Bagaimana nanti ketika Ayah dan Ibu beranjak senja, tua dan tak mampu lagi merawat atau membantumu seperti sedia kala? Pernahkah kalian berpikir, hidupnya nanti bergantung padamu, ketenangan dan kenyamanan di masa tua adalah yang paling utama. Mereka sudah tak lagi berambisi mengejar materi, hanya ada harapan yang mereka taruh dalam dirimu, anaknya yang mereka sayangi. Sanggupkah kita memberikan kebahagian sebelum mereka beranjak tua? Bisa dan semua itu perlu kita lakukan supaya bekal hidupnya menyambut masa tua pun disambut dengan kebahgiaan.
Kita seringkali lupa, tenaga dan kesehatan tidak akan bertahan lama. Selagi mereka masih sehat dan belum termakan usia, semoga kita semua bisa berikan apa yang bikin mereka bahagia. Nggak perlu materi atau hal yang perlu usaha lebih, sebenaranya orangtua akan nyaman, tenang dan bahagia dengan hal-hal kecil yang kita lakukan. Bisakah kita?
ADVERTISEMENTS
1. Ayah atau Ibu tak berharap diberi materi olehmu, sebab mereka ingin kamu mandiri serta bertanggung jawab ke diri sendiri saja dulu
Bagaimana mengukur kebahagiaan orangtua? Lihat ke dalam diri sendiri, sudahkah kita mandiri dan nggak merepotkannya lagi? Mereka bangga anaknya bisa mandiri, nggak lagi merepotkan dan bertanggung jawab atas apa yang kita kerjakan.
ADVERTISEMENTS
2. Biar bagaimanapun orangtua ingin yang terbaik untuk anaknya, tapi ada kalanya mereka ingin kamu mengerti dan bisa bertahan di segala kondisi
Adapun dalam kematanganmu sebagai anak dilihat dari bagaimana kamu menyikapi keprihatinan. Sabar dan bertahan di segala kondisi, jauh dari rasa iri terhadap kemapanan orang lain. Orangtua yang memiliki anak seperti ini, sesungguhnya mereka dalam kebahagiaan yang luar biasa.
ADVERTISEMENTS
3. Dulu orangtua yang memperhatikan dan menjagamu setiap detiknya, sementara sekarang waktunya kamu yang harus bertanya, apa kabar Bu – Pak?
Tak ada yang bisa mematahkan semangat orangtua dalam mendidik anaknya, kecuali kamu sendiri. Kita mungkin nggak tahu perjuangan mereka sewaktu kita bayi, sekarang waktunya. Sebelum beranjak senja, apa susahnya membiasakan diri untuk selalu memberi kabar, mereka menahan rindu, mereka enggan menanyakan kabar, mereka tahu kamu sibuk. Ada kalanya kita memberi kabar, menanyakan kabar dan kesehatan mereka.
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
4. Saat ini memang belum mapan, tapi demi menenangkan hati orangtua kamu bisa menuruti maunya mereka atau buktikan dirimu bisa terus maju perlahan
Kemapanan dan kesuksesan anak memang membuat orangtua tenang, tapi bagaimana kalau kita belum bisa buktikan itu? Cukup dengan yakinkan mereka bahwa kalian bisa sukses di masa depan. Ketenangan orangtua membuat mereka bahagia menjalani hidup, jangan lupa untuk berusaha mewujudkannya.
ADVERTISEMENTS
5. Sebab kelak saat sudah berkeluarga waktu bersama orangtua pun menipis, Jadi tak ada salahnya temani kapanpun mereka mau
Kalian yang di perantauan, tahukah Ayah dan Ibumu menahan rindu setiap hari, mencoba berteman dengan rasa kangen setiap hari? Masa depanmu nanti nggak akan ada waktu luang yang banyak, selagi masih ada waktu, cobalah setiap ada kesempatan untuk mudik, pulang dan temui mereka. Kesempatan untuk bersama-sama semakin sempit.
6. Ada kalanya orangtua ingin tahu pandanganmu soal masa depan tak hanya karir tapi juga jodoh untuk berumah tangga
Bukan jodoh yang jadi soal kenapa kamu harus cepat nikah, justru mereka ingin kamu cepat nikah supaya kamu jadi cekatan dalam merencanakan hal, mempersiapkan masa depan dengan matang. Kamu perlu berbagi pikiran dengan orangtua mengenai perencanaanmu, supaya mereka tahu dan paham, bahkan cara ini bisa membuatnya tenang memikirkan anak kesayangannya.
7. Jadi anak baik, setidaknya dengan menjaga prilaku entah di rumah atau di luar sana
Kebanggaan orangtua melihat anaknya sangat lah sederhana. Tunjukkan pada mereka perilaku baik yang pernah mereka ajarkan kepadamu, sungguh hal sederhana ini bisa buat mereka merasa spesial. Adalah sebuah kebanggan tersendiri melihat apa yang dilakukannya di masa lalu ternyata berbuah manis. Jangan tunggu mereka tua dan uzur, untuk kebaikan nggak perlu menunggu lama, apalagi untuk membuat orangtua bangga.
8. Ringan tangan dan bisa diajak gantian. Tak hanya modal berbakti ke orangtua tapi juga membangun hubungan baik dengan orang lain
Lewat berbagai macam cara orang tuamu membimbingmu, lewat berbagai macam cara pula mereka bisa merasa bahagia. Kamu nggak harus langsung membantu atau menolong orangtuamu, apalagi terkait materi. Saat kamu bisa membantu orang lain, justru hal ini lebih berkesan untuk orang tuamu.
9. Membiasakan diri jujur atau terbuka segala sesuatunya kepada orangtua, biar mereka percaya dan paham apapun tentangmu
Seringkali kita berbohong, jangan dipungkiri, mungkin kebohonganmu kamu nilai kecil, tapi sekecil-kecilnya hal yang sembunyikan jika itu jadi kebiasaan akan melukai hati mereka. Jangan sampai kebiasaan berbohong ini berlanjut sampai saat mereka tua dan nggak bisa berbuat apa-apa, kalian berdosa. Sudah saat jujur terbuka, apalagi kalau ada masalah.
Waktu tak bisa dibeli, dia akan berlalu begitu saja tak bisa dihentikan, yang muda akan beranjak tua, yang tua semakin tua dan meninggalkan dunia. Apa jadinya kalau orangtuamu tak sempat melihatmu sukses, apakah kita akan menawar waktu supaya bisa hadirkan kebahagiaan pada orangtua? Sebelum semua itu terjadi, sebelum kamu merasa bersalah karena sering melewatkan waktu yang harusnya diisi dengan usaha membahagiakan orangtua, lakukanlah hal sederhana yang bisa bikin mereka bangga.