Perasaan dulu pacarmu pas kuliah bukan dia deh?
Hehehe, iya udah putus.
Putus memang menjadi suatu hal yang wajar saat menjadi sebuah hubungan. Waktu yang pas untuk menyudahi hubungan juga nggak bisa diprediksi. Bisa hanya berselang beberapa bulan setelah jadian, saat hubungan udah jalan tahunan, bahkan beberapa hari sebelum melangsungkan pernikahan. Namun ada satu lagi waktu putus yang disayangkan kebanyakan orang, yaitu putus setelah lulus kuliah.
Putus setelah lulus kuliah pasti mengundang berbagai pertanyaan. Kenapa bisa putus? Siapa yang mutusin duluan? Orang-orang di luar sana memang banyak yang menyayangkan kandasnya hubungan kalian. Namun kamu yang menjalani pasti punya alasan tersendiri. Mungkin salah satunya ada di bawah ini.
ADVERTISEMENTS
1. Setelah lulus kamu harus segera pulang ke kampung halaman. Mau LDR-an tapi takut nggak kuat menjalani
Buat kamu yang menjalani kuliah di perantauan mungkin paham akan hal ini. Saat udah selesai menuntut ilmu, ada sebuah kewajiban yang tak boleh ditunda lagi. Kamu diminta pulang oleh kedua orangtuamu. Perihal mencari pekerjaan setelah lulus kuliah mau tak mau harus kamu lakukan di kampung halaman. Urusan cinta juga harus kamu sikapi. Karena tak kuat menjalani hubungan jarak jauh, kamu dan dia terpaksa menyudahi jalinan yang sebenarnya udah terlalu nyaman ini.
ADVERTISEMENTS
2. Tujuan pacaran waktu zaman kuliah hanya sebatas jalani dulu. Makin mendekati kelulusan, perasaan udah terkikis dan akhirnya malah putus sekalian
Zaman-zaman kuliah adalah masanya mencoba hal-hal baru. Termasuk dalam urusan hati seperti ini. Modal memulai sebuah hubungan pun hanya sebatas jalani saja dulu. Karena fondasi hubungan tak cukup kuat untuk menopang keberlangsungan hubungan, perasaan sulit sekali berkembang. Saat tahu-tahu kamu sudah lulus, perasaan untuknya juga tahu-tahu sudah menipis. Akhirnya putus adalah pilihan kalian berdua karena memang tujuan awal pacaran yang kurang jelas untuk saling mengikat.
ADVERTISEMENTS
3. Bisa jadi pacaran pas kuliah hanya sebagai kegiatan pengisi waktu luang. Begitu lulus, hubungan yang ada mau tak mau harus direlakan
Selain jalani saja dulu, ada satu lagi tujuan pacaran yang banyak dijalani saat zaman kuliah dulu. Yaitu pacaran hanya sebagai pengisi waktu luang. Karena tujuan pacaran hanya sebatas ini, perasaan jelas hanya tipis-tipis saja terjadi. Nggak ada alasan untuk bertahan lagi, apalagi setelah nggak ada tuntuan perkuliahan selesai.
ADVERTISEMENTS
4. Hadirnya orang ketiga juga bisa jadi buat hubungan ini berakhir. Apalagi setelah kamu bertemu orang baru di dunia kerja
Orang ketiga seakan selalu menjadi pengganggu hubungan. Kandasnya hubungan kalian pasca lulus kuliah ini juga akibat hadirnya orang ketiga. Apalagi setelah lulus kuliah, kalian sempat jauh-jauhan. Kamu udah mulai bekerja dan dia masih menyelesaikan kuliahnya. Perbedaan aktivitas ini buat orang ketiga makin leluasa masuk dan buat hubungan kalian pelan-pelan remuk.
ADVERTISEMENTS
5. Pacarmu semasa kuliah tak lekas memberimu harapan pasti. Sedangkan kamu jelas butuh seseorang yang bisa menuntunmu sampai nanti
Dulu yang kamu tahu pacaran itu hanya untuk senang-senang. Pacar juga hanya ditempatkan sebagai tukang antar jemput guna menghemat pengeluaran. Namun pandanganmu tentang pacar pelan-pelan berubah pasca lulus kuliah. Kamu tak lagi mencari yang hanya bisa menyenangkan hati. Tapi juga dia yang bisa memberi harapan pasti. Namun kenyataannya, pacarmu masih saja tak jelas akan membawa kemana hubungan ini. Sedangkan kamu jelas butuh seseorang yang menuntunmu sampai nanti.
ADVERTISEMENTS
6. Semasa kuliah kamu merasa terkekang menjalani hubungan dengannya. Kamu ingin merasakan dunia baru yang lebih bebas di luar sana
Drama-drama dalam hubungan juga kerap terjadi semasa pacaran di bangku kuliah. Drama tentang cemburu yang berlebihan, nggak boleh keluar kalau nggak sama pacar, sampai drama sepele seperti cara membalas pesan. Hal-hal tersebut buatmu terkekang dan merasa nggak bebas. Untuk itu, momen lulus kuliah ini menjadi pintu keluarmu dari hubungan yang toxic ini. Kamu ingin lebih bebas dan merasakan hubungan tanpa kekangan. Lelah rasanya harus selalu nurut pacar.
7. Meski bukan zamannya Siti Nurbaya, tapi masih ada yang terpaksa merelakan hubungan karena dijodohkan orangtua
Kandasnya hubunganmu pasca lulus kuliah juga bisa terjadi karena tuntutan dari orangtua. Kamu diminta untuk menikah dengan pilihan orangtuamu tanpa peduli bagaimana perasaanmu. Meski bukan lagi zaman Siti Nurbaya, tapi perjodohan seperti ini memang masih ada pada kenyataannya.
Apapun alasan yang menyebabkan kamu dan dia putus memang tak perlu dipermasalahkan lagi. Toh semuanya sudah menjadi bagian dari perjalanan hidupmu. Dari sekian alasan putus pasca lulus, mana nih yang pernah kamu alami?