Kamu Tak Lagi Gugup Saat Bertemu Calon Mertua, Ketika Dia Menenangkanmu Dengan 6 Cara Ini

Saat berkomitmen untuk menjalani hubungan yang serius dengannya, momen bertemu calon mertua pasti akan kamu rasakan. Jauh-jauh hari saja, saat membayangkan momen itu kamu sudah deg-degan tak karuan. Tak heran kalau kamu pun mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya demi mendapatkan kesan pertama yang baik. Namun, mempersiapkan diri kadang masih membuatmu gugup jika memikirkannya lagi.

Di masa-masa persiapan seperti ini harusnya sosok cowokmu yang paling bisa membantu. Setidaknya ada beberapa hal yang bisa dia lakukan demi demi meredakan kegugupanmu, dan membuatmu percaya diri lagi. Karena biar bagaimanapun juga cowokmu ini punya bekal lebih mumpuni tentang orangtuanya, entah dari segi karakter sampai seperti apa keinginan orangtuanya sendiri. Jadi hal-hal apa saja sih yang bisa diusahakan oleh cowokmu ini? Yuk simak baik-baik.

ADVERTISEMENTS

1. Sebelum datang menemui kedua orangtuanya, dia akan bercerita sedikit tentang mereka

Kamu Tak Lagi Gugup Saat Bertemu Calon Mertua, Ketika Dia Menenangkanmu Dengan 6 Cara Ini

Jadi orangtuaku gini, Yang… via www.pexels.com

Cerita tentang orangtuanya penting untukmu yang baru akan bertemu pertama kalinya. Cerita tentang orangtuanya pun cukup sesimpel, bagaimana background mereka, bagaimana kebiasaan mereka saat di rumah, sampai sesepele makanan kesukaan mereka atau hobi bapak ibu cowokmu ini sendiri. Paling tidak dengan mengetahui tentang orangtuanya, kamu punya sedikit bayangan bagaimana seharusnya bersikap di depan mereka, hal-hal apa juga yang bisa dijadikan bahan pembicaraan.

Dia: Yang, mama-papa aku tuh asli Jawa. Jadi kalo makan sukanya yang manis-manis gitu.

Kamu: Berarti suka gudeg gitu ya?

Dia: Iya, Yang.

ADVERTISEMENTS

2. Kalimat “Nggak apa-apa, tenang aja,” akan selalu keluar dari mulutnya. Dia mau kamu benar-benar tenang saat bertemu mereka

Kamu Tak Lagi Gugup Saat Bertemu Calon Mertua, Ketika Dia Menenangkanmu Dengan 6 Cara Ini

Nggak apa-apa, tenang aja via www.logancoleblog.com

Dia tahu jika kamu gugup sekali saat diajak bertemu dengan orangtuanya. Sebenarnya kegugupan itu pun hal wajar, mengingat pertemuan pertama ini punya andil menentukan kelancaran hubungan kalian. Tapi alih-alih diam dan membiarkanmu berpikir sendiri, dia justru ikut berusaha menenangkanmu dengan ucapannya, ‘nggak apa-apa, tenang aja. Ibu sama bapakku santai kok orangnya.’ Meskipun remeh, tapi kalimat tersebut mampu meredakan sedikit keteganganmu sebelum pertemuan itu.

ADVERTISEMENTS

3. Dia akan memberi beberapa masukan kira-kira obrolan seperti apa yang bisa mencarikan suasana bersama orangtuanya

Kamu Tak Lagi Gugup Saat Bertemu Calon Mertua, Ketika Dia Menenangkanmu Dengan 6 Cara Ini

Jangan ngomongin politik, Yang… via www.logancoleblog.com

Salah satu hal yang kamu pikirkan selama masa persiapan ini, apalagi kalau bukan bahan obrolan saat bertemu orangtuanya nanti. Kamu bertanya-tanya selain pertanyaan klasik yang berhubungan dengan bibit, bebet, bobotnya dirimu, kira-kira nanti apa yang bisa aku obrolin ke ayah atau ibunya? Kalau menebak-nebak pasti nggak akan ketemu bayangan tepatnya. Karena memang cuma cowokmu yang bisa memberi masukan tentang bahan obrolan yang disukai orangtuanya. Dari sana kamu bisa menghindari topik-topik yang kurang berkenan dan ketegangan yang kamu alami bisa diminimalkan.

