Wah, udah 5 tahun ya pacarannya? Kapan nih mau nyusul?
Hehehe, tunggu aja ya ~
Lamanya menjalin hubungan kerap disimpulkan dengan kesiapan menikah. Semakin lama waktu pacaran maka kesiapan menikah akan semakin matang. Hal tersebut nggak sepenuhnya benar. Sebab ada beberapa pasangan justru sama sekali belum kepikiran menikah meskipun sudah lama pacaran. Termasuk kamu yang saat ini mungkin sudah masuk ke umur pacaran tahunan.
Ada beberapa alasan yang membuat kamu dan pasangan belum terpikirkan akan sebuah pernikahan. Mungkin salah satunya ada di bawah ini!
ADVERTISEMENTS
1. Meski sudah lama pacaran, kalian takut kenyamanan yang dirasakan tak akan sama lagi ketika menikah nanti
Perihal kenyamanan, hubungan tahunan ini tak perlu diragukan. Kalian sudah nyaman sekali satu sama lain. Pertengkaran memang masih ada, tapi selalu berhasil diselesaikan berdua. Lamanya menjalin hubungan memang belum membuka pikiran kalian untuk menikah. Kalian takut jika menikah nanti, rasa nyaman ini tak lagi sama. Padahal intinya secara mental memang kalian belum siap. Apalagi ada banyak kabar burung yang kamu dengar, kalau ujian orang menikah itu jauh lebih sulit ketimbang masa pacaran.
ADVERTISEMENTS
2. Bagi kalian nikah tak hanya bermodal pacaran lama. Ada modal lain yang masih kalian usahakan sampai sekarang
Kata orang menikah itu butuh banyak modal. Nggak hanya modal materi demi menghidupi acara resepsi. Kamu dan dia pun mengamini hal ini. Perihal modal, yang kalian miliki hanya perasaan dan waktu pacaran yang cukup lama. Kedua hal itu bagi kalian belum dirasa cukup untuk bisa membangun rumah tangga. Memang jika menuruti persiapan modal, kalian mungkin akan lama sekali untuk bisa menikah. Namun, bukankah lebih baik modal tersebut dipersiapkan dahulu, daripada terburu-buru?
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
3. Untuk saat ini kamu dan dia masih punya mimpi besar untuk dikejar, sebelum membangun keluarga
Masing-masing dari kalian memiliki ambisi besar untuk mencapai cita-cita tertentu sebelum menikah. Kamu yang ingin lulus program master, serta dia yang ingin naik jabatan dulu sebelum menikah. Ambisi besar tersebut, tengah menjadi fokus utama kalian saat ini. Demi menuntaskan ambisi dan mencapai cita-cita, kalian rela bersabar untuk urusan menikah. Bukannya saling egois, namun cita-cita ini menjadi bukti bahwa kalian memiliki niat dan usaha untuk menjadikan mimpi besar tersebut menjadi nyata.
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
4. Menikah berarti melebur pandangan menjadi satu. Sementara kalian masih butuh waktu untuk bisa melakukan itu
Barangkali jika boleh dirumuskan, menikah akan seperti itu. Masing-masing orang harus mengorbankan sesuatu agar bisa melebur jadi satu. Namu kamu dan dia belum bisa untuk seperti itu. Kalian masih sering asyik dengan cara pandang sendiri. Memutuskan sesuatu secara impulsive, seru-seruan bareng teman seharian sampai menutup telinga karena bosan dengar omongan orang. Semua itu jelas harus direlakan saat kalian menikah. Hal tersebutlah yang buat kalian belum mau melepas masa-masa itu.
5. Mungkin salah satu di antara kalian tak mau melangkahi kakak tertua yang masih belum memiliki tambatan hati
Ada kalanya keadaan yang menyebabkanmu belum menikah dulu meskipun udah lama pacaran. Kamu atau dia tak mau melangkahi kakak tertua yang sampai saat ini belum mendapatkan tambatan hati. Demi bakti cintamu pada kakakmu, kamu rela untuk bersabar dan tak terlalu ngoyo dalam hal pernikahan. Bukannya kamu atau dia tak mau membayar ‘pelangkah’ namun kalian hanya menjaga perasaan kakakmu yang tak mau dilangkahi untuk menikah.
6. Kalian tahu bahwa menikah itu penyempurna ibadah, tapi kamu ataupun dia tak mau buru-buru hanya karena deadline usia
Apapun agama yang dianut, menikah merupakan hal yang digunakan sebagai pelengkap ibadah. Kamu dan dia paham benar tentang hal tersebut, tapi tak lantas menjadikan kalian jadi tebruru-buru. Kalian tak mau asal menikah, hanya karena sudah menyandang sebagai pacaran terlama atau tenggat umur yang sebentar lagi tak lagi muda. Kalian inginnya menikah karena benar-benar siap dan melengkapi salah satu syarat pelengkap ibadah itu.
7. Meski sudah lama pacaran, nyatanya momen ‘klik’ untuk menjadikannya pasangan seumur hidup belum dirasakan
Melamar pacar mungkin terlihat mudah. Tinggal beli cincin, datang ke rumahnya, lalu mengutarakan ingin menikahimu kepada orangtuanya. Namun bagi kalian tak seserdahana itu. Apalagi kamu dan dia belum menemukan momen klik dimana hati dan pikiran sama-sama berujar, bahwa dialah yang aku pilih untuk selamanya hidup berdua. Karena momen itu belum juga dirasakan, kalian memilih untuk pacaran dulu. Meskipun telinga sudah gatal dengan pertanyaan kapan nikah dari teman-teman.
Waktu kalian dalam berpacaran memang boleh lama, namun jika memang belum siap menikah, sebaiknya tak dipaksakan. Sebab menikah itu sebaiknya dilakukan kalau hati dan mental udah benar-benar siap. Sesekali jangan malu untuk bertanya pada mereka yang telah menikah, seperti ayah, ibu atau kakakmu. Siapa tahu pendapat dari mereka mampu buat hati dan pikiran lebih terbuka.