Sifat lemah lembut, sabar, dan telaten mengurus anak identik dengan kesan feminin dan keibuan. Tak heran, cewek-cewek dengan sifat-sifat tersebut sering mendapat pujian semacam, “Wah… Ini nih calon ibu yang baik!” Cewek-cewek yang tak punya sifat itupun sering digoda dan mendapat ledekan, “Ih… Nanti kalau udah jadi ibu bakal kayak gimana dong anakmu?”
Tapi sebentar: apakah memang semua wanita harus punya sifat keibuan sekarang supaya mendapat predikat ibu yang baik di masa depan? Apakah saat dia tidak terlihat memiliki sifat-sifat ini, sebaiknya dia kamu tinggalkan?
Padahal sebenarnya di balik kekakuannya ketika berhadapan dengan anak kecil, atau kecanggungannya ketika harus menjaga bayi, ada nilai-nilai lain yang membuatmu tak usah ragu untuk mempertahankannya. Ingin tahu apa saja alasannya? Simak baik-baik 7 penjabaran dari Hipwee berikut ini!
ADVERTISEMENTS
Mungkin sifat keibuannya belum terlihat jelas saat ini — bukan berarti ia tak memilikinya sama sekali. Siapa tahu, sekarang ada hal lain yang jadi prioritasnya untuk diasah dan dipelajari
Sebenarnya belum memiliki naluri keibuan bukanlah hal yang harus dipermasalahkan. Setiap wanita memiliki prioritasnya masing-masing, dan tak semua wanita memiliki prioritas menikah dan memiliki anak di usia muda. Ada dari mereka yang masih ingin fokus menempuh pendidikan setinggi-tingginya, atau menorehkan prestasi di dunia kerja. Bukan berarti mereka tak ingin membangun keluarga. Hanya saja, waktu mereka terbatas dan mereka belum bisa menjadikan naluri keibuan sebagai sesuatu yang harus diprioritaskan.
Bukankah kemampuan menentukan apa yang menjadi prioritas adalah pertanda bahwa ia adalah wanita dewasa? Tak melulu menuruti tuntutan masyarakat untuk menikah muda, dia justru masih ingin mematangkan dirinya sendiri. Dan ia akan mampu mengembangkan “sifat-sifat khas seorang ibu” ketika memang sudah waktunya nanti.
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Dia memang belum peka pada hal-hal kecil yang biasa seorang ibu lakukan. Namun kamu harus tahu bukan berarti dia tak mau belajar
Kepekaannya mungkin belum terasah secara sempurna. Hal inilah yang kemudian menyebabkan gadismu belum memiliki banyak sifat keibuan yang melekat pada kepribadiannya. Saat piring kotor menumpuk di tempat cuci, mungkin dia bukan orang pertama yang menawarkan diri untuk mencuci. Saat kamu tak sengaja menumpahkan kopi di hem baju, mungkin dia tak terpikir untuk menawarkan membersihkan bajumu. Namun, jangan lantas menghakimi bahwa dia tak bisa menjadi seorang ibu yang baik.
Mungkin saja ‘kan dia besar dalam keluarga yang membagi rata peran bersih-bersih rumah antara laki-laki dan perempuan? Lagipula, kamu harus memahami: jauh di dalam hatinya dia juga menyimpan keinginan untuk belajar demi menjadi ibu yang sempurna di masa depan.
ADVERTISEMENTS
Belum memiliki naluri keibuan membuat cewek ini kadang kekanak-kanakan. Bukankah justru hal inilah yang menggemaskan?
Sifat keibuan memang identik dengan sifat yang tenang dan dewasa. Di sisi lain, cewek yang belum memiliki sifat keibuan memang masih memiliki sisi kekanak-kanakan yang menonjol. Sering tak mau mengalah, moody, hingga sering ngambek tanpa sebab serta alasan yang jelas.
