Tanpa restu dari orangtua, percaya atau tidak, hubunganmu mungkin tak akan berjalan dengan lancar. Meskipun kamu dan dia memaksakan kehendak. Ada sebuah ungkapan bahwa restu orangtua merupakan restu Tuhan juga. Sebab lewat orangtua lah kamu bisa hadir ke dunia. Untuk itu banyak pasangan yang berusaha sungguh-sungguh demi mendapatkan restu orangtua tersebut. Termasuk kamu dan dia yang kini tengah berusaha menjemput restu ayah dan ibumu.
Sebelum melakukan berbagai usaha demi restu itu, ada baiknya kamu pahami beberapa hal yang menjadi bahan pertimbangan orangtua. Karena orangtua jelas tak akan memberikan restunya begitu saja tanpa memperhatikan beberapa hal terkait kamu dan dia. Kalau kamu masih bingung apa saja yang biasanya jadi pertimbangan para orangtua selebum memberikan restu, mari sama-sama dipahami hal-hal di bawah ini. Siapa tahu hal-hal di bawah ini yang menjadi pertimbangan orangtuamu.
ADVERTISEMENTS
1. Hal pertama yang jadi pertimbangan adalah agama. Tak hanya sekadar sama, tapi juga seberapa dalam dia meyakininya
Masalah agama memang sesitif untuk dibahas. Namun secara umum, orangtua menginginkan anaknya untuk mendapatkan pasangan yang satu agama. Meski pernikahan beda agama sudah menjadi hal biasa, tapi percaya lah bahwa hal ini masih menjadi fokus orangtua pada umumnya. Maksud dari orangtua sebenarnya baik, agama merupakan pondasi dari rumah tangga. Jika dari pondasinya sudah berbeda, orangtuamu akan khawatir kelak rumah tangga kalian tak bisa kokoh.
Tak hanya sekadar sama dalam hal agama. Tapi mereka juga melihat sejauh mana pasanganmu dan kamu meyakini soal agama ini. Mungkin di dalam benak ayah dan ibumu, mereka belum rela jika melepasmu dengan seseorang yang hanya sama dalam menyebut Tuhan tapi tak tahu makna di balik kesamaan kalian.
ADVERTISEMENTS
2. Pekerjaan dan seberapa keras dia berjuang. Bukannya materialistis, tapi orangtua berpikir lebih realistis demi kelangsungan hidup kalian di masa depan
Hubungan yang lebih serius berarti siap untuk membangun keluarga baru. Dan membangun sebuah keluarga jelas membutuhkan pemasukan. Untuk itu, ayah dan ibu tak lupa menanyakan apa pekerjaan calon pasanganmu saat akan dikenalkan dahulu. Bukannya materialistis, tapi ayah dan ibumu hanya ingin memastikan bahwa kelangsungan hidup kalian ke depannya bisa terjamin dengan pekerjaan yang kalian punyai sekarang. Selain itu, dengan mengetahui pekerjaannya orangtuamu juga bisa melihat sejauh mana perjuangan yang telah dia lakukan untuk kalian di masa mendatang. Sebab tak mungkin kan, tanpa pegangan apa-apa kalian bisa kuat menghadapi hidup berdua ke depannya?
ADVERTISEMENTS
3. Kadang latar belakang keluarga dari pacarmu pun jadi pertimbangan. Sebab hal itu akan mempengaruhi karakter pasanganmu
Bukannya pemilih dan tak menganggap semua manusia itu sama. Tapi ayah dan ibumu hanya ingin kamu mendapatkan seorang pendamping dengan karakter yang mampu mengayomi dan membimbingmu. Dan karakter seseorang itu bisa dilihat salah satunya lewat latar belakamg keluarganya. Seperti bagaimana kondisi keluarganya, pekerjaan ayah dan ibunya, masa kecilnya hingga hal-hal sepele seputar keluarganya yang mungkin kamu juga belum tahu.
