Bagi sepasang kekasih yang tengah dimabuk asmara, berbagai momen yang bisa dilakukan bersama-sama pasti akan jadi sesuatu yang begitu menyenangkan. Perkara rindu lantaran sehari tak bertemu pun bisa jadi persoalan yang menggemaskan. Ya, namanya juga pasangan baru yang lagi manis-manisnya, semua bisa jadi sesuatu yang wajar untuk terjadi. Sementara hal tersebut jelas tak akan jadi masalah yang berarti, kalau keduanya punya jarak dan waktu yang mumpuni.
Tapi akan lain lagi ceritanya, jika kalian yang baru saja jadian justru harus menelan kenyataan adanya jarak yang memisah. Di mana biasanya, perkara kecil seperti tadi saja bisa jadi sesuatu yang lebih besar dari kenyataannya. Dan perlu kalian ketahui lagi, di depan sana masih ada godaan lain yang sudah menunggu. Godaan yang kadang sepele tapi tak bisa dianggap enteng. Kira-kira godaannya itu seperti apa saja ya?
ADVERTISEMENTS
1. Pesan yang lama berbalas mungkin akan jadi salah satu godaan yang paling sering dialami
“Kamu lagi ngapain sih? Balesnya lama banget!”
Pengganti temu bagi para pejuang LDR adalah berbagai pesan yang dikirim satu sama lain. Sebab itu chat jadi salah satu hal yang tidak bisa ditinggalkan. Mungkin memang dari chat ini pertemuan semu kalian tetap menghadirkan chemistry tersendiri yang membuat rasa-rasa dekat terus ada. Jadi ya tak heran, jika chat yang berbalas lama salah satu godaan sedari sekarang sampai nanti akan sering buat kalian gemas dan kesal sendiri.
ADVERTISEMENTS
2. Cemburu dengan orang di sekitar pasangan, karena mereka bisa lebih dekat pun jadi tantangan
Kata orang, cemburu tandanya sayang. Dan bisa saja jika cemburu ini dikatakan seperti cinta yang buta. Pasalnya bagi pasangan baru yang harus menelan jarak atau LDR-an, cemburu bisa datang pada siapa saja yang berada di sekitar pasangan. Sebab, dalam pikiran kalian pasti ada bisikan-bisakan seperti, “kok asyik ya mereka bisa dengan dia, sementara kamu di sini sering kali menunggu-nunggu kabarnya, atau kadang hanya bisa membayangkan sosoknya.” Diam-diam bisikan itu lah yang terus saja jadi bumbu cemburu. Kalau sudah begini, mau bagaimana lagi?
ADVERTISEMENTS
3. Bukan tidak mungkin kalau kangen yang dirasa berbuah tengkar, karena selisih paham
“Kamu kok jutek banget sih angkat telepon aku, nggak suka aku telpon? Aku kangen tahu!”
Kangen berbuah sensitivitas yang tinggi menjadi salah satu yang tidak bisa dihindari. Ya, lantaran terlalu sensitif selisih paham pun jadi mudah tersulut. Seperti saat telepon si dia terdengar dingin atau jutek, debat perkara “kenapa” bisa jadi tengkar. Padahal mungkin memang dia biasa saja dan tak terjadi apa-apa, sebab memang pada dasarnya bahasa chat, telepon, dan saat bertemu langsung berbeda.
ADVERTISEMENTS
4. Perdebatan soal waktu bertemu pun tak bisa dihindari. Sibuk mencari waktu yang pas nyatanya tak segampang buka tutup aplikasi tiket online
Obat kangen ya memang bertemu. Oleh sebab itulah perdebatan soal waktu pertemuan serasa begitu pelik. Mencocokkan hari libur, harga tiket, dan berbagai kesempatan lain terasa buat panas otak dan telinga. Kaum LDR harus memahami betul, perkara pertemuan yang direncanakan tak pernah jadi semudah membuka tutup aplikasi jual tiket online. Dan, sabar untuk mencari solusi serta jalan tengah jelas perlu dilakukan.
ADVERTISEMENTS
5. Apa daya ketika badan tak bisa saling jumpa, kabar lah jadi acuan yang selalu dinantikan
“Kamu di mana, Yang? Kok ilang sih nggak ada kabarnya.”
Godaan yang tidak kalah besar adalah perihal kabar yang selalu dinanti. Mungkin hanya pejuang LDR paham betul kenapa kabar menjadi obat khawatir yang terbaik. Jangankan hilang berhari-hari, dalam hitungan jam saja rasanya seperti orang kebakaran jenggot yang pasti terus cari sana sini. Meski terdengar berlebihan, tapi sebagai newbie dalam LDR itu wajar saja jika terjadi.
ADVERTISEMENTS
6. Sinyal jelek saat video call turut punya andil dalam mood di antara keduanya, sabar ya…. 🙂
Teknologi pun seolah menyediakan pengganti temu yang lebih baik dari sekadar chat. Video call paling tidak sekali dalam seminggu jadi hal rutin yang tidak bisa ditinggali. Perkara itu pun akan menyulut kekesalan ketika sinyal dirasa tidak bisa bersahabat. Untuk urusan satu ini, sinyal oke dan wi-fi gratis jadi sahabat terbaik, sepertinya.
7. Sebagai pejuang LDR sejati, jelas godaan yang akan berat adalah ketika gawaimu habis baterai dan ada hal penting yang harus ditanggapi
Masalah berikutnya bagi para pasangan baru yang harus LDR adalah baterai gawai kalian sendiri. Kalian bisa jadi begitu ketar-ketir kalau saja gawaimu mati tanpa baterai yang tersisa. Ditambah tak terjangkau bahkan tak tersedianya colokan. Sesepele ini tetap saja bisa jadi perang dunia ketiga. Apalagi kalau memang ada hal penting yang harus dibahas oleh kalian saat itu juga. Mungkin ini alasan, kenapa kalian perlu sedia power bank. Hitung-hitung sebagai solusinya untuk mengurangi kesalah pahaman.
Beberapa godaan itu mungkin mengharuskan kalian si pejuang LDR belajar sabar lebih dalam lagi. Selain sabar, ada satu hal yang perlu dipahami jika hubungan jarak jauh akan terus kokoh dengan sebuah rasa percaya. Dan sekalipun kalian tak bisa berjumpa setiap saat, membangun hubungan yang sehat serta dewasa tetap perlu dibina. Toh semua demi kebaikan hubungan di tahap berikutnya. Selamat menjalani dan terus berbahagia.