Cinta itu buta. Klise, tapi seperti itulah kenyataan yang ada. Saking jatuh cintanya, kamu sering tak sadar dengan dasar dari perasaan dia kepadamu, karena cinta kah? Atau sebatas nafsu belaka? Mengingat kedua hal itu selalu samar untuk dibedakan, layaknya anak kembar identik yang sama persis tapi sayang keduanya bertolak belakang dalam hal sifat.
Perasaan yang didasari cinta lebih memberi jaminan untuk kamu percayai, daripada atas dasar nafsu yang justru seringnya membuatmu sakit hati sendiri. Sebelum kamu benar-benar jatuh cinta lebih dalam, ada baiknya kamu menebalkan perasaan serta membuka penglihatanmu lebih lebar lagi. Sebab cinta dan nafsu sebenarnya masih bisa dibedakan. Tak sulit, kamu cuma perlu pertimbangkan lagi beberapa hal di bawah ini. Karena 7 sinyal ini wajib kamu waspadai.
ADVERTISEMENTS
1. Cinta membuatnya tak mempersoalkan penampilan, karena memang dia tertarik dengan sosokmu dari pemikiran hingga kebiasaan. Tapi kalau nafsu di matanya yang ada fisikmu saja
Dia tak mempersoalkan style pakaian yang kamu kenakan, asalkan rapi, enak dipandang, dan pastinya sopan. Fisikmu yang kurang berisi ini pun tak jadi masalah untuknya, kan yang terpenting kamu sehat. Dia sendiri tak pernah memintamu untuk berdandan berlebihan agar tampil menarik, buatnya naturalnya kamu juga sudah cukup.
Sebab dari awal hingga sekarang ini, ketertarikannya terhadapmu lebih kepada pemikiran, kebiasaan dan sifat dasarmu itu. Dia suka caramu bertutur serta berbagi pendapat. Dia suka dengan hobi yang kamu tekuni. dia suka dengan sifat kerasmu yang membuat kamu terlihat lebih tegas dan tak mudah dipermainkan orang. Pokoknya dia suka dengan segala hal yang ada pada pribadimu.
Berbeda dengan dia yang mendekatimu karena nafsu belaka. Persoalan fisik atau penampilan, jadi urusan pertama yang membuat matanya tak pernah bisa lepas dari dirimu. Bahkan dia tak pernah segan berkomentar, kalau saja kamu tak menjaga penampilan. Ya begitu, di matanya memang cuma ada fisikmu semata, urusan pribadimu seperti apa bukan hal penting untuk diperhatikan.
ADVERTISEMENTS
2. Cinta membuat dia berpikir cara membahagiakanmu sekarang hingga ke depannya. Tapi nafsu semata hanya persoalan bahagia sekarang tak perduli nanti bagaimana
Buatnya, bahagia itu sesederhana membuat kamu merasa senang, nyaman dan tenang di sisinya. Dia akan selalu berusaha mencari cara untuk membahagiakanmu sekarang sampai nanti, jika kalian memang berjodoh. Tak hanya membuat bahagia, dia pun tak pernah lupa untuk menjaga kamu secara lahir dan batin. Tak pernah terlintas di pikirannya untuk sekadar menikmati fisikmu kalau itu bisa membuatmu terluka di kemudian hari.
Lain cerita kalau dia yang sedari awal nafsu dengan kamu. Bilangnya ingin membahagiakan kamu, tapi sebenarnya kebahagian dia lebih utama dan di atas segalanya. Dan persoalan bahagia itu cukup untuk saat ini, urusan nanti kamu bahagia atau tidak tak terlalu dipedulikan. Kamu sendiri tahu kan, nafsu itu selalu menawarkan kebahagian semu yang hanya sekejap.
ADVERTISEMENTS
3. Dia lebih suka mengajakmu kumpul bersama teman atau keluarga, kalaupun berdua pastinya di tempat yang tak hanya ada kamu dan dia. Beda dengan dia yang nafsuan yang pengennya cuma ada kalian saja
Ketika ada kesempatan bertemu, dia lebih suka mengajakmu menikmati secangkir kopi atau teh di cafe, mencari sesuatu hal yang sedadng dibutuhkan kamu atau dia, atau sekadar jalan-jalan ke tempat menarik untuk mencari inspirasi dan berbagi cerita. Tapi apapun tempatnya, dia yang perasaannya tulus didasari cinta pasti memilih tempat terbuka yang tak hanya ada kalian berdua. Kadang dia juga mengajakmu ikut nongkrong dengan teman-temannya, atau menghadiri acara keluarganya. Dia melakukan pertemuan seperti ini bukan tanpa alasan, sebab dia tak ingin munculnya fitnah di antara kalian.