Memang sikap seperti ini terkadang terasa menyebalkan, namun jika ingin jujur kamu pasti juga merasa gemas ‘kan tiap kali dia melakoni hal itu? Bukan tak mungkin sikapnya yang terkadang menyebalkan itu justru membuatmu gemar menggodanya. Pada akhirnya, karena sifatnya yang kekanakan ini kamu justru selalu meremang rindu tiap kalian sedang berjauhan.
ADVERTISEMENTS
Dia memang belum diribetkan dengan memikirkan ini dan itu. Hal inilah yang justru membuatnya menjadi pribadi yang santai dan lebih menikmati hidup
Tanggung jawab yang terpasak di bahu setiap ibu memang tak main-main. Seorang ibu harus mampu merawat serta mendidik buah hatinya. Oleh karena itulah, sikap yang dimiliki oleh seorang ibu tentu saja tak jauh-jauh dari sikap dewasa, bertanggung jawab, dan harus mampu menekan ego yang dipunya.
Hal inilah yang membuat seorang ibu dituntut untuk serba bisa dan lihai mengatur segalanya. Jika gadismu belum memiliki karakter ini, sebenarnya kamu tak perlu cemas. Tetap ada sisi baik yang bisa kamu rasakan. Justru gadis macam ini akan lebih santai karena merasa belum memiliki tanggung jawab untuk mengatur segala sesuatu. Sikap ini juga yang dapat membuatnya mampu menikmati hidup secara lebih sempurna. Jadi, tak ada alasan ‘kan untukmu berhenti memperjuangkan gadis yang belum memiliki sifat keibuan?
ADVERTISEMENTS
Saat ini memang segala sikap keibuannya belum tampak. Mungkin sikap itu akan muncul dan menjadi kejutan manis saat kalian berdua sudah memiliki anak
Sebenarnya setiap wanita yang ingin menjadi ibu sudah otomatis memiliki naluri keibuan dalam diri mereka. Mungkin saja sifat keibuan yang dimiliknya masih dalam level yang kecil sehingga kamu pun tak menyadarinya. Namun, kamu tak perlu meragukannya. Percayai saja bahwa gadismu memang bisa menjadi ibu yang baik di masa depan.
Bukan tidak mungkin kecakapan serta kesigapannya menjadi seorang ibu justru langsung meroket ketika nanti kalian sudah memiliki buah hati. Dan, bukankah hal ini dapat menjadi kejutan menyenangkan bagi kalian nantinya?
Dia memang tak memiliki karakter tertentu yang melambangkan sifat keibuan. Namun yakini saja, setiap kelebihan yang ia punya akan membantu menjadikannya sosok ibu yang sempurna
Mungkin, saat ini gadismu tak memiliki sifat tertentu yang merupakan tipikal seorang ibu pada umumnya. Alih-alih memiliki karakter lembut, dia justru tegas dan selalu berbicara langsung pada intinya. Tapi siapa bilang wanita seperti ini tidak bisa menjadi ibu yang baik bagi anak-anaknya nanti?
Mungkin juga dia lebih pandai mengerjakan soal matematika daripada menjahit atau membenarkan kancing baju yang copot. Namun kelebihan ini justru bisa membuatnya jadi partner mengerjakan PR nomor satu buat anak-anakmu, bukan?
Percaya saja. Setiap sikap positif yang dimilikinya akan membantunya untuk bisa menjadi sosok ibu yang sempurna.
Sadar – tidak sadar, sebenarnya dia sudah punya naluri menjadi ibu. Suatu saat nanti dia pasti menjadi ibu yang baik bagi anak-anakmu
Mungkin memang sekarang kamu tak bisa melihatnya, tapi percayalah bahwa naluri keiburan itu sudah ada di dalam dirinya. Walaupun naluri itu sekarang tertutupi dengan sikap cuek, tak sabaran, dan gampang ngambek, percayalah: nanti ketika saatnya telah tiba dia tetap bisa menjadi ibu yang baik bagi anak-anakmu.
Mulai sekarang, buang jauh keraguan yang masih ada di dalam dirimu. Walau belum memiliki naluri keibuan, gadismu ini memang layak diperjuangkan! 🙂