Membahas manusia memang tak akan pernah selesai. Cewek ataupun cowok pasti selalu punya hal-hal yang menarik untuk dibahas. Salah satunya segala sesuatu tentang cewek, tak hanya paras atau penampilannya, tapi juga ucapan-ucapan mainstream, sampai dengan tingkah lakunya.
Memang nggak semua cewek punya tingkah yang sama, karena semua kembali lagi ke sifat dasar individunya. Tapi setidaknya kamu sebagai cewek pasti pernah bertingkah menyebalkan seperti ini ke cowokmu. Hanya saja kamu kadang tak sadar saat melakukannya. Hayo, benar nggak?
ADVERTISEMENTS
1. Saat cowokmu ingin membantu, tapi kamunya sok mandiri
Nanti pulangnya aku jemput lagi ya.
Eh, nggak usah. Aku bisa sendiri kok.
Lho, kenapa?
Pengen pulang sendiri aja….
Siapa bilang cewek selalu manja. Kadang keadaan justru sebaliknya, kamu seringnya sok-sok mandiri. Tawaran bantuan cowokmu sering kamu tolak, dengan alasan yang menurutnya kadang tak jelas. Buatnya bertanya-tanya kenapa, bahkan sampai pernah mengira kamu jalan sama orang lain cuma karena tak mau dijemput olehnya. Mungkin situasi seperti ini membuat kelelakiannya merasa tersinggung, karena kamu seolah tak membutuhkan dia selayaknya pasangan.
ADVERTISEMENTS
2. Bilangnya “iya” saat cowok minta maaf, tapi masih saja ketus dan kadang menyinggungnya lagi
Menghadapi cewek yang sedang ngambek atau marah memang serba salah. Sadar atau nggak kamu sering sekali keras kepala. Salah satunya saat cowokmu sudah meminta maaf, dan kamunya sendiri cuma bilang “iya” dengan perasaan yang sebenarnya masih juga kesal. Di tengah perasaan cowok yang sudah mulai lega, tapi kamu justru kembali berbicara dengan ketus dan sesekali menyidir cowokmu dengan persoalan tadi.
Jadi sebenarnya sih kamu masih ngambek, dan maunya cowokmu merasa bersalah sampai akhirnya terus membaikimu.
ADVERTISEMENTS
3. Saat nggak jelas maunya apa. Seperti pengen nyemil, tapi nggak mau yang bikin gemuk
Bukannya banyak maunya, tapi kadang kamu justru tak jelas keinginannya apa. Kadang juga kamu meminta pendapat ke cowokmu. Tapi ujung-ujungnya semua pendapat itu kamu mentahkan begitu saja. Sementara cowokmu sendiri aslinya sudah bingung, dan gregetan menghadapimu.
Aku pengen nyemil nih, enaknya apa ya?
Beli martabak mozarella aja yuk.
Nggak ah itu lemak semua.
Ya udah beli makaroni pedas aja gimana, ringan banget ‘kan tuh.
Aku lagi nggak pengen makan pedas.
Salad buah, gimana? ‘Kan bisa bikin sendiri.
Males mau buatnya.
Hmmm…..
Mungkin harusnya ngemil batu saja kali ya. -_-
ADVERTISEMENTS
4. Dandan lama dan membiarkan cowok nunggu. Tapi saat cowoknya telat marahnya nggak tanggung-tanggung
Saat dandanmu cukup lama, kamu sendiri tak terima jika cowokmu komplain karena harus menunggu. Kebanyakan sih cewek pasti berkelit dengan alasan, kalau toh dirinya dandan pun untuk cowoknya. Bukan cuma biar cowoknya senang, tapi juga bangga karena punya cewek yang cantik. Sementara saat cowok tiba-tiba telat, jangan ditanya lagi marahnya kamu seperti apa. Kalau nggak mendadak diam, pasti menggerutu berkali-kali.
ADVERTISEMENTS
5. Sebentar-sebentar merapikan penampilan, entah baju, rambut atau jilbab
Di depan kaca spion, di depan layar HP yang sedang terkunci, bahkan tanpa ragu-ragu kamu bertanya ke cowokmu mengenai rapi atau tidaknya penampilanmu sambil merapihkan bentuk rambut atau hijabmu. Padahal sebelumnya hijab atau rambutmu masih rapi-rapi saja. Dan hal semacam ini tak hanya terjadi sekali atau dua kali, tapi entahlah tak terhitung lagi.
ADVERTISEMENTS
6. Bergantung sekali ke cowokmu, dan selalu saja minta dibantu mengerjakan ini dan itu
Mau sedewasa apapun, sifat manja akan tetap ada baik di cewek atau cowok. Tapi, seringnya memang cewek yang lebih santai memperlihatkan kemanjaannya. Malah sampai terkesan terlalu manja, dan bergantung sekali ke cowoknya. Bagaimana nggak bergantung kalau pulang-pergi kerja saja harus selalu bareng, atau saat makan bersama kamu meminta cowokmu meminta mengambilkan makananmu sampai menyuapi. Padahal sudah jelas semua hal itu masih bisa kamu kerjakan sendiri. Duh, ini sih manjanya kebangetan!
Beruntung kalau kamu punya pasangan yang santai, sabar, dan mengerti sekali. Setidaknya dia bisa memaklumi tingkah-tingkahmu yang seperti ini, walaupun aslinya sudah gregetan sendiri. Atau beruntung juga kalau kamu punya cowok yang tak segan-segan memberi kritik dan saran. Bukannya dia tak suka dengan kamu atau ingin mengubah identitas dirimu. Tapi cowok ini cuma ingin kamu pun ikut berbenah diri jadi lebih baik. Masa iya kamu mau bertingkah seperti ini terus?