8 Hal yang Harus Kamu Hindari Agar Calon Mertuamu Tak Justru Merasa Keki

1. Kalau kamu gak ingin calon mertuamu menyipitkan mata, berhentilah bersendawa.

Untuk membuat calon mertua terkesan itu gak susah, salah satu caranya adalah menghindari tingkah laku yang dianggap “tidak sopan” . Misalnya sendawa saat makan malam bersama. Selain mengganggu suasana, suara sendara juga terkadang bisa membuat orang lain merasa eneg dan jijik. Atau kamu bisa siasati dengan tidak makan kekenyangan, makan pedas, minum soda, atau minum kopi sebelum menemui mereka. Karena makanan-makan tersebut seringkali memicu sendawa. Nah, kamu masih ingin memperjuangkan hubungan kalian ‘kan? Hindarilah sendawa di depan calon mertua.

2. Terlalu banyak pamer juga bisa membuat mereka merasa risih lho. Percaya diri dan membanggakan diri sendiri itu beda.

Membuat calon mertua terkesan bukan berarti harus memamerkan dengan bangga semua yang kamu dapatkan lho ya. Gak jarang hal ini justru membuat mereka merasa risih. Cobalah untuk bersikap sewajarnya saja. Ini justru cara yang lebih jitu untuk mendapatkan hatinya.

Begini peraturannya: jangan ungkit prestasi apapun yang pernah kamu cetak di masa lalu kecuali jika mereka bertanya padamu. Itupun kamu harus menjawab mereka dengan cara yang rendah hati. Kamu tak perlu berapi-api untuk membuat mereka merasa tertarik, cukuplah bercerita dengan nada yang biasa saja. Tak lupa, akui saja jika prestasi-prestasimu itu ada karena orang-orang lain juga membantumu. Dengan menjadi orang yang tidak jemawa, kamu bisa menjadi juara di hati calon mertua.

3. Mungkin mengumpat adalah hal yang biasa kamu lakukan saat bersama teman-teman. Tapi jika kamu melakukannya di depan calon mertua, bisa-bisa hubungan kalian mencapai kiamat.

Boleh jadi selama ini kamu menganggap umpatan seperti ‘brengsek’ dan berbagai macam nama kebun binatang adalah hal yang biasa saat bersama teman-temanmu. Namun, berbeda cerita jika kamu melakukan hal itu di depan calon mertuamu. Bukannya itu bisa membuat obrolanmu tambah asyik bagi mereka, bisa jadi kamu justru membuat mereka jantungan. “Aduuuh… Kok anakku pacaran sama pecinta hewan kayak gini?” bisa jadi mereka berpikir.

Gak ada salahnya kamu kontrol pikiranmu untuk bicara dengan kata-kata yang lebih pantas. Keahlian memilah-milih kata ini adalah salah satu tanda bahwa kamu sudah dewasa. Dengan begini, mereka pun akan legawa melepaskan anaknya untuk menjadi pendampingmu selamanya.

4. Kentut memang hal yang alami. Tapi jika kamu kentut sembarangan, siapa sih yang gak merasa keki?

Tak dapat dipungkiri, kentut memang menjadi hal yang alamiah bagi manusia. Tapi ini bukan berarti kamu bisa kentut sembarangan ya, apalagi saat kamu berhadapan dengan calon mertua. Jika kamu ingin membuat mereka terkesan, maka kentutlah diam-diam dan di tempat yang gak terdengar oleh orang. Misalnya, di toilet. Haram hukumnya untuk mengeluarkan angin apalagi saat makan bersama calon mertua.

Cobalah kontrol perutmu, atau minta diri untuk ke toilet jika kamu tidak nyaman untuk menahannya. Dengan begitu, kamu tak akan membuat mereka mengernyitkan dahi.

5. Tidak hanya kondangan yang mengharuskan kamu tampil sesuai acara, bertemu dengan calon mertua juga ada aturan berbusananya.

Bukan hanya acara pesta yang punya aturan dalam berpakaian, bertemu dengan calon mertua juga punya adab yang harus kamu patuhi. Mungkin setiap hari kamu menggunakan baju super seksi atau baju ala-ala anak punk. Ya tidak apa-apa kalau kamu lagi gaul sendiri. Tapi kalau baju yang sama kamu pakai saat bertemu mertua, bisa-bisa kamu di-blacklist oleh mereka.

