Kamu dan pacar pasti pernah kan bertengkar karena kesalahan kecil ataupun besar. Memang dalam menjalin sebuah hubungan pertengkaran menjadi sebuah hal yang biasa terjadi. Jangankan dengan kekasih, dengan sahabat atau orangtua pertengkaran pun bisa saja terjadi dan mungkin malah menjadi bumbu-bumbu untuk mengeratkan jalinan kasih di antara kalian.
Bersama dengan pacar, kamu biasanya lebih bisa mengungkapkan segala bentuk amarahmu padanya dan nggak jarang situasi itu membawa kamu dan si dia pada pertengkaran yang lebih panas. Meski kamu memiliki niat baik untuk menyelesaikannya, tapi bisa aja cara yang kamu lakukan malah semakin merusak momen yang ada. Untuk itu, coba deh lakukan hal-hal di bawah ini supaya kamu dan pacarmu bisa kembali akur dan semakin mesra.
ADVERTISEMENTS
1. Ketika situasi pertengkaran masih dirasa cukup panas, nggak ada salahnya kok kamu diamkan dia untuk beberapa waktu agar pikirannya yang jernih bisa kembali lagi.
Ketika kamu dan pacarmu baru saja bertengkar, jangan biarkan segala emosi mengalahkan hubungan yang sudah coba kalian bangun bersama. Salah satu cara untuk meredamnya adalah dengan ‘menjauhinya’ sejenak. Nggak akan salah jika kamu memutuskan untuk mendiamkannya beberapa waktu sampai dia merasa tenang dan dapat berpikir jernih lagi.
Justru dengan kamu mendiamkannya itu bisa menjadi cara yang terbaik, kamu dan dia bisa sama-sama menenangkan diri dan saling mengintropeksi diri agar kalian bisa menyadari apa kesalahan yang membuatmu ada dalam momen yang nggak bagus ini. Kamu harus ingat ketika kamu mencoba menyelesaikan masalah di saat itu juga ketika situasi masih cukup panas, yang kamu dapatkan bukanlah penyelesaian dan jalan keluar, tapi situasi yang jauh lebih panas dan berujung pada penyesalan. Jadi, jangan sampai gegabah ya.
ADVERTISEMENTS
2. Setelah bercermin dan cukup tenang, cobalah membicarakan persoalan dengan kepala dingin agar masalah yang tengah kalian hadapi berujung pada sebuah solusi.
Ini menjadi salah satu manfaat dari kamu yang berhasil mendiamkannya dalam beberapa waktu, yakni dia dan kamu yang sudah kembali pada ketenangan. Ketika kalian sudah berada dalam kondisi yang lebih baik ini, cobalah untuk membicarakan segala persoalan yang membuat pertengkaran kalian itu bisa terjadi. Tentunya kamu harus bisa membawa dia untuk ngobrol dengan kepala yang dingin.
Memang menyelesaikan persoalan menjadi sebuah hal yang kerap memancing emosi, untuk itu kamu harus bisa membawa suasana serius yang tetap santai. Di situlah akan terasa gunanya membincangkan segala sesuatu dengan kepala yang dingin. Dengan itu juga kamu bisa kok sekalian mencari solusi untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan dan membuat hubungan kalian kembali menyenangkan atau malah menjadi lebih baik dari sebelumnya. Kamu harus paham ya, membicarakannya dengan kepala dingin akan membawamu pada situasi yang kalian inginkan.
ADVERTISEMENTS
3. Ketika kamu tengah berusaha untuk menyelesaikan pertengkaran yang ada, kamu juga harus bisa mengontrol emosimu. Supaya situasi nggak kembali memanas.
Mengontrol emosi menjadi hal yang wajib kamu lakukan ketika kamu sedang mencoba menyudahi pertengkaranmu dengan dia. Hal itu memang menjadi sebuah hal yang agak susah untuk dilakukan, tapi kamu harus bisa menahannya agar dia juga nggak terpancing untuk kembali emosi. Kebayang dong akan jadi apa ketika suasana yang mulai tenang harus kembali dibumbui dengan emosi-emosi sesaat yang justru menjerumuskan.
Supaya emosi itu nggak lagi terbangun, kamu harus membawa suasana nyaman dalam perbincangan kalian. Kamu juga harus cermat dalam melontarkan pembicaraan yang akan kalian bincangkan. Menatap matanya ketika kalian sedang berbincang juga bisa kok menjadi salah satu cara untuk menahan emosinya, terlebih jika kamu dan dia sudah bisa saling melemparkan senyum. Pokoknya, bagaimana pun cara dan situasi yang ada, kamu harus tetap bisa menahan emosimu ya.
ADVERTISEMENTS
4. Selain itu, untuk menyudahi pertengkaran yang ada, kamu juga perlu untuk saling mengalah. Ingat, mengalah bukan berarti kamu salah dan kalah.
