Apa jadinya jika hubungan yang sudah dijalani bertahun-tahun dengan dia akhirnya kandas karena restu orang tua yang belum juga diterima? Kalau memang semua hal sudah kalian coba usahakan yang terbaik, sebenarnya kamu cuma harus bersabar dan membenahi diri lagi. Kamu juga merasakan sakit yang sama ketika tiba saatnya mengenalkan dia kepada orang tuamu. Dengan halus dan kata-kata yang bijak, orang tuamu menolak untuk merestui hubungan ini. Sakitnya tak tertahankan!
Jangan kepalang bingung atau malah mengakhiri hubungan yang kalian bina. Banyak yang peru dikerjakan untuk mengejar restu orang tua. Bukan sekadar termangu dan mengutarakan kemarahan kepada orang tua. Walau kelihatannya sulit jika dipaksakan, tapi buah dari usaha dan perjuangan pasti manis rasanya. Mungkin kalian terlanjur bingung karena tak dapat restu dari orang tua bisa lakukan beberapa hal ini, simak yuk!
ADVERTISEMENTS
1. Baiknya kalian introspeksi dulu, siapa tahu ada hal serius yang perlu diubah seperti sikap atau penampilan
Ada baiknya semua keputusan dari orang tua disikapi dengan bijak. Jangan semata karena nggak direstui, kalian luapkan emosi. Mungkin mereka ada benarnya, ada beberapa hal yang harus dibenahi. Dari penampilan sampai sikap, baiknya ubah sesuai dengan apa kehendak orang tua. Dengan ini semoga cepat dapat restu dari mereka.
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
2. Jangan pernah bosan berusaha mengenalkan pasanganmu ke orang tuamu. Bukankah tak kenal maka tak sayang?!
Tak kenal maka tak sayang, pepatah itu mungkin masih cocok menggambarkan romantisme hubungan orang tua dan calon menantu. Untuk itu, kamu harusnya mengeluarkan usaha lebih untuk mengenalkan pilihanmu itu kepada orang tua. Jangan sampai kebaikan pasanganmu diabaikan karena kamu lupa memberitahukannya kepada orang tua. Orang tua pun perlu tahu prestasi atau keunggulan calon menantunya.
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
3. Buktikan bahwa kamu dan pasangan sudah bisa mandiri tanpa bantuan oleh orang tua, biar ada pertimbangan lain untuk memberi restu
Orang tua mendidik anaknya agar bisa hidup mandiri nantinya. Bayangkan kalau kamu dan pasangan sudah bisa hidup mandiri sejak kalian pacaran. Bisa dipastikan kamu dan pasangan dengan cepat akan direstui, bahkan mungkin disuruh menikah. kecuali ada faktor yang lain, yang membuat orang tua tetap sulit memberikan restunya. Semangat deh!
ADVERTISEMENTS
4. Kalau orang tuamu ragu dengan finasial pasanganmu, memang ada baiknya kamu menyemangati dia untuk terus tekun meniti karir
Kalau dia sudah mapan dan punya penghasilan yang meyakinkan untuk hidup berdua, tentu saja restu pasti datang dengan segera. Orang tua menilai pasti bukan hanya perkara saling sayangnya kalian, tapi apakah kamu dan dia sudah siap secara materi. Orang tua pasti takut hubungan pacaran yang nggak produktif malah menghambat karir dan merusak masa depan anaknya.
5. Tanyakan langsung ke orang tua, sekiranya alasan apa yang membuat mereka sulit merestui
Jangan berdiam diri merenungi nasib yang tak pasti. Kamu dan pasangan harus langsung menanyakan tentang alasan mereka menolak untuk merestui kalian. Hal ini sangat penting, siapa tahu dengan ini kalian menemukan solusi yang tepat. Siapa tahu juga alasan yang diungkapkan orang tua tak berdasar, kalau begini sih kamu hanya perlu memastikan kepada mereka bahwa pilihanmu tepat, walau cuma pacaran.
6. Mungkin belum waktunya dapat restu, kalian baiknya fokus dalam memaksimalkan diri dan raih kesuksesan selagi muda
Kalian mungkin belum direstui karena orang tua kalian tak mau kalian terjebak dalam situasi percintaan dramatis selagi masih muda. Kalau alasannya benar begitu, kamu dan dia lebih baik lakukan hal positif untuk meraih cita-cita. Masa muda hanya datang sekali seumur hidup, manfaatkan dengan baik, menabung kesuksesan untuk hari depan bersama pasangan. Restu orang tua pasti menyambut kalian nantinya.
Kalau pun cara di atas tak mampu melunakan hati orang tua untuk merestui kalian. Pikirkan baik-baik, kamu punya hak untuk memilih pasangan, mengusahakannya biar Tuhan merestui hingga kalian akhirnya berjodoh. Berikan pengertian kepada orang tua bahwa kamu punya pilihan yang membuatmu bahagia, ini bukan berarti melawan orang tua, tetapi memang perihal jodoh harus kamu perjuangkan dengan maksimal!