Memiliki saudara kandung tak hanya meramaikan hari-hari, tapi juga menjadi pelengkap hidupmu ini. Sebab, selain orang tua, saudara menjadi tempat awal kamu belajar banyak hal, mulai dari bersosialisasi hingga mengembangkan diri. Dalam kondisi tertentu, mereka pula sebaik-baiknya tempat untuk diandalkan tanpa pernah khawatir meminta imbalan.
Apalagi jka saudara kandungmu itu kakak laki-laki, dalam semesta ini dia mengemban tanggung jawab yang cukup besar untuk menjadi tempat bersandar keluarga. Tak hanya menjaga dan memperhatikan. Tapi khusus untuk kamu yang perempuan, kelak dia akan sepenuhnya menjadi pengganti ayah yang harus bisa mencukupi segala keperluanmu, termasuk menjadi walimu. Selain itu, kira-kira apa lagi yang kamu rasakan saat memiliki kakak laki-laki?
ADVERTISEMENTS
1. Naluri sebagai kakak selalu kuat untuk melindungi adik perempuannya. Jadi wajar saja jika mereka lebih protektif untuk menjaga.
Bu, ade mau dijemput jam berapa? Biar nanti Mas tahu harus berangkat jam berapa dari kampus.
Sejak kecil kesadaranya untuk memperhatikan serta melindungi kamu adiknya telah ditempa. Ayah dan ibu tak pernah berhenti mengajarkannya, bagaimana cara bersikap atau memperlakukan adik perempuan sebaik-baiknya. Tak heran jika sekarang, kesadaran itu sudah mengakar dengan kokoh menjadi naluri yang tak bisa hilang sampai kapan pun meski dia ataupun kamu sudah sama-sama dewasa. Bahkan kakakmu ini bisa lebih protektif dari ayah atau ibumu sendiri.
ADVERTISEMENTS
2. Nggak hanya melindungi. Dia juga memberimu bekal untuk tahu mana laki-laki yang lebih baik dijauhi dan yang layak dipacari.
Bang, ada yang lagi deketin ade di kampus.
Siapa namanya? Rumahnya di mana? Satu angkatan sama kamu? Coba sini kenalin dulu ke Abang. Biar abang tahu dia baik atau nggak buat kamu.
Atau, Yah…. Kalau cuma gitu aja niatnya dia cuma main-main sama kamu. Udah nggak usah ngarep lagi sama dia, masih banyak cowok baik di luar sana.
Caranya melindungi seringnya terkesan berlebihan. Mulai dari bertanya ini itu, sampai kamu merasa seperti diwawancara. Atau sampai benar-benar menyelidiki sendiri semua temanmu termasuk cowok yang sedang mendekatimu.
Tapi percaya, apa pun yang mereka lakukan adalah usaha agar kamu adik tersayangnya tak tersakiti oleh siapapun. Tak hanya menjagamu, kakak laki-laki juga tak akan segan membekalimu persoalan cowok mana yang dewasa dan bisa diandalkan, dengan cowok yang masih kekanak-kanakan yang hanya bisa merepotkan hatimu saja. Dan sebagai leki-laki penilaiannya terhadap kaumnya sendiri pun tak bisa kamu sepelan.
ADVERTISEMENTS
3. Mereka memang usil dan konyol sekali, tapi percaya ini yang akan menempa kamu menjadi orang yang lebih sabar lagi.
Ih, itu kan buku harian ade. Kakak, kenapa dibaca sih? Nggak sopan?
Cie, ada yang lagi “jatuh cinta” katanya.
Atau,
Dek tahu nggak, sebenarnya itu kamu anak angkat lho. Dulu waktu kamu masih bayi, kamu ditemuin di tempat sampah sama ibu.
Tak hanya itu, tanganya pun bisa saja seenaknya menarik bando dari kepalamu, mengacak-acak rambutmu yang sudah disisir rapi. Sampai dia pun pernah menyembunyikan barang kesayanganmu. Sewaktu kecil kamu bisa saja dibuat menagis dengan keusilan dan kekonyolannya itu. Namun setelah dewasa kamu sadar dengan sendirinya, jika semua kelakuannya dulu mengajarimu untuk lebih sabar lagi dan selalu.
ADVERTISEMENTS
4. Siapa bilang kakak laki-laki itu nggak bisa cerewet? Sesekalinya berbicara siap-siap saja kamu mendengar segala nasehatnya dari A sampai Z!
Tak hanya sebagai teladan, sebagai kakak laki-laki dia pun dipercaya oleh orang tua untuk bisa menjadi penganti ayah dalam urusan menasehati. Sebab ayah atau ibu tahu tak semua hal nyaman kamu ceritakan kepadanya, lalu hanya bisa diceritakan ke kakak laki-lakimu. Dari sini lah, kakakmu itu menjelma menjadi seorang yang cerewet sekali. Dia harus bisa memberi sebaik-baiknya nasehat yang tidak terkesan menggurui, supaya kamu hubungan kalian pun tak kaku karena itu.
