terus menatap

Sekalinya dandan, kamu mengalihkan dunianya via www.logancoleblog.com

Paling seru itu saat melihat ekspresi terkesimanya cowokmu saat kamu tampil dengan wajah yang penuh polesan. Orang bilang saat-saat inilah kamu terlihat manglingin. Sampai-sampai sepersekian detik setelah kamu datang di hadapannya, dia cuma bisa menatapmu tanpa komentar apa-apa. Paling komentar yang keluar hanya, “Kamu cantik Yang,”

Ternyata yang terlihat sederhana tetap seru untuk dirasakan. Tak peduli dengan komentar kurang menyenangkan di luar sana. Toh, selama dirimu dan cowokmu merasa nyaman, kenapa harus dipaksakan berdandan? Cantik juga ‘kan persoalan relatif. Sebab penilaian utama tetap ada di sifat, tingkah laku dan cara berpikirmu.