Apakah kamu yakin dia yang sekarang mendampingi memang layak diajak menuntaskan sisa hari?
Pertanyaan ini jadi penting karena hubungan bukan hanya untuk dijalani barang sehari. Segala usaha yang kita kerahkan selama ini adalah untuk mencari partner menghabiskan hidup hingga tua nanti. Jadi wajar jika kamu ingin tahu: “Apakah memang pasanganmu merupakan orang yang tepat? Apakah dia memang layak dan bisa diajak untuk menuntaskan sisa hari? Apakah kamu benar-benar yakin dan tak salah pilih?”
Sebenarnya kamu tak perlu lagi merasa ragu. Jika 7 hal ini sudah kamu rasakan, maka dia memang layak untuk mendampingi hingga akhir hari.
ADVERTISEMENTS
1. Dia calon partner yang tepat untuk masa tua jika kata “menyerah” tak terdaftar dalam kamusnya. Dia gigih mencari jalan keluar saat masalah menerpa.
Pekerja keras merupakan salah satu sikap unggulan yang diwajibkan ada di dalam diri pasangan. Sikapnya yang pantang menyerah dan selalu mau berjuang ini akan sangat berguna bagi hidup kalian ke depan. Alih-alih sibuk mengeluh dan merutuki keadaan, dia justru enggan berhenti karena selalu ingin berjuang.
Sikap inilah yang akan membuat hidup kalian nantinya lebih mudah. Kamu dan dia akan selalu bisa bertahan ketika gelombang masalah menerjang. Selalu tanamkan hal ini di kepala, kamu tak perlu pendamping hidup yang berharta justru sikapnya yang selalu mau berjuanglah yang sanggup membuatmu bahagia.
ADVERTISEMENTS
2. Dia selalu bisa jadi penyeimbang. Saat kamu naik pitam, dia yang menjadi peredam – saat kamu muram, dia lihai mengembangkan senyuman
Kelak pendampingmu wajib memiliki kemampuan untuk peka dan tahu suasana hati yang kamu miliki. Tak hanya sampai di situ saja, dia pun kudu sanggup mengimbangi. Ketika kamu sedang geram karena naik pitam, dia haruslah pasang badan untuk menjadi peredam. Tak lantas ikut meledak karena kehilangan sabar. Begitu halnya ketika dia sedang muram, maka kamu harus bisa membuat suasana hatinya meremang senang.
Ketika kalian sama-sama memiliki kemampuan ini, maka hidup akan lebih mudah dijalani. Karena kamu dan dia memang sanggup menggenapi.
ADVERTISEMENTS
3, Dia tak jadi batu pemberat. Justru mau mendorong dan menyemangati tiap mimpi yang sedang susah payah kamu perjuangkan.
Dia yang mencintai selalu bisa menjadi pelontarmu. Alih-alih selalu menjadi pemberat, dia justru selalu berdiri di garda terdepan untuk mendorong serta menyemangati. Dia paham benar dan ikut ambil bagian terhadap mimpi yang sedang susah payah kamu perjuangkan. Sikapnya yang semacam inilah yang membuatmu tak perlu mengorbankan mimpi, karena dia selalu memiliki cara supaya kedua hal yang kamu cintai bisa berjalan beriringan.
ADVERTISEMENTS
4. Tanpa berniat mencari muka, dia bisa membaur dengan sahabat serta anggota keluarga dengan mudahnya.
Ketulusan selalu dijunjung tinggi olehnya. Tanpa berniat mencari muka, dia bisa berhasil membaur dengan orang-orang yang kamu cinta. Dia paham benar bahwa dia hadir belakangan, oleh karena itu dia harus menghargai mereka yang telah hadir di hidupmu terlebih dahulu.
Dia tak segan untuk mendekatkan diri kepada sahabat serta anggota keluarga. Baginya, orang-orang yang memiliki andil di dalam hidupmu juga penting baginya.
ADVERTISEMENTS
5. Setia adalah bagian dari dirinya. Tanpa mengumbar banyak kata, kamu sudah tahu hanya dirimu saja yang menduduki posisi penting di hatinya.
Setia merupakan sikap wajib yang harus dimiliki oleh dia yang akan mendampingimu menghabiskan sisa hari. Dia tak memiliki orang lain selain kamu. Hanya kamulah yang selalu menduduki posisi penting di hatinya. Tak heran jika nantinya cinta di antara kalian tetap terjaga karena dia tak pernah berniat menduakanmu.
ADVERTISEMENTS
6. Dia menghargaimu sebagai manusia. Dalam hubungan kalian, kamu dan dia memiliki posisi yang sama.
Di dalam jalinan kalian, kamu dan dia memiliki posisi yang seimbang. Kamu tak mendominasi, begitu pula dia yang tak memiliki kuasa atas dirimu. Hubungan kalian dilandasi sikap saling menghargai sebagai seorang pribadi. Kamu dan dia tak berusaha saling mengatur maupun mengekang. Semua keputusan yang ada diambil atas dasar kesepakatan, tak ada unsur pemaksaan. Hal ini adalah tanda bahwa hubungan kalian dewasa dan bisa bertahan hingga sisa hari. Sudahkah kamu mengalaminya dengan pasanganmu yang sekarang?
7. Pada akhirnya, usaha yang kamu kerahkan untuk mempertahankan hubungan sepadan dengan kebahagiaan yang kamu rasakan.
Hubungan ini tentu tak akan ada bila masing-masing dari kalian tak berusaha. Kamu dan dia jatuh bangun, pantang menyerah mempertahankan jalinan. Menekan kuat-kuat ego yang selalu ingin mendongkrak naik. Hingga bertahan dan tak ingin kalah dengan kesalahpahaman yang sering terjadi. Di akhir hari, bila memang dia merupakan orang yang tepat untuk menuntaskan hari, maka kebahagiaan yang kamu kerahkan akan sepadan dengan kebahagiaan yang kamu rasakan.
Sudahkah kamu mengakrabi 7 tanda itu sekarang?