Sering banget pertengkaran menjadi lebih hebat lantaran kamu dan dia nggak ada yang mau untuk mengalah karena gengsi yang kalian punya. Duh, nggak usah deh punya gengsi-gengsian untuk mengalah. Toh, gengsi itu nggak ada gunanya selain memperpanjang masalah yang ada. Dan akan salah banget rasanya kalau sampai kamu berpikir nggak mau mengalah karena kamu nggak mau dianggap sepenuhnya salah dan kamu nggak mau merasa kalah.
Kamu harus tau kalau mengalah itu bukan berarti kamu yang salah dan kamu akan kalah. Â Justru dengan saling mengalah akan menunjukkan sisi kedewasaan kalian yang nggak menutup kemungkinan itu akan membuat dia lebih tertarik padamu. Selain itu juga mengalah untuk kebaikan kalian berdua kan justru malah bagus, sadar atau nggaknya kamu dengan mengalah pertengkaran yang kalian alami itu bisa segera selesai.
ADVERTISEMENTS
5. Kalian nggak perlu untuk saling menyudutkan satu sama lain, karena kalau kalian saling menyudutkan permasalahan yang ada nggak akan selesai di situ aja.
Saling menyudutkan pasangan menjadi sebuah kebiasaan yang ada ketika kalian mencoba untuk menyelesaikan masalah. Kebiasaan itu jadi sebuah hal yang buruk dan nggak seharusnya dilakukan. Masalah yang sebenarnya kecil bisa menjadi besar ketika kamu dan dia terus saling menyudutkan dan berteriak siapa yang salah. Momen itu akan jadi momen yang nggak banget untuk dilalui.
Kamu harus berbesar hati untuk menerima ketika memang pasanganmu menyudutkan kamu akibat salah yang kamu buat, tapi kamu nggak perlu kok membalasnya. Apalagi kalau kamu balas menyudutkan dia dengan alasan yang kamu cari-cari atau mengungkit kesalahannya di masa lalu. Kalau begitu, kapan selesainya masalah kalian. Makanya, akan sangat baik untuk kamu dan dia bersikap lebih bijak dengan nggak saling menyudutkan, kalau itu bisa kamu lakukan dijamin deh kemesraan kalian akan segera bisa kamu dapatkan.
ADVERTISEMENTS
6. Memberikan pengertian satu sama lain menjadi hal yang wajib kamu lakukan demi menyelesaikan berbagai persoalan.
Salah paham biasanya menjadi salah satu hal yang dapat memicu pertengakaran di antara kamu dan pacarmu. Untuk itu, kamu harus bisa menjelaskan padanya apa yang sebenarnya terjadi. Memberikannya sebuah penjelasan dan pengertian wajib banget rasanya untuk kamu lakukan agar persoalan yang kalian hadapi bisa terselesaikan. Kamu harus bisa menjelaskan pengertianmu dengan jujur dan apa adanya.
Jangan sampai pengertian yang kamu kasih ke dia semacam bualan semata lho ya, karena itu akan membuat situasi semakin rumit. Ingat, sepintar apapun kamu menyembunyikan kebohongan, akan ada saatnya itu terbongkar. Jadi, berilah dia berbagai pengertian yang wajar dan tanpa kebohongan yang kamu tutupi. Mustahil kalau hubungan kalian nggak akan segera baikan setelah pengertian itu kamu berikan.
7. Jangan lupa sampaikan maaf, karena maaf selalu ampuh untuk menyudahi pertengkaran.
Rasanya maaf menjadi hal yang sangat berat untuk diucapkan, terlebih jika dirimu nggak merasa bersalah atas pertengkaran yang terjadi. Kamu harus tahu, nggak akan pernah salah kok kalau kamu mengucapkan kata maaf terlebih dahulu. Meski kesalahan datang bukan dari kamu, kata maaf yang kamu ucapkan akan membuatnya merasa lebih tenang dan membuatnya lebih ikhlas untuk juga meminta maaf padamu.
Kamu harus paham jika nggak ada kata maaf yang terlontar sia-sia, meski kamu nggak melihat atau merasakannya secara langsung, setidaknya di dalam hati dia akan menerima semua bentuk maaf yang tulus kamu ucapkan. Tapi, kamu juga nggak boleh salah kaprah, jangan sampai kamu menggampangkan kata maaf ya. Meski sepertinya sama aja, tapi dia akan tau jika maaf yang kamu lontarkan hanya sekadar ucapan tanpa perasaan. Jadi, gunakanlah kata maafmu dengan bijaksana ya.
Dengan cara tersebut, semoga kamu berhasil menyelesaikan pertengkaranmu dengan bijaksana ya. Kamu harus tahu, jika usaha yang kamu lakukan untuk memperbaiki sesuatu yang salah itu nggak akan sia-sia kok kalau kamu melakukannya dengan hati yang sungguh-sungguh. Jadi, kamu nggak perlu takut menurunkan emosi dan gengsi yang kamu miliki untuk kelanjutan hubunganmu yang lebih baik lagi. Selamat baikan ya. 🙂