Temen: Kok sendirian? Pacarmu mana?
Kamu: Nih *tunjukin wallpaper HP*
Salah satu hal yang bikin hubungan langgeng adalah kebersamaan. Lewat kebersamaan pula kamu dan dia bisa saling mengenal serta beradaptasi dengan masing-masing sifat. Selain itu, kebersamaan jelas pupuk untuk rasa nyaman yang buat hubungan kalian semakin hangat.
Tapi saat kalian sama-sama sibuk dan tak bisa bertemu bahkan sampai hitungan bulan, akhirnya kebersamaan jadi hal yang mahal. Mau tak mau kamu dan dia harus membangun komunikasi atau kebersamaan lewat HP saja. Sampai banyak orang melabeli kalian sebagai pasangan LDR tak kasat mata. Sedih? Pasti! Tapi mau bagaimana lagi. Mungkin takdir telah menggariskan hubungan kalian untuk melewati fase yang satu ini. Untukmu yang lebih sering pacaran sama HP daripada pacar sendiri, hal-hal ini pasti udah khatam dirasakan.
ADVERTISEMENTS
1. Sering merasa geregetan sendiri. Sebenarnya kamu pacaran sama dia atau sama HP doang sih?
Saat lagi kangen-kangennya, ngecek HP. Saat mau cerita, ngecek HP. Hampir segala hal tentang hubungan kamu lakukan lewat HP itu. Kamu bahkan merasa geregetan sendiri saat mood-mu lagi nggak bagus. Kamu berpikiran apakah hubungan ini mampu bertahan sampai nanti karena sehari-hari seperti pacaran sama HP dibandingkan dengan sosok aslinya pacarmu.
ADVERTISEMENTS
2. Mau tak mau persediaan paket data dan pulsa harus selalu siaga. Sebab dua hal itulah yang jadi penghubung kamu dan dia
Lebih sering pacaran lewat HP menjadikanmu harus siaga paket data dan pulsa. Sebab kalau tak siap dengan dua hal itu, kamu tak bisa menghubungi pacarmu di sana. Kalau tak ada komunikasi di antara kalian berdua, bisa jadi hubungan kalian akan merenggang dan malah berujung pada hal yang tak diinginkan. Bahkan kamu rela untuk menghemat pengeluaran demi tersedianya dua hal yang jadi penghubungmu dengannya.
ADVERTISEMENTS
3. Menjadi sasaran ejekan teman-temanmu. Pacaran satu kota tapi malah seperti LDR-an
Keluarga tak kasat mata udah dijadiin film. Kapan nih LDR-an tak kasat mata dijadiin film juga? Hahaha
Menjalani hubungan yang berbeda dari kebanyakan pasangan, membuatmu harus menguatkan kesabaran. Sebab kamu pasti menjadi bahan ejekan dari teman-temanmu dalam keseharian. Sampai mereka memberikan kamu dan dia julukan sebagai pasangan LDR yang tak kasat mata, karena tinggal satu kota tapi harus merasakan hal-hal layaknya orang LDR-an.
ADVERTISEMENTS
4. Semua quotes untuk para pejuang LDR-an juga terasa dekat denganmu. Bedanya kalian hanya terpisah kesibukan yang ada
Dari A sampai Z quotes tentang LDR, kamu selalu mengangguk saat membaca atau mendengar hal itu. Meski nggak sedang menjalani LDR, kesibukan membuat kalian berdua harus menjalani hubungan layaknya para pejuang tangguh di luar sana. Video call, facetime atau berbagai macam media yang bisa mendekatkan dua orang dalam satu waktu, hampir sudah penah kalian coba. Namun yang membedakan kalian dengan para pejuang LDR yang sesungguhnya adalah dinding pemisah. Kalau pejuang LDR yang sesungguhnya dipisahkan jarak dan waktu, kalian terpaksa harus mengikuti aturan main kesibukan masing-masing yang tak pernah mengerti saat rindu tiba.
ADVERTISEMENTS
5. Resah dan panik sendiri kamu rasakan ketika HP-mu atau dia tiba-tiba eror dan tak bisa dihubungi
Di saat pasangan lain dibuat resah dengan adanya orang ketiga, kamu justru dibuat panik sendiri saat HP tiba-tiba tak bisa berfungsi. Sebab kalau HPmu sampai eror atau tak berfungsi, tidak ada lagi celah komunikasi di antara kalian berdua. Makanya kamu menjaga baik-baik penghubungmu dengan dia ini sepenuh hati. Biar komunikasi dan momen pacaran kalian tetap berjalan meskipun harus terhalang layar kaca.
ADVERTISEMENTS
6. Sebagian isi galeri foto kalian bukannya foto berdua, tapi justru screenshoot percakapan atau video call kamu dan dia
Jika kebanyakan pasangan suka menyimpan swafoto atau kebersamaan berdua, hal tersebut tak berlaku untuk kalian. Kamu dan dia justru lebih sering menyimpan hasil screenshoot dari percakapan pesan atau video call-an. Meskipun jumlahnya sudah menumpuk dan memenuhi hampir sebagian memori ponselmu, kamu belum ada niatan untuk menghapusnya. Sebab hasil tangkapan layar itulah yang menjadi bukti kebersamaan kalian meskipun hanya melalui aplikasi pesan.
7. Ada kalanya kamu bosan dengan gaya pacaran seperti ini. Namun demi masa depan berdua, kamu dan dia mau tak mau harus berjuang agar fase ini dapat dilalui
Pacaran lewat HP memang awalnya susah dilakukan. Sebab jarak di antara kalian sudah dekat tapi tetap saja tak bisa sering-sering ketemuan. Meskipun berat, ada kalanya kamu merasa bersyukur telah diberian kesempatan untuk merasakan gaya pacaran semacam ini. Karena tak semua orang mampu bertahan dan berjuang seperti kalian hingga titik ini. Kamu dan dia selalu yakin bahwa di kemudian hari kalian akan berhasil melalui fase berat ini bersama-sama.
Gaya pacaranmu memang berbeda, tapi hal tersebut tak mengurangi ikatan dan rasa yang ada dalam hubungan kalian. Tak apa jika sekarang masih menjalani gaya pacaran seperti itu. Tak perlu termakan omongan orang yang menyduutkan hubungan kalian. Toh yang sepenuhnya mengerti luar dalam hubungan adalah kalian berdua. Yakin aja setelah fase ini kalian bisa merasakan bercengkerama layaknya mereka yang dimabuk cinta. Selayaknya pelangi yang selalu hadir setelah hujan deras di kehidupan nyata.