7 Momen Bersama Kakak Cowok yang Kadang Menyebalkan, Tapi Terkenang Saat Kalian Berjauhan

Selalu ada jarak yang akan memisahkan sebuah pertemuan, selalu ada jarak yang akan menanamkan rindu pada jiwa manusia. Kamu dan orang-orang terkasih di sekitarmu mungkin sekarang nggak sadar bahwa perpisahan dan jarak akan menumbuhkan rasa sayang yang lebih besar lagi. Teruntuk kakak cowok yang kadang nyebelin, walau sering bikin jengkel mereka akan sangat kamu rindukan saat jarak memisahkan kalian.

Kakak cowok sering bikin ramai suasana rumah dan bahkan kadang kelewat nakal kalau lagi di luar rumah. Senakal-nakalnya dia tetap saja ketika ada momen hangat bersama keluarga, kalian dan orang tua pasti akur. Akhirnya kamu dan kakak semakin beranjak dewasa, perpisahan karena satu sama lain harus merantau mencari ilmu atau sibuk dengan pekerjaan. Dan momen-momen seperti ini yang kamu rindukan.

1. Saat kalian berebut sesuatu dan akhirnya berujung pertengkaran, membuat rumah selalu ramai dengan teriakan

Kangen juga masa-masa nyebelin itu… via unsplash.com

Gara-gara masalah sepele, rebutan makanan atau hal-hal kecil yang kalian perdebatkan. Kalau diseriusi juga percuma paling sehari dua hari suasana sudah adem lagi. Saat-saat akhirnya kalian berpisah karena harus merantau, barulah kalian sadar bahwa hal-hal konyol itu bikin kangen.

2. Lucunya kakak kalau lagi kena marah gara-gara bikin nangis kamu, sekarang kita semakin dewasa dan dipisahkan jarak yang jauh

Kakakmu yang suka bikin kamu nangis… via unsplash.com

Padahal yang salah sih kita, tapi kakak selalu saja kena omelan orang tua. Kalau dipikir juga memang harusnya seorang kakak ngalah ke adiknya. Tapi kali ini, setelah dipisahkan jarak berkilo-kilo meter jauhnya kita jadi rindu akan kemalangan kakak saat itu.

3. Rasa terima kasih untuk kakak yang selama ini bantuin adik, walau adik bandel, semua harapan kakak kita perjuangkan di sini

Dia sampai bete banget bantuin kamu garap PR… via unsplash.com

Dulu kita memang selalu merepotkan seisi rumah dengan pertanyaan dan PR sekolah yang sebenarnya karena kita malas mengerjakannya. Kakakmu yang jadi korban, dengan muka yang jutek itu dia terpaksa bantuin kamu. Tapi, ada kalanya dia menasehatimu dengan serius, hal ini yang bikin sadar dan akhirnya kangen kakak.

4. Tanggung jawabmu setelah Ayah meninggalkan kita semua, adik masih ingat betul saat kakak tiap hari harus berangkat kerja pagi buta

Semua kini jadi tanggunganmu… via unsplash.com

Ayah sebagai tulang punggung keluarga telah meninggalkan keluarga untuk selamanya. Ingat betul setiap pagi, kakak sudah bersiap berangkat kerja menggantikan tugas Ayah. Semoga kita sebagai adiknya bisa serius menjalani kewajiban untuk mencari ilmu.

5. Kebiasaan menyebalkan kakakmu, seperti memutar musik kencang-kencang, yang nyatanya itu jadi playlist andalanmu sekarang

Tapi bikin kangen juga buat kumpul lagi… via unsplash.com

Sebel banget setiap kali kakak memutar playlist musik  yang nggak jelas dan bikin kuping jenuh mendengarkannya. Selera musik seketika berubah, setiap kali dengar ada orang lain memutar lagu yang sama dengan kakak. Sekarang karena kangen suasana nyebelin itu tiap hari yang diputar adalah lagu-lagu favorit kakak.

6. Paling kesal saat kakak cowokmu melempar pakaian kotor dan penuh keringat, tapi sekarang itu salah satu hal yang paling kamu ingat

Jangan jorok-jorok amat… via unsplash.com

Ngeselin banget punya kakak cowok yang jorok dan nggak peduli sama penampilan. Waktu di rumah dulu kakak sering banget naruh barang bahkan pakaian kotor sembarangan. Hari ini momen-momen itu nggak ada lagi, semoga kebiasaan buruk ini nggak dibawa ke perantauan deh…

7. Akhirnya kakak menikah, sejurus kenangan masa mudamu yang payah dan ngeselin terlintas di batin, tapi adik bahagia banget hari ini

Semoga kebahagiaan menyertai kalian berdua… via unsplash.com

Kakak akhirnya menikah, masa mudanya yang nakal dan penuh canda tawa hari ini seketika lenyap jadi haru. Mungkin adik selalu bikin repot, tapi doa-doa dan harapan yang baik selalu menyertai kakak dan pasangan. Selamat ya, Kak.

Ayah, Ibu, dan saudara-saudaramu di rumah mungkin sedang rindu kepadamu, kakakmu di perantauan juga rindu. Menyadari hal ini dengan hati, setiap kali ada waktu longgar untuk mudik dan menghabiskan waktu bersama keluarga, jangan pernah kamu sia-siakan. Sebenarnya seberapa sibuk kamu di perantauan? Semua hal bisa kamu lakukan, apalagi buat mudik dan bertemu keluarga, atur jadwal kerjamu dan luangkan waktu untuk menghabiskan rindu bersama orang terkasih.