Kira-kira ibu atau bapaknya bakal suka sama aku nggak ya?
Buat kamu yang pacarannya memang untuk ke arah pelaminan, pikiran seperti itu sudah pasti muncul. Mengingat hubungan kalian nantinya bukan tentang kamu dan dia saja, tapi juga keluarga kedua belah pihak. Dia wajib mengenal baik keluargamu, begitu juga kamu. Sementara berkenalan dengan keluarga pasangan jelas bukan hal yang mudah.
Dari jauh-jauh hari yang kamu persiapkan tak hanya mental, tapi juga dirimu secara pribadi. Karena kamu ingin memberi kesan yang baik, supaya mereka suka, menerima dan akhirnya merestui dirimu masuk ke dalam keluarganya ini. Tapi ada kalanya juga mungkin kamu atau pasanganmu sendiri bingung menyusun pertemuannya kapan, memulai perkenalannya seperti apa, sampai bagiamana prosesi pedekatannya.
Padahal semua tahapan itu bisa kamu lewati dengan mulus, kalau dirimu bisa memanfaatkan momen yang ada. Momen-momen yang kurang lebih seperti Hipwee Hubungan uraikan di artikel kali ini.
ADVERTISEMENTS
1. Menghubungi ibu atau bapaknya pacarmu untuk mengucapkan selamat ulang tahun. Biar kamu dapat kesan perhatian
Kalau memang sudah bertemu dan kenal kan baiknya kamu ikut memberi perhatian ke keluarga cowokmu, khususnya ke orangtuannya. Tak perlu muluk-muluk, bisa seperti mengingat hari ulang tahun ayah atau ibunya. Lalu kamu bisa sekadar mengucapkannya atau ikut memberi hadiah mungkin. Tapi yang pasti kesemuanya harus dilakukan denag tulus, biar keluarganya pun yakin kalau kamu perhatian ke mereka.
ADVERTISEMENTS
2. Menjenguk orangtuanya yang sakit atau kakaknya yang baru lahiran, pun bisa jadi alasan untuk ketemu dan pendekatan
Karena pertemuan dan perkenalan dengan keluarga pacar pun kadang bisa tak terduga. Tak harus datang ke rumahnya dengan niat untuk berkenalan saja. Kamu bisa datang ke sana dengan dua tujuan, seperti menjenguk salah satu anggota keluarganya mungkin orangtuanya atau kakaknya yang baru saja melahirkan. Bukan cuma membuat kesan pertemuan jadi lebih natural, tapi juga suasananya yang pastinya agak santai. Kamu tak perlu bingung menyusun banyak bahan obrolan, tapi cukup datang dengan segala keramahan di dirimu ini.
ADVERTISEMENTS
3. Menemani ibunya pacarmu, entah belanja atau sekadar melakukan kegiatan tertentu
Sama seperti saat kamu dan dia melakukan pendekatan dulu, pasti ada yang namanya sesi jalan bareng. Karena dari sana kesempatan untuk mengenal karakter seseorang bisa lebih leluasa. Jadi hal seperti ini jelas berlaku juga untuk mengenal anggota keluarganya, mulai dari kakak atau adiknya, sampai ibunya sendiri. Dan biasanya jalan barengnya pun seperti menemani ibu atau saudaranya berbelanja.
ADVERTISEMENTS
4. Jangan sering kencan di luar, karena memang lebih baik ketemuan di rumah pacar, biar komunikasi ke keluarganya pun lancar
Kalau biasanya akhir pekan kamu dan dia menghabiskan waktu untuk nonton, makan berdua, atau nongkrong bareng teman-teman, kenapa kalian nggak membiasakan diri ketemuan di rumah saja. Dan jangan cuma cowokmu yang harus datang ke rumahmu. Kamu sebagai ceweknya pun sah-sah saja kalau ingin berkunjung ke rumahnya. Setidaknya kamu dan dia tak hanya bisa menghemat pengeluaran pacaran, tapi juga bisa membangun komunikasi dengan keluarganya. Biar tak perlu lagi ada canggung-canggungan saat berinteraksi.
ADVERTISEMENTS
5. Ikut jalan-jalan atau pergi ke acara keluarganya, kan tak ada salahnya kalau memang diajak oleh mereka
Bukankah jadi keistimewaan tersendiri kalau kamu bisa diajak pergi bersama keluarganya? Setidaknya sosokmu sebagai pasangannya dianggap penting sekali oleh keluarganya. Apalagi kalau perginya ke acara keluarga besar ayah atau ibunya, deg-degan pasti tak bisa dihindari. Tapi bukah ini tanda baik kalau hubungan kalian jelas sudah direstui oleh banyak orang, mulai dari orangtuanya sampai saudara-saudaranya yang lain.
ADVERTISEMENTS
6. Saat momen besar seperti hari raya keagamaan, kamu harus sempatkan diri untuk datang bersilahturahmi ke rumah pasanganmu ini
Biarpun di akhir pekan kamu sering main ke rumahnya. Kan tak ada salahnya saat momen besar seperti lebaran atau natalan kamu berkunjung ke sana juga. Bukan cuma menjalin silahturahmi dengan baik, tapi juga membuat kamu bisa tahu seperti apa tradisi keluarganya saat merayakan hari besar.
7. Kalau sudah kenal dengan orangtua atau saudaranya, jangan lupa jaga komunikasi dan jangan pernah membatasi diri
Jangan sudah kenal lalu kamu muncul suka-suka, seperti datang kalau ada acara saja, diajak ngobrol kalau di sapa saja. Kasarnya tak ada inisiatif untuk terus membangun komunikasi dan agak membatasi diri. Padahal harusnya kamu bisa mengajak kakak, adik bahkan ibunya chat secara intens seperti ngobrol-ngobrol biasa. Toh mereka aslinya sangat terbuka kalau kamu sendiri membuka diri dengan sepenuhnya. Jangan sampai juga baik kalau ada maunya saja.
Aslinya berkenalan sampai menjalin komunikasi dengan orangtua sampai saudara pacarmu bukan hal yang sulit dan menyeramkan. Kalau kamu sendiri mau benar-benar berusaha.