Beberapa orang yang sudah mempunyai pasangan pasti berharap hubungannya bisa melanggeng ke pelaminan. Apalagi ketika masa pacaran kalian sudah memasuki hitungan tahunan, dan teman-temanmu sendiri sudah banyak yang naik pelaminan. Sementara kamu dan dia masih saja menjalani masa pacaran. Membuat rasa iri di dalam hati muncul sambil bertanya-tanya.
“Kapan ya dia mau melamarku?”
Tapi biar kamunya nggak terus berharap segera dihalalkan. Kamu pun harus pahami dulu keadaan cowokmu saat ini. Toh pacaran tahunan tak selalu menjadi patokan hubungan kalian siap dibawa ke pelaminan. Barangkali beberapa tanda yang Hipwee Hubungan uraikan di bawah ini yang bisa kamu perhatikan lagi. Supaya kamu pun bisa sedikit lebih bersabar.
ADVERTISEMENTS
1. Setiap kamu memulai pembicaraan yang mengarah ke pernikahan, dia tiba-tiba tak lagi antusias
Tanda paling pertama bahwa cowok belum untuk membawa hubungan ke jenjang berikutnya itu ya dari antusiasnya dalam membangun obrolan soal pernikahan. Kadang dengan sangat kentara dia membelokkan arah pembicaraan. Kamu bertanya soal kira-kira kapan dia mau melepas masa lanjangnya. Tapi dia malah menceritakan pengalamannya jalan bersama teman-temannya kemarin lalu.
ADVERTISEMENTS
2. Berbeda lagi saat kamu bertanya soal kerjaannya di kantor, dia kembali bersemangat menceritakannya
Target kerjaanmu bulan ini udah berapa persen, Yang?
Udah 95% nih. Aku lagi giat-giatnya kerja buat melampaui target. Bonusnya lumayan sih, bisa tiga kali gaji. Kalau beruntung, aku juga bisa sekalian dapetin promosi buat naik jabatan.
Reaksinya jelas berbeda sekali saat kamu mengajaknya berbincang hal lain seperti pekerjaan. Dia yang tadinya diajak membicarakan pernikahan nggak nyambung. Tapi saat diberi bahan obrolan seperti urusan pekerjaan, semangatnya kembali datang. Seperti tanda kalau saat ini dia memang sedang fokus meniti karir terlebih dahulu. Kamu sebagai pasangan ya mau nggak mau harus bisa mengerti.
ADVERTISEMENTS
3. Saat kamu mengajaknya pergi ke kondangan, dia mau menemani. Tapi seringnya dia mengajakmu pulang lebih cepat
Dia memang tak pernah menolak jika kamu ajak datang ke acara-acara formal seperti nikahan teman atau saudaramu. Tapi sayangnya dia sendiri tak terlalu betah berlama-lama di acara tersebut. Dia seperti merasa terintimidasi dengan pertanyaan-pertanyaan ‘kalian kapan nyusul?’ yang memang jadi lebih sering muncul. Bukannya tak suka, tapi dia memang bingung harus menjawab apa, karena memang dirinya belum siap untuk membicarakan urusan pernikahan.
ADVERTISEMENTS
4. Obrolan soal gambaran anak dan biaya sekolah pun biasanya hanya dijawab dengan, “Waduh, aku belum kepikiran….”
Seperti halnya kode, kadang kamu bisa tiba-tiba membicarakan soal anak dan biaya sekolahnya yang lumayan mahal akhir-akhir ini. Dia bukannya tak suka lantas marah, tapi kadang reaksinya sungguh jujur dengan bilang kalau dirinya belum terpikirkan hal itu.
Belum kepikiran, Yang. Masih jauh itu, mending kita pikirin besok malem minggu mau jalan ke mana aja!
ADVERTISEMENTS
5. Pertanyaan kapan nikah dari orang terdekat kalian membuatnya salah tingkah dan bingung harus menjawab apa. Mungkin memang belum siap ya?
Saat lagi jalan berdua, tiba-tiba kalian bertemu teman lama yang sudah punya momongan. Lalu tiba-tiba mereka pasti bertanya ‘kalian sendiri kapan mau nikah?’ sama kalian berdua. Kamunya sih ingin menjawab ‘segera’, tapi apa daya cowokmu justru tampak sok polos. Meski aslinya kamu sendiri pun tahu kalau cowokmu ini bingung harus menjawab apa. Bilang ‘iya doain’ saja pun rasanya berat.
ADVERTISEMENTS
6. Dia yang belum siap menikah pasti tak pernah bercerita tentang mimpi atau cita-cita ke depan, apalagi soal perkawinan
Tanda lain bahwa dia belum siap untuk menikah adalah dia tak sekalipun berbagi tentang mimpi atau cita-cita ke depannya. Obrolan kalian seringnya berulang di bahasan yang itu-itu saja, tanpa pernah menyinggung tentang mimpi dan masa depan. Kalau nggak soal karir, soal teman-temannya atau soal rencana hidupnya dalam waktu singkat ini. Masalah pernikahan seakan dia hindari dengan hati-hati.
7. Baginya masa depan hubungan kalian masih terlihat abu-abu, masih ada banyak kemungkinan entah lanjut atau kandas di tengah jalan
Membicarakan tentang pernikahan dan masa depan seolah masih terlalu tabu dibicarakan oleh kamu dan dia bicarakan. Mengingat hal tersebut masih terlihat abu-abu di matanya. Belum ada keyakinan bahwa ia akan mampu membawamu untuk membangun sebuah keluarga nanti.
Kalau cowokmu belum siap untuk menikah, sebagai ceweknya kamu sebaiknya tidak terus mengejarnya. Sebaiknya kalian sama-sama mempersiapkan diri, meskipun rencana pernikahan memang belum menjadi prioritas utama. Sebuah pernikahan bukankah lebih baik dipersiapkan sejak dini? Karena pernikahan bukanlah ajang lomba lari yang harus dilakukan secara terburu-buru.