ADVERTISEMENTS
4. Tak selalu harus rupawan, tapi orangtua juga akan berpikir dua kali untuk memberikan restu pada dia yang tampil urakan dan jauh dari kata sopan
Beberapa orangtua menganggap tampang itu nomor sekian. Kalau memang dia rupawan, itu hanya bonus yang semesta berikan. Tapi yang lebih penting adalah bagaimana pembawaannya saat bertemu dengan orangtuamu. Apakah dia sopan, peduli dengan penampilannya sendiri serta menghormati orang yang lebih tua. Jadi jangan langsung tak terima dulu jika orangtuamu belum merestui kalian. Lihat dulu bagaimana pasanganmu atau mungkin kamu sekalian, dalam berperilaku di depan mereka.
ADVERTISEMENTS
5. Modal yang sudah dia genggam jadi pertimbangan ayah dan ibumu. Kalau hanya modal cinta, apa iya bisa menanggung hidup kalian ke depannya?
Sebelum melakukan suatu hal, pasti butuh modal. Termasuk kamu yang ingin menjalani hubungan serius ini. Cinta dan sayang jelas modal utama. Tapi kedua hal itu rasanya belum cukup untuk mendapatkan restu orangtua. Sebab sebagai pasangan yang telah menjalani hubungan serius lebih dulu, orangtuamu paham benar modal cinta tak akan membawa hubungan kalian kemana-mana. Mohon maklum saat ayah dan ibu belum mengiyakan soal restu kalau kamu dan dia hanya punya dua hal itu.
ADVERTISEMENTS
6. Beberapa orangtua juga akan bertanya status pasangan. Duda, janda, perawan atau perjaka, semua pasti akan dipertimbangkan baik-baik oleh ayah dan ibu
Semua status seseorang punya kesempatan yang sama untuk mendapatkan restu dari orangtuamu. Hanya saja porsinya pasti berbeda-beda, tergantung bagaimana sudut pandang mereka. Kamu jangan minder dulu kalau pun status pasanganmu kurang cocok dengan harapan ayah dan ibumu. Tunggu dan tetaplah berusaha. Semua pasti ada jalannya. Mempertimbangkan bukan berarti tak memberikan restu kan?
7. Beberapa orang akan mempertimbangkan tingkat pendidikan. Mungkin orangtuamu juga demikian
Selain status, tingkat pendidikan juga turut menjadi pertimbangan. Meski tak semua orangtua begini, siapa tahu ayah dan ibumu menganggap tingkat pendidikan itu penting. Mungkin di benak mereka jika tingkat pendidikan kamu dan dia berbeda, pola pikirnya juga akan jauh berbeda. Sehingga akan sulit berkomunikasi kelak di masa depan. Bisa jadi demikian, kan?
8. Kesiapan untuk berumah tangga juga diam-diam orangtua lihat. Untuk itu kalian berdua harus sabar demi membuat ayah dan ibu percaya
Kalau kamu dan dia sudah berkata ingin menikah tapi belum diberi lampu hijau oleh orangtuamu, jangan lantas emosi dulu. Siapa tahu dari sisi ayah dan ibumu, kalian berdua belum dirasa cukup siap untuk membangun sebuah keluarga baru. Kamu dan dia masih butuh beberapa waktu lagi untuk mengenal dan mematangkan diri. Agar kelak ikatan yang suci ini tak mudah putus di tengah jalan.
Meminta restu kepada ayah dan ibu memang tak semudah menerima ajakan di awal masa pacaran dulu. Sebab ada banyak hal yang harus dipertimbangkan ayah dan ibumu, sebelum melepasmu bersamanya. Buat kamu yang masih berjuang mendapatkan restu, semoga hal baik selalu membersamai hubungan kalian berdua. Ingat jangan dipaksakan. Sebab segala sesuatu yang dipaksakan tak akan berbuah kebaikan.