ADVERTISEMENTS
5. Dia memang sering memanjakan kamu, tapi sesekali dia akan mengujimu agar jadi pribadi yang lebih kuat dan mandiri.
Kamu enak banget deh, punya kakak cowok yang mau antar jemput.
Asik banget sih, kakak cowok kamu mau di ajak nonton bareng, jalan bareng, pokoknya seru-seruan bareng.
Semua teman-temanmu selalu menganggap, jika kamu seorang adik beruntung yang dimanjakan kakak laki-lakinya. Kamu pun tak bisa memungkiri hal itu. Namun, dibalik kemanjaan itu mereka tak pernah tahu, sesekali waktu kakak laki-laki mengujimu untuk pribadi yang lebih kuat dan mandiri.
Dia bisa mengeluarkan kata-kata yang benar-benar tajam untuk memacu semangatmu. Dia punya cara seru yang bisa mendorong kamu memanfaatkan sisi kompetitifmu lebih maksimal. Secara tidak langsung dia pun membantumu mengembangkan rasa percaya diri sekaligus harga dirimu.
ADVERTISEMENTS
6. Curhat dengan kakak laki-laki itu nggak hanya meluaskan pandangan, tapi juga membuatmu belajar menyeimbangkan logika dengan perasaan.
Ketika kamu dilanda masalah dan kesulitan, kakak laki-lakimu menjadi sebaik-baiknya tempat untuk mencurahkan semua hal itu. Tanpa perlu khawatir dia akan cuek-cuek saja atau tak cukup bijak untuk memberi solusi atau pandangan lain kepadamu. Justru karena dia laki-laki, sudah passti dia memiliki cara yang berbeda dalam menanggapi dan menghadapi segala masalah.
Berdasarkan logikanya, dia akan memberi pandangan baru yang lebih segar dan netral kepadamu. Membuatmu tak hanya melihat sesuatu dari sisi yang cenderung lebih sensitif atau berlebihan karena didominasi oleh perasaan. Dia mengenalkanmu tentang bagaimana cara menyeimbangkan logika dan perasaan. Tujuannya pun cuma satu, dia ingin kamu lebih terbuka, fleksibel dan cermat dalam menanggapi masalah seberat apapun itu.
7. Keterbukaan kakak laki-laki di segala hal akan menuntun kamu terbiasa menjadi diri sendiri dan tampil apa adanya.
Dek, kok pakai rok itu sih! Emangnya kamu nyaman pakai rok sependek itu? Kalau kamu pakai itu di luar secara nggak langsung kamu mengundang pikiran nakal cowok-cowok yang lihat penampilan kamu. Ganti sana!
Jangan dipaksain buat deket sama dia. Dia nggak cocok buat kamu, dek. Kamu sama dia punya visi yang beda jauh. Nggak percaya sama Mas?
Siapa bilang kakak laki-laki lebih tertutup? Justru dengan kamu adiknya dia akan sangat-sangat terbuka. Dia nggak akan pernah segan memberi saran yang nyelekit sekali demi membuka pikiranmu. Dengan sangat tegas, dia pun akan menyuruhmu berpikir dua kali dalam bertindak. Urusan kamu tersinggung atau nggak itu belakangan. Setelah kamu benar-benar bisa berpikir positif dari keterbukaannya itu, dia kakak laki-lakimu nggak akan malu untuk meminta maaf jika terlalu keras mendidikmu. Sebab keinginan dia hanya satu, keterbukaan bisa jadi penuntun kamu untuk jadi diri sendiri dan apa adanya.
8. Kelak kakak laki-laki lah yang dipercaya menjadi pengganti ayah, yang selalu siap pasang badan hingga menjadi wali nikah.
Dalam keluarga, kakak laki-laki punya tanggung jawab yang besar. Kelak ketika tak ada lagi sosok ayah dia lah yang akan menjadi pengganti tulang punggung untuk kamu juga ibumu. Dia dituntut tak hanya bisa menjaga tapi juga memperlakukan kalian dengan sebaik-baiknya. Sampai dia menikah pun tanggung jawab itu tak boleh ditinggalkan begitu saja. Terlebih, kelak saat kamu menikah, dia lah yang harus menjadi wali nikah menggantikan tugas ayah.
Segala sikap usil sampai dengan ketegesannya ini yang akan menjadi alasan kamu merindukannya. Merindukan saat-saat tumbuh bersama dengan lika-liku dan suka dukanya. Terima kasih kakak. 🙂