Satu bulan atau dua bulan mungkin kalian masih ada rasa-rasa jaim. Tapi kalau sudah lewat dari 6 bulan apalagi lewat 1 tahun, urusan sendawa atau buang gas di depan pasangan sih sudah masa bodoh. Rasa nyamanlah yang membuat kamu atau dia tak lagi sungkan melakukan hal terkonyol sekalipun.
Selain tak ada laginya rasa jaim, kenyamanan juga buat kamu dan dia tanpa sadar punya kebiasaan tersendiri sebagai pasangan. Kebiasaan yang memang cuma kalian saja yang tahu. Biasanya kebiasaan ini yang jadi tanda juga kalau hubungan kalian sudah bukan hitungan bulan tapi juga tahunan.
ADVERTISEMENTS
1. Tiba-tiba kalian tertawa, sementara teman-temanmu atau dia tak ada yang paham dengan inside jokes kalian berdua
Cuma saling lirik-lirikan kalian berdua mendadak tertawa terbahak-bahak. Sementara teman-temanmu atau dia tak tahu apa yang sebenarnya sedang kalian tertawakan. Sampai mereka penasaran sendiri dan bertanya, “Kalian ngetawain apa sih? Aneh banget!” Kadang mau dijelasin seperti apa alasannya, tetap saja lelucon ini rasanya cuma lucu untuk kalian saja.
ADVERTISEMENTS
2. Tanpa perlu menyusun rencana matang-matang, kalian tetap bisa kompak saat mengusili orang
Cowokmu : Si Ojik ini jomblo lho, Ta.
Kamu : Iya, katanya juga Ojik lagi cari pacar tuh.
Saat dua orang temanmu ini salah tingkah, dan mendadak malu serta gemas sendiri karena mereka tak ada yang meminta untuk dicomblangin. Kalian berdua justru tengah asyik menyaksikan momen seperti ini. Meski aslinya kamu atau dia tak pernah ada rencana untuk sengaja mempertemukan mereka sampai mengusilinya. Semua memang terjadi saat kalian berdua merasa memang momennya saja yang tepat. Hehehe..
ADVERTISEMENTS
3. Saat uang kalian sama-sama pas-pasan, patungan dalam segala hal ya jadi solusinya
Yang, besok beli kado buat nikahannya Si Mus, patungan aja ya.
Eh boleh tuh. Akhir bulan soalnya. Hehehe
Bahkan kadang urusan memesan minum saat nongkrong pun kalian pernah patungan. Coba kurang manis apa kalian, bukan cuma satu piring berdua saja tapi juga satu gelas yang berdua.
ADVERTISEMENTS
4. Bukan postingan mesra-mesran, tapi di sosial media kalian malah asyik bercanda lewat caption atau komentar
Cie, Masnya rapih banget nih, ngomong-ngomong mau jadi sales apa nih? Baju hitam putih gitu.
Padahal aslinya cowokmu ini baru saja selesai ujian skripsi. Alih-alih mengucapkan dengan kata-kata manis yang menyanjung-nyanjung, kamu justru meledek cowokmu sendiri. Meski aslinya sih kamu berbangga hati dengan sosok yang satu ini.
ADVERTISEMENTS
5. Ngobrolin hal random yang menurut teman dan orang lain terlalu absurd sekali
Kalian berdua ngomongin apa sih? zombie-zombiean aneh banget.
Setidaknya komentar seperti itu yang sering kali dengar dari teman-teman kalian. Karena memang buat kamu atau dia hal apapun bisa menarik untuk dibicarakan. Biar obrolan kalian pun tak hanya cinta-cintaan. Bisa saja soal film yang kemarin kamu tonton, dan kalian berdua mencampurnya dengan imajinasi masing-masing. Atau bahasan muncul spontan dari apa yang kalian lihat saat itu juga.
Eh Yang, kalau orang yang di lukisan itu rambutnya dibuat brewokan kayaknya mirip sama si Reza deh.
Hahaha, iya tinggal dipakein topi juga ya.
ADVERTISEMENTS
6. Gangguin pasangannya yang sedang makan, tanpa perlu ada kalimat basa-basi mencicipi
Tiba-tiba garpu milik cowokmu sudah bertengger baksomu, dan dengan wajah yang tenang dia mengambil serta memasukkannya bulat-bulat bakso tadi ke mulutnya. Kadang kamu komplain dengan manja dan sedikit pura-pura ngambek. Tapi kadang ya biasa saja reaksimu.
7. Saling ledek-ledekan sampai salah satu dari kalian ada yang capek dan akhirnya ngambek
‘Kan kamu yang seringnya ambil makanan aku, sekarang kenapa aku yang dipanggil Kus.
Tapi kalau pergi siapa yang suka pesan makanan ini-itu, kamu ‘kan?
Ya udah sih berarti kita sama-sama rakus, tapi tetap aja parah kamu.
Padahal awalnya cuma bercanda, tapi akhirnya malah ribut sendiri. Rasanya memang kurang afdol kalau momen ledek-ledekan ini tak berujung dengan aksi ngambek dari salah satu di antara kalian.
8. Ngomongin orang lain kadang juga teman sendiri, tapi bukan hal yang jelek-jelek juga sih
Iya, Si An keren banget ya bisa lolos beasiswa di sana.
Iya apalagi kalau dia dapet beasiswanya dari pemerintah sana langsung, semua-semuanya terpenuhi.
Karena membicarakan orang tak harus selalu yang buruk-buruknya saja. Dan kalian punya kebiasaan membicarakan sisi positif orang lain, supaya kamu atau dia pun bisa menjadikannya semangat untuk diri kalian masing-masing.
Satu hal yang pasti setiap hubungan punya kebiasaan yang berbeda-beda. Sementara dari kebiasaan itulah hubungan kalian bisa dinilai bagaimana kedekatan hingga kedewasaannya.