Dia : Mama papa tuh kalo diajak ngomong soal politik, ending-nya pasti mereka berdua malah debat.

Kamu : Oh, gitu….

ADVERTISEMENTS

4. Tidak lupa, dia juga turut memberikan pendapat tentang apa yang nanti akan kamu kenakan. Biar pertemuan pertamamu dengan mereka berkesan

Kamu Tak Lagi Gugup Saat Bertemu Calon Mertua, Ketika Dia Menenangkanmu Dengan 6 Cara Ini

Pake ini aja, Yang.. via www.pexels.com

Nggak ada salahnya tampil sedikit ‘berbeda’ di hadapan calon mertua. Meninggalkan ripped jeans dan kaos lalu menggantinya dengan pakaian yang lebih sedikit formal bisa menjadi pilihan. Tidak lupa, dia juga turut menyumbang pendapat tentang pakaian yang akan kamu kenakan. Pakaian yang menurut cowokmu membuat nilai plus tersendiri untuk orangtuanya. Sebab terkadang tampil sopan saja tak cukup, mengingat orangtuamu pun punya selera atau harapan tersendiri harus bagaimana calon menantunya nanti.

Dia: Yang, kayaknya pakai dress ini cocok deh. Lebih sederhana, tapi kamu tetap kelihatan elegan.

Kamu: Serius, Yang? Oke deh pake ini aja besok.

ADVERTISEMENTS

5. Dia tak lupa menyakinkanmu untuk tetap jadi diri sendiri. Meskipun tahu kamu gugupmu tetap jadi musuh tersembunyi

Kamu Tak Lagi Gugup Saat Bertemu Calon Mertua, Ketika Dia Menenangkanmu Dengan 6 Cara Ini

Tetap jadi diri sendiri ya via www.logancoleblog.com

Biarpun banyak persiapan yang sudah kamu, menjadi diri sendiri tetap menjadi prioritas. Setidaknya dia sendiri ikut berpesan agar kamu tetap menjadi diri sendiri. Dia tak mau ada hal yang kamu tutup-tutupi di hadapan orangtuanya. Setidaknya kenaturalan dirimu juga bisa jadi poin tambahan untuk memikat hati orangtuanya.

ADVERTISEMENTS

6. Dia selalu ada di tengah-tengah antara kamu dan orangtuanya. Bukankah dengan begitu kamu merasa lebih tenang?

Kamu Tak Lagi Gugup Saat Bertemu Calon Mertua, Ketika Dia Menenangkanmu Dengan 6 Cara Ini

Dia selalu menemanimu via www.logancoleblog.com

Saat yang ditunggu-tunggu akhirnya datang juga. Tapi sayangnya, keteganganmu tak kunjung reda. Dan momen seperti ini, sosok cowokmu yang ada di tengah-tengah antara kamu dan orangtuanya jadi pereda kegugupan ini. Biarpun dia tak banyak bicara, pelan tapi pasti apa yang kamu takutkan selama ini pun berlalu dengan sendirinya.

Jadi merasa gugup saat akan bertemu dengan orangtuanya memang hal biasa. Tapi dengan sedikit bantuan dari cowokmu sendiri, kamu tak hanya semakin percaya diri, tapi juga mengamini jika dia memang pilihan yang tepat untuk jadi patner hidup di masa depan. Toh rasa tegang yang ada pun membuatmu sadar, dirimu kini tengah berjuang untuk memenangkan hati seseorang melalui restu dari orangtuanya.

Kira-kira pasanganmu seperti ini juga nggak?!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Not that millennial in digital era.