Manja banget sih jadi cewek!
Kalimat yang nggak asing lagi buatmu sebagai cewek. Kalimat yang selalu berhasil bikin hati cewek kecut dan cenat-cenut kesal. Sebab di mata cowok, cewek itu dikenal dengan sosok yang manja, dan seringnya menggantungkan apapun ke orang lain termasuk pasangannya. Nggak heran kalau ada juga cowok yang sering mengingatkan ceweknya untuk belajar mandiri.
Sebenarnya benar atau salahnya pandangan cowok terhadap persoalan ini terlalu relatif. Karena nggak semua cewek manja, dan manjanya cewek ini sebenarnya salah satu upaya supaya lebih diperhatikan oleh pasangan. Tapi alih-alih kamu komplain dengan stereotip yang sudah terlanjur terbentuk itu, lebih baik cewek mulai membiasakan diri lagi untuk benar-benar tampil mandiri. Setidaknya melakukan beberapa hal ini tanpa perlu merepotkan cowokmu. Biar cowok tahu, padangan mereka soal cewek manja tak selalu benar.
ADVERTISEMENTS
1. Pergi ke mana-mana sendiri, nggak perlu merengek minta ditemani
Selama tempat yang kamu tuju masih ada di bumi, kenapa harus takut pergi sendiri?
Pergi berdua dengan cowokmu memang lebih aman ketimbang pergi sendiri. Tapi bukan berarti kamu selalu mengandalkannya untuk selalu menemani ke mana dan kapanpun. Mau sejauh apa tempat yang dituju, kamu masih bisa mencoba pergi sendiri. Persoalan takut pun harusnya bisa kamu atasi. Toh selama kamu berhati-hati, perjalananmu pun akan aman terkendali. Jadi, tak perlulah merengek-rengek apalagi sampai manja cuma karena cowokmu tak bisa menemani.
ADVERTISEMENTS
2. Bertahan karena satu masalah dengan tak selalu mengeluh berlebih ke pasangan
Hidup ini berisi banyak masalah, sebab tanpa itu kamu tak akan pernah belajar untuk dewasa. Dan mengeluhkan masalah yang kamu punya ke pasangan secara berlebihan tak akan membuatnya selesai begitu saja. Kamu perlu mengambil sikap untuk menghadapinya. Sesekali bercerita ke pasangan memang tak pernah salah. Tapi setelahnya, kamu harus berusaha menghadapinya sendiri. Sebab kadang semua masalah ini cuma dirimu yang tahu baiknya bagaimana.
ADVERTISEMENTS
3. Selama punya penghasilan, selama itu pula kamu harus berusaha mencukupi kebutuhanmu sendiri
Cewek matre, ini penilaian yang tak berbeda jauh dengan kemanjaan cewek. Tapi demi memperbaiki pandangan cowok terhadap cewek. Kamu memang harusnya tak sedikit-sedikit minta dibelikan ini dan itu ke pasangan. Selama kamu punya penghasilan, bukankah lebih baik mencukupi semua kebutuhanmu sendiri.
Kamu cukup menerima pemberiannya, tanpa perlu meminta-minta. Supaya cowok pun tahu, kenyamanan bahkan hatimu tak bisa dibeli dengan materi saja. Realistis dengan hidup yang tak murah itu perlu, tapi bukan berarti menjadi cewek matre yang berlebihan!
ADVERTISEMENTS
4. Menghadapi laptop atau HP yang rusak pun tak perlu panik, nggak ada salahnya mencari tahu terlebih dahulu penyebabnya
Duh, gimana nih kok tombol enter laptopku nggak berfungsi ya Yang?
Menghadapi apapun itu kuncinya santai. Termasuk laptop, HP, atau sekadar baju yang robek karena terssangkut. Kamu tak perlu mengumbar kepanikan ke cowokmu. Cukup tarik napas dalam-dalam dan berpikir, “Kira-kira ini kenapa dan bagaimana memperbaikinya?”
Kalau memang kamu sudah menyerah untuk memperbaikinya. Bukannya masih ada tempat servis HP atau laptop yang bisa menyelesaikannya. Kecuali kalau cowokmu berinisiatif untuk membantumu, kamu tak perlu menolaknya.
ADVERTISEMENTS
5. Nggak lagi ngambek kalau cowokmu tak bisa menemani akhir pekan
Malam minggu sendiri bukan hal mengerikan atau menyedihkan, sekalipun kamu punya pasangan. Anggap saja, sendirimu kali ini salah satu kesempatan untuk memiliki waktu untuk dirimu. Atau mungkin kamu bisa menghabiskan akhir pekan dengan keluarga atau teman.
Jangan langsung berpikiran macam-macam juga, kalau cowokmu ini tak bisa menemanimu di akhir pekan. Cowokmu pun perlu punya waktu untuk diri dan dunianya. Saat seperti ini juga yang sebenarnya mendewasakan hubungan kalian.
ADVERTISEMENTS
6. Menyelesaikan tugas atau pekerjaanmu, bukankah itu dunia yang lebih dikenal olehmu daripada cowokmu
Sayang, bantuin aku bikin nyusun materi buat presentasi ke klien dong.
Hah? Aku kurang paham kalau urusan ads begini Yang. Kalau kamu minta aku editin naskah sih nggak masalah.
Meminta bantuan ke pasangan sesekali memang tak salah. Tapi kamu sendiri perlu memilah-milah hal apa yang harus sekali meminta bantuannya. Salah satunya urusan pekerjaan. Bukan dia tak ingin membantu. Tapi cowokmu paham, kamu mampu menyelesaikan pekerjaanmu dengan baik. Karena memang cuma kamu yang tahu seluk beluk duniamu ini. Daripada cowokmu ikut campur tangan, dan pekerjaanmu selesai dengan tak cukup memuaskan? Lebih baik dia mengakui kemampuannya.
7. Tak mengandalkan cowokmu untuk perantaramu berbicara ke orang lain
Malu dan takut seringkali membuatmu mengandalkan pasangan sebagai perantara berbicara. Mulai dari bertanya ke petugas toko buku, sampai menjelaskan pendapatmu ke orang lain. Kadang cowokmu memang tak mempermasalahkannya. Tapi harusnya kamu yang sadar, kalau dirimu harus memegang kendali dalam urusan berbicara.
Jangan sampai orang menilai dengan sebelah mata, cuma karena kamu takut berbicara sendiri. Sebab berbicara pun salah satu cara untuk membentuk penilaian orang terhadap pribadimu. Jangan sampai juga cowokmu menganggap bisa mengaturmu seenaknya, karena kamu berbicara atas dirimu sendiri saja segan.
8. Menjadi bahagia pun harusnya bisa kamu lakukan sendiri, tak perlu menunggu cowok ini
Bahagia yang hakiki itu kamu yang ciptakan!
Klise, tapi kalimat itu memang mantra yang perlu kamu punya. Pasangan atau siapapun yang ada di hidupmu memang harusnya perlu membuatmu bahagia. Tapi bukan berarti kamu menaruh harapan bahagia ke dirinya.
Kamu perlu menciptakan sendiri kebahagianmu. Sekalipun cowokmu cuek ataupun menyebalkan sekali. Toh, bersedih pun tak akan membuat hubunganmu terasa jauh lebih baik.
Jadi selama hal-hal remeh temeh itu masih bisa kamu lakukan sendiri, kenapa harus selalu bilang “Sayang bantuin aku dong,” . Bukannya lebih enak kalau kamu mulai belajar mengatakan, “Tenang, aku bisa sendiri kok Yang. Doain aja ya,”.