Tapi jangan harap dia yang nafsu mengajakmu berkeliling taman atau pergi berkunjung ke museum. Paling banter dia akan mengajakmu datang ke bioskop. Tahu sendiri kan meski bioskop tempat umum yang dikunjung puluhan orang, tetap saja masih ada pihak yang menyalagunakannya, salah satunya ya dia. Atau biasanya dia akan mengajak kamu berkunjung ke tempat tinggalnya, bukan untuk bertemu keluarga, tapi hanya untuk berduaan saja.
ADVERTISEMENTS
4. Menunjukkan cinta bisa dengan berbagi atau bertukar pemikiran serta kepedulian dengan dirimu. Sedangkan dia yang nafsu lebih banyak ke sentuhan fisik, atau kata-kata manis yang terkesan romantis
Di pikirannya bukti cinta itu luas sekali, dan banyak cara untuk mengungkapkannya. Bisa dengan kepedulian terhadap segala hal yang berkaitan dengan kamu, atau mengajakmu berbagi dan bertukar pemikiran tanpa perlu ada perasaan takut tersaingi oleh orang yang disayangi.
Sedangkan dia yang nafsuan, justru akan lebih intens melakukan sentuhan fisik, awalnya cuma rangkulan pundak biasa, tapi lama-lama berlanjut ke pinggang atau perutmu. Begitu pula dengan ciuman yang berawal di pipi, lalu bibir, dan ke hal-hal lain yang lebih jauh lagi. Kalaupun dia mengumbar kata-kata manis, ya karena memang ingin menciptakan suasana romantis yang bisa membuai kamu dan akhirnya lupa diri.
ADVERTISEMENTS
5. Tangannya dia yang mencintaimu selalu terbuka, apapun akan dilakukan untuk menolongmu. Berkebalikan dengan dia yang justru melakukan apapun demi mendapatkan apa yang dimau
Keduanya memang mau melakukan apapun untukmu, tapi keduanya mempunyai tujuan yang berbeda dari maksud baiknya itu. Dia yang didasari cinta turun tangan untuk menolongmu, tak lain karena perasaan tak tega melihat kamu kesusahan. Sebisa mungkin tangannya ini selalu terbuka untukmu, dalam setiap situasi dan kondisi. Sedangkan dia yang hanya nafsu, melakukan sesuatu demi mendapatkan apa yang dia mau. Apalagi kalau bukan menikmati fisikmu sekarang sampai nanti kebosanan tiba.
Iya, dia yang nafsuan, baik kalau ada maunya saja. Makanya kamu perlu berhati-hati dengannya.
ADVERTISEMENTS
6. Buat cinta, pertemuan persoalan kualitas yang diisi percakapan atau kegiatan bermanfaat untuk kalian berdua. Tapi nafsu membuat kuantitas lebih diutamakan, dalam artian dia ingin lebih sering kontak fisik denganmu saja
Bisa dibilang kamu dan dia punya beberapa hobi yang sama. Karena itu, kalian selalu punya bahan untuk diperbincangkan atau dilakukan bersama. Seperti saat kalian merasa butuh buku bacaan baru, pergi berkeliling dari satu toko ke toko yang lain jadi hal yang begitu menyenangkan. Belum lagi di sepanjang jalan kalian bisa berbagi cerita apapun, dari yang remeh temeh sampai yang cukup penting. Kalaupun lelah, kamu dan dia berhenti sejenak dan mampir ke sebuah kedai untuk mengisi perut.
Nah, kalau dia yang mendekatimu karena nafsu, yang pengennya sering ketemuan cuma biar bisa merangkulmu, mencumbuimu atau lebih jauh lagi menidurimu. Buatnya mengobrol bersama itu pun cuma selingan untuk mengulur waktu, agar dia bisa berlama-lama denganmu saja. Nggak ada obrolan yang benar-benar dia tanggapi serius, semua sambil lalu seiring dengan nafsu dia yang terpuaskan satu persatu.
7. Cinta itu susah hilang meski kalian sedang bosan, karena memang dia tak sesaat. Berbeda dengan nafsu yang mudah datang dan pergi sesuka hati
Keseriusan dia bisa terlihat ketika jenuh datang di tengah-tengah kalian. Bagi dia yang memang benar cinta, jenuh itu hanya sebuah proses untuk membuat kalian lebih dewasa. Makanya, dia tak lantas berhenti menjalin hubungan denganmu, justru dia berupaya sekali untuk membuat keadaan kembali baik-baik lagi.
Beda dengan dia yang hanya nafsu yang menganggap jenuh itu akhir dari kesenangan kalian berdua. Jangan harap hubungan kalian ini dipertahankannya, yang ada dia akan mencari orang baru, yang lebih membuat dia penasaran untuk melakukan hal-hal yang selama ini dilakukan bersamamu. Bukanka nafsu itu seperti itu, datang dan pergi sesuka hati tanpa peduli dengan perasaanmu.
Hal-hal itulah yang perlu kamu pahami dari sekarang. Sebelum semua benar-benar terlambat, perasaanmu itu lebih berharga dari nafsu yang dia punya. Jaga juga apapun yang masih bisa dan memang harus kamu jaga.