Maka,  jika kamu ingin hubunganmu lancar bersama calon pasangan, kamu diwajibkan untuk tampil sopan. Tidak harus rapi seperti mau melamar pekerjaan, kamu bisa memilih pakaian sopan dengan tema yang kasual. Bukan berarti tidak menjadi diri sendiri, kok. Ini hanya menjadi selektif saja, dengan memilah sisi mana dari dirimu yang ingin kamu tampilkan. Lagipula, pakaian yang sopan juga wujud menghormati calon mertua.

6.  Pilih-pilih makanan dengan alasan diet akan membuat mereka mengernyitkan dahi. Sudahlah, nikmati saja makananmu sekali-sekali.

Bertemu dengan calon mertua seringkali disisipi dengan acara makan bersama di rumah. Gak jarang kamu juga akan ditawari makanan ini dan itu untuk membuat merasa nyaman. Alih-alih membalas kebaikan meraka, kamu malah menolak dengan berbagai alasan. Atau mungkin kamu menolak makan kacang karena takut jerawatan, atau mungkin kamu enggan makan spaghetti karena takut kegemukan. Penolakan-penolakan seperti ini bisa membuat mereka merasa tak dihargai. Mereka pun akan enggan untuk mengundangmu lagi.

Nah, jika kamu ingin mengambil hati calon mertua, makanlah apa yang disuguhkan meskipun itu hanya sesuap. Dengan begitu, mereka akan merasa senang bahwa kamu bisa menghargai apa yang diberikan.

7. Berbicara dengan bahasa yang tak mereka paham juga bisa menjadi bencana. Alih-alih membuat terkesan, mereka justru enggan untuk mengobrol lebih panjang.

Bahasa adalah pemersatu bangsa memang benar adanya. Hal ini pun berlaku saat bertemu dengan calon mertua. Mungkin kamu terbiasa menggunakan bahasa Inggris saat ngorbol dengan calon pendampingmu. Nah jika kamu masih menerapkan itu di depan calon mertua yang tidak terbiasa bicara bahasa Inggris,  gak jarang mereka jadi segan untuk berbicara lebih panjang.

Mungkin juga kamu biasa menggunakan bahasa ala anak gaul, dan menerapkannya saat berbincang dengan calon mertua yang menjunjung nilai adat. Ini pun bisa membuat mereka enggan untuk berbincang denganmu lebih banyak.

Agar mereka nyaman dengan pembawaanmu, kamu bisa gunakan bahasa yang kalian sama-sama paham, misalnya bahasa Indonesia yang sopan. Dengan begitu, kamu dan calon mertuamu pun menjadi lebih mudah untuk menyatu.

8. Tidak melaksanakan ibadah sesuai dengan ajaran agama bisa membuat mereka merasa kecewa. Nilai minus sebagai calon menantu juga siap mengisi rapotmu.

Alih-alih membuat mereka merasa terkesan, menjadi calon menantu yang tidak melaksanakan ibadah sesuai ajaran juga akan membuat mereka merasa kecewa. Mungkin kamu cowok yang tidak puasa saat bertemu mereka di bulan Ramadhan atau mungkin tidak sholat saat jadwal ibadah sholat maghrib. Mungkin kamu malah mengunjungi rumah mereka saat mereka sedang siap-siap pergi misa ke gereja. Ketika diajak beribadah bersama, kamu hanya nyengir atau malah menggelengkan kepala. Waduh! Mereka pasti bertanya-tanya kenapa kamu tidak mau ikut beribadah bersama mereka. Jangan heran kalau sehabis itu pacarmu langsung “disidang” oleh orangtuanya. Nilai raportmu pun bisa langsung minus di mata mereka!

Mengambil hati calon mertua itu sama pentingnya untuk mengambil hati anaknya. Gak jarang kamu perlu usaha keras untuk meyakinkan meraka bahwa kamu pantas menjadi pendamping hidup anaknya. Salah satunya dengan membuat mereka terkesan dan tak merasa keki.

Semoga berhasil ya.